ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Pojokan

Apa Bedanya Clickbait Kimi Hime sama Omong Kosong Politikus?

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
27 Juli 2019
0
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Clickbait-nya Kimi Hime sebenarnya mirip janji palsunya politikus. Tapi, kenapa cuma Kimi yang diusik? Apakah ini pertanda ia harusnya jadi selebtwit aja?

Kimberly Khloe alias Kimi Hime tadinya adalah nama yang asing buat saya. Tapi, takdir pernah membawa saya pada momen-momen mengenal orang-orang yang hobinya main PUBG lama banget nggak ngerti lagi sampai akhirnya saya mendengar nama ini disebut. Sontak, saya penasaran dan search namanya di kolom YouTube…

…untuk kemudian menutupnya kembali.

Maaf, nih, Mbak Kimi—bukannya saya nggak suka sampeyan. Hanya saja, saya memang nggak suka beneran nggak ngerti game, jadi saya lebih memilih melanjutkan nonton episode-episode lama Tonight Show di YouTube. Tapi yang jelas, hari itu, saya jadi tahu siapa Kimi Hime dan konten macam apa yang ia sajikan.

Beberapa bulan kemudian, berita soal Kominfo dan DPR yang mulai rese menyerang Kimi Hime pun muncul. Konon, Kimi ditegur karena judul dan thumbnail videonya yang clickbait abis. Kominfo dan DPR jadi berang—persis kayak netizen kalau kesel ngeliat judul clickbait dari media online yang kadang lebih mirip praktik jurnalisme kuning.

Gimana nggak clickbait coba—ha wong di salah satu videonya, Kimi Hime menuliskan: “STRIP CHALLENGE! MATI 1 KALI = BUKA BAJU! – PUBG Mobile Indonesia”. Itu baru satu, Gaes. Ada pula video lain yang judulnya mencantumkan kata-kata yang dianggap “menjurus”, seperti “cairan lengket” atau “pertama kali enak, ya”.

Dari judul yang mengundang tadi, siapa pun mungkin bakal membayangkan Kimi main PUBG, kalah, lalu buka baju. Padahal, kalau gitu, kan, jelas membahayakan akhlak! Astagfirullah, Kimi Hime!

Tapi, tunggu dulu. Ini mengingatkan saya pada satu hal lainnya.

“Janji” Kimi Hime untuk buka baju rasa-rasanya serupa dengan janji-janji politikus yang aneh-aneh. Maksud saya, kamu tentu ingat, kan, ada orang yang berjanji jalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta kalau Jokowi terpilih jadi Presiden, atau rela digantung di Monas kalau ketahuan korupsi?

Bedanya Kimi dengan politikus tadi adalah soal nasib. Kenyataannya, Kimi Hime berhasil main PUBG dengan sukses—yang membuatnya nggak harus buka baju—sementara si politikus-politikus tadi kalah dan (((harusnya))) sih segera menunaikan janjinya. Sayangnya, para politikus yang terhormat ini lebih memilih ngeles dan mungkin lupa pada apa yang mereka ucapkan sendiri.

Sekarang, Kimi Hime sedang sedih. Terakhir, ia membuat video permohonan untuk Pak Jokowi sambil menangis. Duh. Padahal, nih, ya, Kim (sok akrab banget saya), yang perlu kamu lakukan adalah…

…kalah main PUBG waktu bikin video Strip Challenge.

Loh, ntar disuruh buka baju beneran, dong???

Tenang dulu, tenang. Kamu lupa, ya, sama si politikus tadi? Mereka aja lupa kalau harus jalan kaki, digantung di Monas, atau bahkan terjun dari Monas. Tapi, lihat: hidup mereka baik-baik aja, tuh. Nggak diribetin sama DPR.

Kalau gitu, bukankah lebih baik Kimi Hime kalah aja pas main PUBG waktu bikin video Strip Challenge? Saat tiba waktunya untuk buka baju, agar lebih mantap, Kimi bisa menampilkan wajah penuh ekspresi drama queen, zoom in, zoom out, lalu berkata,

“Maaf banget, Guys, sekarang aku mau klarifikasi soal Strip Challenge. Aku khilaf banget udah ngejanjiin itu, tapi aku bener-bener nggak bisa ngelakuinnya. Ini semua demi kebaikan akhlak kita.”

