Memar Tiba-Tiba di Kulit Itu Beneran Dijilat Setan atau Bukan, sih?

MOJOK.CO Ada memar tiba-tiba berwarna biru di kaki saya. Rasanya pegal, tapi kenapa orang-orang bilang ini dijilat setan? Memangnya setan itu kurang kerjaan, ya?

Dua hari yang lalu, saya bangun pagi dengan mood luar biasa besar untuk mengganggu kakak saya yang masih tidur. Dengan segera, saya masuk ke kamarnya dan meng-uwel-uwel pipinya.

Adegan di atas memang nggak penting-penting amat, tapi saya ingin cerita yang terjadi setelahnya: karena merasa terganggu, kakak saya berontak dan tangannya menabok daerah samping dengkul saya. Anehnya, rasanya ngilu—padahal biasanya pukulan kakak saya cuma terasa seperti gigitan semut. Saya menoleh langsung ke kaki dan menyadari ada memar biru cukup besar di sana.

“Loh, loh, kok ada memar tiba-tiba?” tanya saya panik. Kakak saya yang masih setengah sadar cuma menjawab cuek, “Kapok. Dijilat setan, kali.”

Jawaban kakak saya memang menyebalkan, tapi harus diakui itu adalah hal yang kerap diyakini di tengah masyarakat. Sebuah memar tiba-tiba muncul di kulit, kabarnya, adalah pertanda bahwa kulitmu baru saja dijilat setan.

Iyuh. Menjijikkan juga membayangkan bahwa ada makhluk menjulurkan lidahnya di permukaan kulit kita, kan?

Tapi sebenarnya, benarkah ada setan yang se-kurang kerjaan itu, sampai-sampai harus ngejilatin kaki atau tangan kita? Lagi pula, kenapa setan harus ngejilat-jilat segala, sih? Bukankah setan itu kerjaannya menganggu dan menggoda manusia? Apanya yang bakal bikin kita tergoda kalau output-nya adalah memar dan lebam berwarna biru nggak jelas kayak gini???

Usut punya usut, ada beberapa penyebab munculnya memar tiba-tiba dan lebam biru-biru yang ternyata bisa dijelaskan secara ilmiah dan tidak mengambinghitamkan setan sama sekali. Mereka adalah:

1. Purpura Dermatosis

Keadaan ini merupakan akibat dari gangguan pembuluh darah setelah adanya darah yang merembes keluar dari pembuluh kapiler. Mula-mula, memar yang muncul berwarna kemerahan, biasanya berada di area tulang kering. Tak jarang, memar ini disertai pula dengan rasa gatal.

2. Cedera Otot

Yang paling masuk akal, memar tiba-tiba yang muncul di permukaan kulit disebabkan oleh ketegangan otot dan tendon. Mengapa demikian? Penyebabnya beragam, tapi bisa jadi otot-otot tertarik karena adanya tekanan yang besar, yang disebabkan oleh aktivitas-aktivitas berat. Yaaah, siapa tahu kamu kemarin baru saja mindah-mindahin lemari baju, olahraga 24 jam non-stop, atau bahkan ngedorong truk yang mogok, kan?

3. Hemofilia atau Leukemia

Penyakit-penyakit kelainan darah ternyata bisa menjadi salah satu penyebab munculnya memar tiba-tiba yang sering dikira dijilat setan. Kenapa demikian? Pasalnya, di dalam tubuh terjadi proses pembekuan darah yang kurang optimal. Jadi, ya, memar deh~

4. Diabetes Melitus

Kemungkinan berikutnya yang muncul setelah adanya memar mendadak di permukaan kulit adalah adanya gejala diabetes melitus. Soalnya, penyakit ini terjadi karena kadar gula yang tinggi dalam tubuh dan petunjuknya terlihat dari adanya luka dan memar tubuh yang tidak mudah hilang. Kamu perlu waspada kalau memar ini muncul dengan gejala diabetes lainnya, seperti penurunan berat badan, sering merasa lapar dan haus, serta berkurangnya massa otot.

5. Faktor Usia

Merasa tidak relate af dengan kemungkinan-kemungkinan di atas terkait dengan memar birumu yang muncul tiba-tiba, tapi ogah dibilang dijilat setan? Mungkin penyebabnya cuma satu: usiamu tak lagi muda.

Jadi, mylov, semakin tua usiamu, kulitmu akan memunculkan efek yang sesuai: hilangnya bantalan lemak untuk melindungi tubuh setiap kalau terjadi benturan dan cedera. Belum lagi, kulit pun menipis karena kolagen berkurang drastis.

Dengan demikian, memar pun bisa saja muncul tiba-tiba, kapan saja, di mana saja—tidak tertebak seperti dirinya yang hadir tanpa kejelasan sama sekali.

Exit mobile version