Hidup Bahagia Seperti Luna Maya Menjauhkanmu dari Diet yang Menyiksa

Luna Maya MOJOK.CO

MOJOK.COBahagia itu sederhana. Namun, meski sederhana, bahagia bisa menghindarkan kamu dari penyakit, seperti resep rahasia Luna Maya itu.

Luna Maya punya sebuah “resep rahasia”. Sebuah resep untuk hidup sehat yang sebetulnya nggak rahasia-rahasia amat. Sederhana banget, yang perlu kita lakukan hanya hidup bahagia. Mantan kekasih Ariel NOAH tersebut menyebutnya sebagai “be happy”. Sangat sederhana. Sederhana untuk diucapkan, tetapi sulit untuk dilakukan.

“Tidak menyibukkan diri sesibuknya. Apa ya misalkan olahraga, istirahat, terus makanan juga paling ya gitu aja yang penting happy. Kalau penyakit kana pa ya, happy iyu kan bisa jadi antibiotik alami juga, penyakit tidak akan ke kita,” terang artis yang lahir di Denpasar, Bali, itu.

Namun tentu saja, berusaha untuk selalu hidup bahagia harus diimbangi dengan olahraga, istirahat yang cukup, dan menjaga makanan. Luna Maya sendiri tidak mau terlalu ribet soal pantangan pola makan. Ia menjauhi makanan yang berminyak, karbohidrat yang berlebihan, dan mengurangi konsumsi daging. Sudah beberapa tahun ia melakukannya.

“Yang berminyak yang karbo kayak nasi, nie, itu mulai dikurangi. Nasi dan daging sih sudah nggak ya. Kalau nasi baru-baru berhenti. Daging sudah dua tahun lalu. Tetapi nggak pantang banget, sih. Tetapi kalau ada opsi lain ya yang lain,” terangnya.

Kesantaian yang ditunjukkan Luna Maya merupakan inspirasi. Terutama buat kamu-kamu semua yang sulit sekali taat melakukan diet. Kalau sudah merasa nggak ada niat, sesederhana apapun diet, tetap saja nggak bakal jalan. Oleh sebab itu, ketimbang ribet melakukan diet yang bisa begitu menyiksa, ngikut Luna Maya saja biar sans dan selaw.

Ikut Luna Maya dengan mengurangi karbohidrat dan asupan daging? Boleh saja kamu diet sederhana macam itu. Kalau masih terasa berat, cobalah kamu untuk selalu bahagia (padahal ya sama beratnya).

Sebuah penelitian mengemukakan bahwa emosi positif dan kualitas kesehatan tubuh saling berkaitan. Tubuh manusia dan pikirannya itu saling terhubung.

Tahun 1991, New England Journal of Medicine menerbitkan sebuah hasil penelitian. Jadi, sekelompok ilmuwan mengadakan sebuah survei sederhana. Beberapa orang diminta memakai obat semprot hidung.

Beberapa semprotan tersebut mengandung virus demam ringan dan sisanya hanya mengandung garam. Peserta survei tidak tahu semprotan mana yang mengandung virus demam ringan. Apa hasil yang didapat?

Peserta survei yang sedang tidak stres dapat melawan virus tersebut dan terhindar dari sakit. Sementara itu, yang sedang stres a.k.a sedang tidak bahagia, menderita demam ringan. Survei ini tidak memandang usia, berat badan, pola diet, dan faktor lainnya.

Tubuh manusia dapat memproduksi hormon yang memperkuat imun ketika kamu merasa santai dan bahagia, yaitu serotonin, relaksin, atau oksitosin. Hormon-hormon ini, ketika masuk ke aliran darah, mereka akan mengirimkan sinyal ke tubuh untuk lebih banyak memproduksi sel imun.

Caranya bagaimana supaya tubuh mau memproduksi sel-sel baik itu? Tertawa selama lima menit saja sudah cukup meningkatkan sel-sel imun secara signifikan. Selain tertawa (tentu nggak ketawa sendirian nanti dikira agak agak), bermain dengan hewan peliharaan juga bisa menjadi cara “mendorong” tubuh memproduksi sel imun.

Bahagia seperti Luna Maya itu memang sederhana. Sudah sederhana, berkhasiat pula. Sudah, tak perlu repot-repot diet mayo atau OCD yang berat itu. Sudah berat, niatmu cemen lagi. Mending hidup bahagia selamanya…selamanya…selamanya…

Exit mobile version