Keseringan Minum Obat Nyeri Haid, Bahaya Nggak sih? - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Penjaskes

Keseringan Minum Obat Nyeri Haid, Bahaya Nggak sih?

Redaksi oleh Redaksi
7 April 2019
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Dengan alasan efisiensi, minum obat nyeri haid yang dijual di apotek atau mart-mart terdekat, menjadi andalan! Padahal, kan~

Saat sedang haid, saya menjadi bagian dari perempuan yang merasakan perut sangat nyeri hingga rasanya tidak sanggup melakukan aktivitas apa-apa. Bagi saya, tidur adalah solusi. Namun masalahnya, untuk bisa tertidur saat perut sedang sakit-sakinya, sungguh sulit adanya. Oleh karenanya, saya tetap saja memilih mengkonsumsi obat atau minuman pereda nyeri haid. Meski tidak dapat menyembuhkan secara total, setidaknya obat tersebut sedikit meredakan. Membantu saya untuk tidak meronta-ronta kesakitan.

Bahkan, terkadang saya memilih untuk mengkonsumsi dengan dosis lebih tinggi kalau sedang dalam keadaan darurat. Misalnya sebuah acara yang nggak bisa ditinggalkan begitu saja dengan alasan profesionalitas. (halah!) Ehem, ketemu calon mertua, misalnya~

Jadi si obat nyeri haid tersebut (((lumayan))) bisa mengatasi nyeri dengan menghentikan produksi prostaglandin untuk sementara. Prostaglandin sendiri adalah hormon penting dalam tubuh perempuan yang diproduksi sepanjang siklus haid. Fungsinya untuk merangsang otot rahim supaya dapat berkontraksi dan membantu pengeluaran darah menstruasi. Namun, kalau produksinya berlebihan, bisa menyebabkan kram di bagian perut. Sedangkan, kalau menghentikan produksi dalam sementara waktu pun, juga bisa memberikan efek samping yang lain. Nah, loh? Jadi serba salah, kan?

Maka dari itu, si obat nyeri haid ini memang nggak boleh sering-sering dikonsumsi. Selain karena mengakibatkan efek samping yang lain—mohon maaf nih—namanya juga obat bikinan pabrik. Meski mendaku diri sebagai produk herbal sekalipun, situ yakin kalau bahan-bahannya betul-betul “aman” digunakan? Nggak ada campuran kimia-kimianya sama sekali?

Sebetulnya, kita bisa mengakalinya dengan membikin sendiri bahan-bahan alami untuk meredakan nyeri haid kita. Sayangnya, dengan alasan efisiensi di tengah aktivitas keseharian kita yang sudah awut-awutan, rasa-rasanya mau bikin jejamuan tradisional, kok nggak ada waktu, ya? Kita seolah terlalu sibuk melototin Instastory-nya handai tolan untuk belajar banyak hal. (((Iya, itu belajar, loh. Bukan sekadar stalking))) Toh, bukankah masih ada cara lain yang ngeribetin?

Baca Juga:

Pakai Darah Haid demi Bikin Cowok Klepek-klepek, Salah Satu Wujud Insecure yang Aneh

Pakai Darah Haid demi Bikin Cowok Klepek-klepek, Salah Satu Wujud Insecure yang Aneh

26 September 2021
Zara, Posting Video Pribadi Emang Hak Kamu, tapi Hak Itu Nggak Bebas Konsekuensi perempuan edgy kalis mardiasih mojok.co

Perempuan dan ‘Kutukan’ Menstruasi

2 Mei 2021

Jadi, pilihan-sebagai-alasan-atas-segala-kemudahan, dijatuhkan dengan membeli obat nyeri haid tersebut di apotek maupun mart-mart terdekat. Padahal, seperti disinggung di atas, ada beberapa efek tidak baik jika produk tersebut dikonsumsi dalam jangka panjang. Di antaranya,

Pertama, dapat menganggu hormon tubuh serta kondisi fisik kita. Lantaran mengandung bahan-bahan yang punya efek samping dan berbahaya bagi tubuh. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat menganggu hormon estrogen atau bahkan siklus haid kita.

Kedua, selain itu juga dapat menganggu reproduksi sel telur. Bahkan katanya, bisa menyebabkan rahim kering alias kemandulan. Iya, katanya sih, gituuu~

Ketiga, hal ini akan menjadi berbahaya, saat haid tidak lancar serta merta langsung mengkonsumsi obat nyeri haid ataupun minuman yang memperlancar haid. Namun yang tidak disadari, ternyata haid tidak lancar tersebut karena sedang hamil. Jelas, hal ini akan menganggu kesehatan janin. Atau parahnya lagi, bisa menyebabkan keguguran.

Dengan beberapa risiko tersebut, maka alangkah lebih bijak kalau sedang mengalami nyeri haid, kita bersedia mengeluarkan tenaga lebih untuk meracik “pengobatan alternatif” yang mudah, sederhana, dan bisa dibikin sendiri di rumah.