Yah, dengan tren kegoblokan manusia-manusia Indonesia yang tersebar di media sosial dan jadi viral, saya rasa sebuah video klarifikasi yang lengkap dengan permohonan maaf bakal bisa diterima. Malah, ia akan jadi nilai lebih dibandingkan para politikus tadi.

Ya gimana, ya—mereka aja nggak memenuhi janji tanpa klarifikasi, tapi bisa hidup tenang, kok, Mbak Kimi. Hehe.

Tapi, kalau hidup Kimi Hime masih penuh sendu dan galau karena merasa tak diperlakukan adil oleh Kominfo dan DPR hanya karena pekerjaannya sebagai YouTuber dan gamer yang sedikit seksi, saya sih menyarankan Kimi pindah platform aja sekalian. Selain karena di YouTube udah ada Diwan dan ikan cupangnya, platform lain pun rasanya memang lebih cocok untuk Kimi.

Sebagai contoh, Kimi Hime bisa pindah secara total dan maksimal ke Twitter dan jadi selebtwit. Agar lebih populer, ia bisa membuat akun baru dengan nama sensasional, misalnya “Kimi Himeee E-nya tiga”.

Terakhir diperbarui pada 27 Juli 2019 oleh

Tags: clickbaitjanji politikusKimi Himenazar jalan kakiPUBGselebtwityoutuber
Iklan
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

Rumah Kontrakan Arini MOJOK.CO
Hukum

10 Youtuber Dilaporkan ke Polisi, Masuki Rumah Orang Tanpa Izin Bisa Dipidana?

13 Oktober 2022
ilustrasi Baim Wong dengan Konten Bagi-bagi Uang Sudah Bermasalah Semenjak Konsep. Nggak Usah Berharap Banyak mojok.co
Pojokan

Baim Wong dengan Konten Bagi-bagi Uang Sudah Bermasalah Semenjak Konsep. Nggak Usah Berharap Banyak

12 Oktober 2021
Bangsatnya Clickbait di Netflix dan Wajah Netizen Indonesia MOJOK.CO
Esai

Bangsatnya Clickbait di Netflix dan Wajah Netizen Indonesia

14 September 2021
ilustrasi Lagi rame ngobrolin childfree alias keputusan untuk tidak punya anak ya? Dah, jangan ribut. Latihan menghargai pilihan masing-masing. mojok.co
Pojokan

Memutuskan Childfree kayak Gitasav Nggak Masalah, yang Penting Bukan demi Terlihat Edgy

22 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Orang Kebumen pertama kali ke Jepang, bingung perkara toilet MOJOK.CO

Orang Kebumen Pertama Kali Nginep di Jepang: Bingung Cara Pakai Toilet sampai Cebok Pakai Botol Air

14 Juni 2025
Fadli Zon menyangkal pemerkosaan massal dalam kerusuhan 1998. MOJOK.CO

Menyangkal Pemerkosaan Massal 1998 adalah Bentuk Pelecehan Dua Kali, Fadli Zon Seharusnya Minta Maaf bahkan Maaf Saja Tak Cukup

16 Juni 2025
ngopi di jogja, coffee shop jogja, mahasiswa baru.MOJOK.CO

Mahasiswa Baru Kaget Pertama Kali Ngopi di Coffee Shop Jogja, Niat Nugas Malah Boncos dan Malu karena Nggak Tahu Espresso

12 Juni 2025
cikarang.MOJOK.CO

Ironi Cikarang, Favorit Perantau Cari Kerja tapi Banyak Warganya Susah Dapat Kerja: “Nganggur di Negeri 1.001 Pabrik”

10 Juni 2025
Pengalaman pertama beli es krim di Tempo Gelato, Kaliurang Jogja. MOJOK.CO

Pertama Kali Anak Desa Nongki di Tempo Gelato Malah bikin Canggung karena Dikira Tempat Diskotik Sampai Pilih Varian Aneh

15 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.