Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

3 Dosa Penjual Gudeg yang Merusak Rasa dan Bikin Wisatawan Kapok Kulineran di Jogja

Kenia Intan oleh Kenia Intan
18 Agustus 2025
A A
3 Dosa Penjual Gudeg yang Merusak Rasa dan Bikin Wisatawan Kapok Kulineran di Jogja Mojok.co

3 Dosa Penjual Gudeg yang Merusak Rasa dan Bikin Wisatawan Kapok Kulineran di Jogja (visitingjogja.jogjaprov.go.id)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

#2 Tidak mencantumkan harga, bikin kantong jebol

Sebenarnya faktor ini tidak secara langsung memengaruhi rasa gudeg. Tapi, saya yakin, pengalaman kuliner terhadap gudeg akan berbeda setelah kalian disodori harga yang melebihi ekspektasi atau perkiraan. Memori akan kuliner yang baru saja disantap tidak akan berubah, tak seindah sebelum bon menghampiri. 

Itulah yang banyak dikeluhkan teman-teman saya dari luar kota yang baru pertama kali menyantap gudeg. Dikira semua kuliner Jogja itu murah-meriah. Nyatanya, itu tidak berlaku pada gudeg, apalagi gudeg-gudeg yang sudah punya nama. 

Lebih apesnya lagi, kebanyakan penjual gudeg tidak mencantumkan harga dagangannya. Apabila pembeli kalap memilih banyak lauk, bukan tidak mungkin harganya semakin menguras kantong. Sayangnya lagi, trik upselling banyak diterapkan oleh para penjual. Dengan lihainya penjual menawarkan lauk ini-itu. Tanpa keterangan harga yang jelas terpampang, pembeli pun tergoda memilih banyak lauk. 

#3 Penjual gudeg tidak menggunakan nangka muda berkualitas

Kunci keunikan dari gudeg Jogja adalah nangka yang digunakan. Ingat, nangka yang digunakan harus nangka muda atau gori ya. Tidak bisa tidak. Berdasar berbagai sumber, pemilihan gori yang pas akan berpengaruh pada rasa dan tekstur gudeg. Apabila menggunakan buah nangka yang terlalu matang, rasa gudeg terasa seperti manis buah-buahan pada umumnya. Teksturnya pun jadi aneh.

Ngomong-ngomong soal nangka muda, ternyata ada “sisi gelap” di balik pasokan nangka muda di Jogja. Sebagian besar gudeg di Jogja itu menggunakan nangka muda atau gori dari luar daerah. Salah satu tulisan Mojok pernah membahasnya dengan judul Ironi Jogja, Kota Gudeg yang Kekurangan Bahan Baku Gudeg. 

Asal tahu saja, berdasarkan catatan 2022, permintaan akan nangka muda mencapai 10 ton tiap harinya. Permintaan itu datang dari setidaknya 146 UMKM gudeg yang tersebar di Jogja. Bahkan, saking tingginya permintaan akan nangka muda di Jogja, bahan baku ini sempat menjadi salah satu penyebab inflasi Jogja. 

Entahlah, apakah memang ada hubungan antara kelangkaan nangka muda dengan penjual gudeg yang menurunkan kualitas bahan dasarnya. Apabila memang seperti itu adanya, sebaiknya pemerintah segera turun tangan supaya tingginya permintaan nangka muda bisa terpenuhi tiap harinya. Mengingat, gudeg Jogja tidak sekadar ujung tombak pariwisata, tapi juga identitas. Akan panjang ceritanya kalau kuliner satu ini kehilangan pamor. 

Di atas beberapa kesalahan atau “dosa” penjual gudeg Jogja. Kesalahan-kesalahan yang sebaiknya diperbaiki agar kuliner khas Jogja ini tidak kehilangan pamornya. 

Penulis: Kenia Intan
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 8 Tips Aman Menikmati Menu Rumah Makan Padang yang Katanya Red Flag dan catatan menarik lainnya di rubrik POJOKAN.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 19 Agustus 2025 oleh

Tags: gudeggudeg basahGudeg Jogjagudeg keringJogjaKulinerKuliner Jogjawisata kuliner jogja
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO
Ekonomi

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO
Liputan

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.