Salah satu hal yang lumayan bisa membantu meredakan nyeri haid adalah dengan mengompres perut kita. Berbeda dengan mengompres saat kita sedang demam, cara mengompres perut yang nyeri supaya dapat bekerja maksimal adalah dengan menggunakan botol berisi air panas. Tapi jangan pakai botol plastik, ya. Nanti botolnya blenyeh kena air panas. Pakai botol kaca supaya panasnya lebih maknyus! Supaya lebih terasa menenangkan, kita bisa melakukannya dengan lebih rileks dan tidur terlentang. Dijamin, kita dapat tertidur dengan lelap. Tertidur = nggak merasakan nyeri lagi. Yeaaayyy!

Selain itu, kita juga bisa bikin olahan rempah-rempah dari jahe, kunyit, dan kayu manis. Bahan-bahan tersebut dipercaya membantu mengatasi permasalahan haid. Dari haid yang tidak lancar hingga nyeri yang diakibatkan. Jahe sendiri dianggap dapat membantu memperlancar aliran darah sehingga dapat meminimalisir kram serta ketegangan otot. Sementara kunyit dan kayu manis dapat meredakan nyerinya. Selain itu, bisa juga ditambahkan sedikit asem, supaya menjadikan minuman tersebut terasa lebih segar saat dikonsumsi.

Cara mengolah rempah-rempah tersebut sungguh mudah. Cuci bahan-bahan tersebut hingga bersih. Lalu diiris tipis-tipis dan digeprek kasar. Setelahnya, bisa dimasak dengan air atau teh. Atau bisa juga langsung dicampurkan dengan air panas. Fyi, akan lebih baik kalau minuman ini tidak ditambah gula. Biar apa? Biar kerasa kayak obat beneran. Memangnya obatnya anak kecil, rasanya manis??? Krik-krik~

Terakhir diperbarui pada 7 April 2019 oleh

Tags: kesehatan perempuanmenstruasinyeri haidobat nyeri haid
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Pakai Darah Haid demi Bikin Cowok Klepek-klepek, Salah Satu Wujud Insecure yang Aneh
Pojokan

Pakai Darah Haid demi Bikin Cowok Klepek-klepek, Salah Satu Wujud Insecure yang Aneh

26 September 2021
Zara, Posting Video Pribadi Emang Hak Kamu, tapi Hak Itu Nggak Bebas Konsekuensi perempuan edgy kalis mardiasih mojok.co
Kolom

Perempuan dan ‘Kutukan’ Menstruasi

2 Mei 2021
Rudi Supriyadi, generasi ke-5 Jamu Ginggang
Liputan

Jamu Ginggang Pakualaman, 5 Generasi Menjaga Tradisi

7 Maret 2021
cewek minta injak jempol kaki biar mens pencet jempol ketularan mens mitos haid synchronise period cara cepat ens telat datang bulan siklus mentruasi tidak teratur mojok.co
Pojokan

Menelusuri Kebiasaan Injak Jempol Kaki Biar Ketularan Mens

2 Juli 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
kuku jempol sebelah kiri

Lepasnya Kuku Jempol Kaki Sebelah Kiri

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka MOJOK.CO

Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka

15 Maret 2023
Ngapain Ngurusin Golput? Mereka Nggak Sepenting Itu

Keseringan Minum Obat Nyeri Haid, Bahaya Nggak sih?

7 April 2019
Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Ego di Jalan Raya MOJOK.CO

Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Hawa Nafsu di Jalan Raya

18 Maret 2023
jurusan kedokteran mojok.co

Selektivitas 7 Jurusan Kedokteran Terbaik di Indonesia 

16 Maret 2023
Honda Supra X 125 Tetap Juara di Pelosok Indonesia MOJOK.CO

Honda Supra X 125: Tetap Juara di Pelosok Indonesia

20 Maret 2023
Pesugihan Haji N Menyebabkan Kematian Massal Ibu-ibu di Rembang MOJOK.CO

Pesugihan Haji N Menyebabkan Kematian Massal Ibu-ibu di Rembang

16 Maret 2023
unair mojok.co

10 Prodi UNAIR yang Sepi Peminat dan Persaingannya Tidak Ketat

15 Maret 2023

Terbaru

massa mengambang jelang pemilu

Jelang Pemilu, Apa itu Massa Mengambang yang Jadi Rebutan Parpol?

22 Maret 2023
Wage Rudolf: Rasisme Jogja dan Kumandang Indonesia Raya

Wage Rudolf: Rasisme Jogja dan Kumandang Indonesia Raya

22 Maret 2023
Cerita Penjual Nasi Goreng Keliling yang Lebih Takut Jualan Menetap daripada Ketemu Hantu. MOJOK.CO

Cerita Penjual Nasi Goreng Keliling yang Lebih Takut Jualan Menetap daripada Ketemu Hantu

22 Maret 2023
RUU PPRT jadi inisiatif DPR

Sah Jadi Inisiatif DPR, RUU PPRT Harusnya Kelar Sebelum Lebaran, Apa Saja yang Perlu Diketahui?

22 Maret 2023
pelaku mutilasi mojok.co

Terjerat Pinjol, Pelaku Mutilasi di Pakem Sudah Rencanakan Pembunuhan

22 Maret 2023
sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
Jenazah korban mutilasi di rumah duka. MOJOK.CO

Psikolog UGM: Ada Dua Tujuan Orang Melakukan Mutilasi

22 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In