5 Mie Ayam yang Perlu Dihindari kalau Nggak Mau Rugi, Pembeli Mesti Jeli

5 Mie Ayam yang Perlu Dihindari kalau Nggak Mau Rugi, Pembeli Mesti Jeli

5 Mie Ayam yang Perlu Dihindari kalau Nggak Mau Rugi, Pembeli Mesti Jeli (M. Akbar Raf via Wikimedia Commons)

Tak perlu diragukan lagi, mie ayam sudah menjadi salah satu kuliner favorit banyak orang di Indonesia. Rasanya gurih manis dan harganya yang relatif terjangkau menjadi alasan utama. Tak heran jika hampir di tiap sudut kota selalu ada gerobak atau warung mie ayam yang siap menggoyang lidah.

Akan tetapi tak semuanya layak untuk dicoba. Ada beberapa yang justru membuat pembeli kecewa. Nah, supaya nggak salah pilih dan berakhir dengan ketidakpuasan, berikut ciri mie ayam yang sebaiknya kalian hindari.

#1 Mie ayam yang kelembekan atau kurang matang adalah sumber kekecewaan pertama

Menurut saya, tekstur mie adalah hal yang tak kalah penting dalam seporsi mie ayam selain topping-nya. Mie yang enak biasanya kenyal, nggak lengket, dan tingkat kematangannya pas. 

Masalahnya, ada penjual yang merebus mie terlalu lama sehingga mie jadi lembek. Lebih parahnya ada juga penjual yang terburu-buru sehingga mie terasa belum matang sepenuhnya. Padahal mie yang belum matang sepenuhnya ini bisa memicu masalah kesehatan. Mengutip Halodoc, mengonsumsi makanan yang kurang matang bisa mengakibatkan sakit perut, diare, muntah, dll. 

Kedua kondisi ini jelas mengurangi kenikmatan makan. Biasanya kalau saya menjumpai hal ini, saya akan mem-blacklist warung tersebut dan enggan balik lagi.

#2 Rasa kuahnya hambar atau malah keasinan

Selain topping ayam yang menggugah selera, elemen penting lainnya dalam seporsi mie ayam adalah kuahnya. Kuah ini terbuat dari kaldu ayam serta bumbu rempah seperti bawang merah, bawang putih, garam, merica, dan minyak ayam, sehingga tercipta rasa yang gurih dan mantap.

Akan tetapi ada juga penjual yang asal-asalan membuat kuah mentang-mentang kuah ini hanya menjadi pelengkap. Akhirnya kuah terasa hambar, atau malah terlalu asin karena kebanyakan garam. Tak ada rasa kaldu ayam yang kuat sehingga pembeli jadi sakit hati karena merasa kurang puas.

Baca halaman selanjutnya: Pakai mie instan…

#3 Mie ayam pakai mie instan

Satu lagi mie ayam yang perlu dihindari adalah yang menggunakan mie instan sebagai mienya. Sejujurnya saya belum pernah menemukan langsung mie jenis ini. Tetapi beberapa waktu lalu di Instagram saya pernah melihat postingan seorang food vlogger soal mie ayam satu ini.

Jadi ada warung yang jualan mie ayam tapi menggunakan mie instan. Nggak tanggung-tanggung, bumbu mie instannya juga ikut dicampurkan. Kuliner satu ini bahkan disebut-sebut memiliki cita rasa tersendiri karena keunikan ini.

Tetapi bagi saya pribadi, yang namanya mie ayam ya pakainya mie kuning yang memiliki tekstur kenyal, sedikit tebal, dan bentuknya lurus. Bukan mie yang keriting dan ukurannya lebih tipis seperti pada mie instan. Kalau pakai mie instan sih mending bikin saja sendiri di rumah, nggak usah jauh-jauh ke warung.  

#4 Porsi sedikit padahal harga selangit

Kebanyakan orang memilih membeli mie ayam karena porsinya yang bikin kenyang dengan harga ramah di kantong. Saya termasuk salah satunya.

Tetapi tak semua penjual amanah, ada juga yang nakal. Mereka mematok harga mahal tapi porsi yang diberikan kecil, topping ayamnya sedikit bahkan mungkin isinya cuma tulang kayak yang saya bilang dalam artikel akal-akalan pedagang yang menipu pembeli. Situasi ini jelas bikin pembeli merasa rugi. Menyantap kuliner ini bukan hanya soal rasanya, tapi juga kepuasan hati dan perut.

#5 Kebersihan tempat dan peralatan makan diragukan

Seenak apa pun rasa mie ayam, kalau kebersihan tempat makan dan peralatan makannya nggak dijaga, tentu bikin pembeli mikir ulang. Kadang kala saya menjumpai penjual yang nggak mencuci peralatan makan dengan bersih, sehingga masih terasa berminyak atau bahkan bau sabun. Atau penjual yang nggak menjaga kebersihan warungnya dengan baik sehingga masih tersisa potongan mie atau tumpahan kuah dari pembeli sebelumnya di meja makan.

Kalau kondisinya nggak bersih begitu tentu sebagai pembeli saya merasa ragu. Jangan-jangan nanti habis makan dari sana saya sakit perut gara-gara tempatnya nggak bersih, atau peralatannya nggak dicuci bersih.

Mie ayam memang makanan sederhana, tapi kualitasnya bergantung pada detail kecil. Hal-hal seperti tekstur mie, rasa kuah, topping ayam, hingga kebersihan tempat dan juga peralatan makannya perlu diperhatikan. Sebagai pembeli, kita harus jeli dalam memilih tempat makan. Jangan gampang tergoda dengan harga murah atau lokasi warung yang dekat. Semoga kita terhindar dari mie ayam seperti yang saya katakan di atas.

Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 3 Kesalahan Penjual Mie Ayam Bakso yang Bikin Saya Menghindari Kuliner Ini dengan Sepenuh Hati dan catatan menarik lainnya di rubrik POJOKAN.

Exit mobile version