MOJOK.CO – Bagaimana cara mengatasi perut buncit yang tumpah ke mana-mana? Bikin gerak susah, kalau tidur tengkurap malah bisa nggelinding. Beberapa cara ini bisa kamu coba.
Memiliki perut buncit memang nyebelin. Apalagi kalau buncitnya sampai segede perut tokoh Majib Bhu Gendut, karakter yang emang punya perut njembling kaya mau tumpah-tumpah. Udah bikin nggak pede kalau mau koloran doang, mau cari celana sampai baju aja susah cari ukurannya.
Kalau bisa sih, setiap orang pasti kepengin punya perut kayak Son Goku, yang kalau lagi tarung bajunya robek-robek perutnya bisa kelihatan seksi karena kayak roti sobek. Atau kalau mau disamain sama perutnya Majin Bhu, ya Majin Bhu yang jahat lah. Ideal gitu.
Memang kenapa sih kok bisa kalau sedang naik berat badan, cuma bagian perut aja yang melar? Ternyata karena dalam tubuh kita itu ada dua jenis lemak. Pertama, lemak subkutan yang menumpuk di bawah kulit, dan kedua lemak viseral yang menumpuk di rongga perut.
Nah, perut buncit ini bisa terjadi karena lemak viseral berkumpul di rongga perut secara berkala. Bikin perut jadi semakin tinggi, eh, besar dari hari ke hari. Masalahnya, nggak cuma bermasalah sama soal kepercayaan diri, perut buncit juga lumayan bahaya untuk kesehatan.
Lemak viseral yang berkumpul di perut itu lama-lama bisa bikin organ-organ di sana jadi sempit kayak lagi naik KRL. Kerja-kerja organ-organ di bagian perut pun bisa keganggu.
Tapi jangan khawatir, perut buncit itu bisa dikecilin kok. Nggak perlu sedot lemak yang mahal. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di kos-kosan atau di rumah. Beberapa di antaranya seperti berikut.
Makan banyak serat
Banyak-banyakin saja makan buah-buahan. Kalau lagi awal bulan, duit jangan dihabisin cuma beli steak atau gulai kambing. Sekali-kali boleh lah beli lotis, rujak, atau makan sayur kayak brokoli gitu.
Jangan karena keringan beli sate daging atau ayam goreng di awal bulan, lalu di akhir bulan makan mie instan pakai nasi. Ya mana ada serat-seratnya itu?
Serat juga berguna untuk bikin efek merasa lebih kenyang dari seharusnya. Jadi bikin kamu nggak laper lagi. Ya kalau nggak ada duit buat beli rujak atau lotis, beli jelly penunda lapar kayaknya juga bisa mashook.
Kurangin makanan berlemak dan gula
Lemak yang ada di sekitar perut itu ada hubungannya dengan lemak jenuh dan gula yang berlebihan lho. Kalau masih mau makan daging, ya mending makan daging ikan aja. Sama-sama enak ini kok. Apalagi selain ikan lebih rendah lemaknya, protein dan mineralnya bisa hampir setara kayak makan daging kok.
Jangan stres
Oke baiklah, habis nonton debat capres pertama kemarin kamu mungkin stres. Bisa stres karena jagoanmu nggak sesuai ekspetasimu, atau mungkin stres karena lihat pihak lawan yang jawabannya bikin kamu pusing.
Udah deh, mending disudahi dulu nonton debat capresnya buat besok-besok. Soalnya kalau kamu stres, kelenjar adrenal bakalan ngelepasin hormone kortisol yang bikin nafsu makan jadi tambah. Apa aja jadi terasa enak. Perut jadi makin buncit deh.
Istirahat yang cukup
Penuhi kebutuhan tidur kamu selama 7 jam per hari. Jangan kurang atau lebih dari itu. Ya sekali-kali begadang nggak apa-apa lah kalau lagi ada lembur, tapi ya jangan keseringan. Ingat kata Bang Rhoma Irama: begadang jangan begadang.
Apalagi diketahui bahwa orang kalau kurang tidur atau kelebihan tidur itu malah bikin lemak jadi nggak bisa dimanfaatkan oleh tubuh. Jadi tidur aja yang cukup. Jangan tidur dari pagi ketemu pagi juga, itu sama saja nggak sehatnya dengan jarang tidur.
Olahraga
Langkah terakhir yang dilakukan adalah olahraga. Tentu bukan sembarangan olahraga, tapi olahraga kardio atau areobik. Kamu bisa melakukan jogging, lompat tali, atau sit up. Olahraga yang lain seperti futsal atau main basket sih juga membantu, tapi tidak begitu optimal kalau kamu benar-benar ingin mengecilkan perut buncitmu yang tumpah ke mana-mana itu.
Nah, semua saran ini perlu dilakukan dengan konsisten dan istikomah. Jangan setengah-setengah. Kalau setelah kamu melakukan semua saran di atas kok perutmu masih buncit juga, maka saran saja sih coba periksakan diri ke dokter. Ya siapa tahu, itu bukan sembarangan perut buncit, tapi kamu emang lagi hamil. Ya kan siapa tahu~