Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

3 Cara Licik Pedagang Es Kelapa Muda yang Membuat Mereka Cepat Meraup Keuntungan, tapi Membahayakan Kesehatan Pembeli

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
7 Juli 2025
A A
3 Kejahatan Pedagang Es Kelapa Muda- Bahaya bagi Pembeli! (Unsplash)

3 Kejahatan Pedagang Es Kelapa Muda- Bahaya bagi Pembeli! (Unsplash)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

#2 Menggunakan sakarin secara berlebihan

Demi rasa manis yang lebih terasa, ada saja pedagang es kelapa muda menambahkan sakarin. Nah, sakarin sendiri adalah sejenis pemanis buatan. 

Kamu bisa menemukan produk ini di makanan atau minuman yang sebetulnya rendah kalori. Sakarin memiliki tingkat rasa manis yang jauh lebih tinggi daripada gula biasa, bahkan bisa mencapai 200 sampai 700 kali lebih manis.

Sebetulnya, jika pedagang tidak hati-hati, sakarin bisa menutupi rasa alami dari air kelapa. Jika terlalu banyak, dan celakanya, pembeli tidak sadar, kandungan sakarin bisa membahayakan kesehatan. Misalnya, mulai dari sakit kepala, diare, hingga alergi.

Ada sebuah penelitian yang menemukan bahwa “mengonsumsi” sakarin dalam jumlah banyak dapat menghadirkan efek negatif yang lebih serius. Oleh sebab itu, pedagang es kelapa muda seperti ini wajib kamu hindari.

#3 Berlebihan memakai es batu

Selain menambah air mentah, ada pedagang es kelapa muda yang berlebihan memasukkan es batu ke dalam gelas. Seperti banyak pedagang jahat lainnya, misalnya di minuman teh jumbo, es batu menghadirkan “ilusi mata” seakan-akan minuman itu segelas penuh. Padahal ya tidak.

Dengan begitu, pedagang bisa menghemat air kelapa yang sudah ditampung ke dalam “akuarium” itu. Makanya, mereka bisa mendapatkan untung secara cepat. Semakin gawat ketika air yang dipakai untuk es batu ternyata air mentah juga. Jadinya, pembeli diserang oleh air mentah yang mengandung bakteri dari segala sisi.

Oleh sebab itu, sebagai pembeli, kita wajib hati-hati dan berharap yang terbaik. Yah, mau gimana, kita sebagai pembeli es kelapa muda tidak mungkin langsung curiga. Namun nyatanya, di dunia ini, banyak orang jahat yang memanfaatkan kepercayaan dan kepolosan orang lain.

Penulis: Yamadipati Seno

Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Tipu Daya Penjual Es Kelapa Muda yang Harus Diwaspadai oleh Pembeli Jika Tidak Ingin Menyesal dan catatan menarik lainnya di rubrik POJOKAN.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 8 Juli 2025 oleh

Tags: air kelapaes kelapa mudaes teh jumbokelapa mudamanfaat air kelapapemanis buatansakarin
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

4 Dosa Pembeli Es Teh Jumbo yang Bikin Penjual Jadi Korban
Pojokan

4 Dosa Pembeli Es Teh Jumbo yang Bikin Penjual Jadi Korban

21 Agustus 2025
4 Tips Aman Minum Es Teh Jumbo yang (Katanya) Penuh Dosa
Pojokan

4 Tips Aman Minum Es Teh Jumbo yang (Katanya) Penuh Dosa

8 Agustus 2025
3 Dosa Pedagang Es Teh Jumbo Cuan, tapi Bahaya untuk Pembeli (Unsplash)
Pojokan

3 Dosa Pedagang Es Teh Jumbo yang Menguntungkan Mereka tetapi Sangat Merugikan Pembeli

4 Juli 2025
Es Teh Ginastel, Bisnis Minuman yang Cuannya Nggak Sesederhana Booth-nya, 300 Ribu Sehari Itu Enteng!
Ragam

Es Teh Ginastel, Bisnis Minuman yang Cuannya Nggak Sesederhana Booth-nya, 300 Ribu Sehari Itu Enteng!

18 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.