4 Perbedaan Roti dan Kue Beserta Kebingungan yang Selalu Menyertainya

ilustrasi 4 Perbedaan Roti dan Kue Beserta Kebingungan yang Selalu Menyertainya mojok.co

ilustrasi 4 Perbedaan Roti dan Kue Beserta Kebingungan yang Selalu Menyertainya mojok.co

MOJOK.COPerbedaan roti dan kue adalah salah satu dari sekian misteri dunia. Mau berargumen keduanya sama pun sepertinya mustahil. Donat kue apa roti, hayo?

Istilah kue dan roti dalam percakapan sehari-hari memang sering terbaur dan sulit dibedakan. Minimal sekali, Anda pasti pernah mendengar ibu-ibu menyebut penganan yang disuguhkan saat lebaran dan natal sebagai roti. “Wah, roti lebarannya enak-enak ya!” Namun, giliran mau belanja what so called “roti lebaran” di marketplace, kata kuncinya adalah: kue lebaran murah. Masalah ini tidak bisa ditelaah njelimet berdasarkan senyawa kimianya. Kita cukup perlu meluangkan waktu, merasakan, dan menghayatinya.

#1 Perbedaan kue dan roti menurut bahasa

Jujur saja jika menelisik perbedaan kue dan roti secara etimologis, Anda hanya akan lebih bingung. Terutama kalau kita buka KBBI dan memaksa KBBI untuk memberitahu perbedaan spesifik keduanya.

kue /kué/: n Tbg penganan yang dibuat dari bahan yang bermacam-macam, dapat dibuat dalam berbagai bentuk, ada yang dikukus, digoreng, dipanggang

ro.ti: n makanan yang dibuat dari bahan pokok tepung terigu, banyak macamnya

Memang, iya, definisinya agak berbeda kalau kita lebih jeli. Kue dibuat dari bermacam bahan, dibuat jadi bermacam bentuk pula. Sedangkan roti dibuat dari bahan pokok terigu walau macamnya juga bisa banyak.

Ttt-tapi… dalam praktiknya, perbedaan keduanya masih susah banget dipahami. Muffin itu termasuk kue apa roti hayo?

Mungkin kita Anda berpikir bakal lebih gampang untuk mengartikannya dalam bahasa Inggris. Mari kita coba. Roti itu bread, kue itu cake. Agak kebayang lah roti itu termasuk babagan bakery-bakery, roti sobek, dan yang biasanya dijual kemasan.

Sayangnya kita bakal bingung kalau ditanya, sus itu kue apa roti sih?

#2 Perbedaan kue dan roti dari bahan pengembangnya

Kue biasanya dibuat dengan bahan dasar tepung dan menggunakan soda kue sebagai bahan pengembang. Sedangkan roti biasanya menggunakan ragi. Sampai di sini memang cukup jelas. Tapi, poin perbedaan dari bahan pengembangnya ini mulai ambyar ketika kita tahu fermipan bisa menjadi bahan pengembang untuk apa pun. Bayangkan saja, panekuk atau pancake selalu kita yakini sebagai kue karena ada istilah “cake” di sana. Namun faktanya, sebagian koki pakai fermipan buat bikin panekuk, bahkan nggak jarang juga yang memanfaatkan soda kue. Padahal, fermipan juga digunakan buat bahan pengembang roti sobek.

Bingung, bingung dah.

#3 Perbedaan kue dan roti dari teksturnya

Banyak yang meyakini bahwa perbedaan keduanya dapat dilihat dari teksturnya. Roti dianggap punya tekstur lebih kasar sedangkan kue itu lebih lembut. Ah, tunggu sampai suatu saat kita makan bolu kukus yang bikin seret versus makan roti sobek yang selembut sutra. Teknologi pangan memecah belah semuanya.

#4 Perbedaan kue dan roti dari rasanya

Mungkin poin inilah yang sedikit lebih masuk akal, yaitu perbedaan kue dan roti dari segi rasa. Roti adalah penganan yang lebih mashok kalau dikreasikan dengan rasa gurih dan asin. Kalau menilik riwayat bagaimana bule-bule makan, roti sering dicampur krim sup, sup jagung, bahkan alpukat, dan sayur mayur. Walaupun kadang roti tawar juga dikasih selai cokelat dan strawberry, roti bisa menyamar jadi asin kadang-kadang.

Nah, saudara kandungnya, si kue, lebih banyak diidentikkan dengan rasa manis, dicampur krim, cokelat, diberi rasa-rasa yang perna ada, bahkan dijadikan kue kering buat camilan lebaran. Meskipun kue juga bisa dikasih rasa identik asin kayak kastengel, tapi kue sama sekali nggak mashok dimakan bareng krim sup dan sup jagung. Ya kali ada yang mau makan kastengel pakai topping alpukat dan daun parsley.

Poin ini sekaligus menjawab kalau donat itu termasuk dalam jajaran kue, selain karena alasan Joshua pernah nyanyi, bunder-bunder bolong tengahe, namanya kue donat.

Jika Anda semakin bingung, sejatinya ini keniscayaan dan akui saja Anda belum termasuk golongan orang-orang yang peka kuliner. Nggak tahu perbedaan kue dan roti kok udah ngaku pengamat kuliner, hadeeeh.

BACA JUGA Menghitung Kalori Kue Lebaran dan Cara Membakarnya dengan Asyik dan tulisan AJENG RIZKA lainnya.

Exit mobile version