Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Otomojok

CB150X, Motor Epik dari Honda yang Sebenarnya Nanggung Banget

Dhien Favian Aryanda oleh Dhien Favian Aryanda
6 Juli 2023
A A
CB150X, Motor Epik dari Honda tapi Serba Nanggung MOJOK.CO

Ilustrasi CB150X, Motor Epik dari Honda tapi Serba Nanggung. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Sebagai motor yang mengklaim dirinya sport adventure, CB150X terlihat “mencolok” berkat fitur-fiturnya. Ada empat fitur yang bakal membuat orang terkesima. Pertama, windshield yang ramping dan cukup tinggi. Honda merancang windshield ini untuk perjalanan jarak jauh. Paparan angin yang menerpa pengendara akan berkurang.

Kedua, speedometer sepenuhnya sudah digital. Hal ini berbeda dengan sport adventure dari Honda sebelumnya. CB150X menyimpan semua informasinya di speedometer dalam satu instrumen digital. Saya mengakui kalau speedometer mereka memang stylish dan cocok untuk anak muda. 

Ketiga, aksesori untuk keperluan touring terbilang lengkap. Misalnya handlebar atau bahasa umumnya stang motor yang lebar. Suspensi depan yang besar layaknya suspensi ala Ohlins yang termasuk upside down. Suspensi CB150X ini memang tangguh dan cocok untuk melibas jalanan berbatu dan lumpur.

Jika untuk keperluan “memuaskan mata”, semua aksesori yang dipasang Honda sangat pas. CB150X jadi terlihat gagah. 

Beberapa hal yang membuat Honda CB150X terasa nanggung

Memang terasa sangat sedap sekali ketika kita memandangnya. Performa yang ditawarkan Honda juga terbilang oke. Namun, nyatanya, CB150X tidak lepas dari “beberapa kekurangan” yang membuatnya jadi serba nanggung.

Pertama, dan yang mungkin mencolok adalah desain yang tidak benar-benar baru. Motor ini memang tidak lahir dari konsep yang segar seperti Supra GTR ( 2016) atau Forza sebagai matik premium 250cc (2018). Sementara itu, CB150X sejatinya merupakan pengembangan dari desain motor yang sudah ada sebelumnya, terutama berkaca pada CB150R rilisan terbaru. 

Coba kita menengok desain motor ini. Jika melihat dari depan, fitur baru yang ditanam Honda membuatnya eksentrik. Namun, jika melihat dari sisi samping atau belakang, kita bisa merasakan desain CB150. 

Meski tidak mengganggu banget secara fungsional, aneh rasanya jika motor premium tidak menggunakan desain baru. Jadi, meski terbilang futuristik, dari sisi penampilan, rasanya nanggung.

Kedua, karakter motor yang terbilang “eksklusif”. Konsep motor ini kan petualangan, Namun, pengendara tidak merasakan kenyamanan sempurna ketika mengendarainya. 

CB150X terasa bulky di bagian depan karena tambahan fairing di bagian tangki bensin. Iya, memang terlihat jadi lebih gagah, tapi rasanya kok terlalu bulky. Selain itu, berat motor mencapai 119 kilogram. Maka kamu bisa membayangkan betapa “beratnya” motor ini kalau buat didorong ke depan.

Ketiga, masalah pada jok. Coba saja kamu mengendarainya di jalanan kota. Pasti akan mengeluh kalau jok CB150X terlalu keras. Selain jok, suspensi depan motor ini malah tidak nyaman untuk menerjang polisi tidur. 

Mencoba memahami motor premium dari Honda ini

Sejak tadi saya menyebut Honda CB150X sebagai motor premium. Alasan saya adalah, dengan harga sekitar Rp33-34 juta, motor ini juga harus nyaman sebagai daily driver. Ingat, harga motor ini nggak berbeda jauh dengan Vario 160 ABS yang dibanderol Rp29 juta.

Jika pengendara tidak menemukan sisi kenyamanan, mereka akan mendapatkan alasan untuk memilih Vario 160, kan. Ingat, mayoritas konsumen setia Honda bukan para petualang jalanan. Mereka adalah orang-orang kecamatan sampai kota yang menikmati Honda karena nyaman dan irit.

Sementara itu, sebetulnya, kalau mau menyebut CB150X sebagai motor touring, ya nanggung juga. Ingat, ada Suzuki GSX-S150 Touring Edition dengan harga Rp25 jutaan. Sesuai namanya, motor tersebut memang spesial untuk tur. Sudah begitu, harganya malah agak jauh di bawah.

Iklan

Yah, ekspektasi terhadap motor Honda memang agak tinggi, ya. Faktor kenyamanan CB150X sebetulnya sudah lumayan. Namun, biar nanggung, seharusnya masih bisa ditingkatkan. Begitu menurut saya.

Penulis: Dhien Favian Aryanda

Editor: Yamadipati Seno 

BACA JUGA Warna Baru Honda Supra X 125 yang Tidak Mencerminkan Dinamisnya Dunia dan analisis menarik lainnya di rubrik OTOMOJOK.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 6 Juli 2023 oleh

Tags: CB150XhondaHonda CB150X
Dhien Favian Aryanda

Dhien Favian Aryanda

Pemuda yang sedang berusaha mencari pekerjaan demi menghindari jalan sesat.

Artikel Terkait

Megapro, Motor Honda Paling Mengenaskan Sepanjang Sejarah
Otomojok

Megapro Adalah Motor Honda yang Nasibnya Paling Mengenaskan: Kisah Sang Legenda Dipaksa Mati demi Adik yang Nggak Lebih Baik

3 November 2025
Brio, Mobil Honda Paling Dipuja karena Nggak Punya Apa-apa MOJOK.CO
Otomojok

Brio, Mobil Honda yang Paling Aneh: Nggak Punya Apa-apa, tapi bisa Menjadi yang Paling Laris

10 September 2025
PCX Motor Honda Paling Elegan, NMAX Cuma Matik Paling Berisik MOJOK.CO
Otomojok

NMAX Memang Laris, Tapi PCX Lebih Elegan: 5 Alasan Kenapa Anda Harus Berhenti Memuja Matik yang Terlalu Berisik Itu

6 Agustus 2025
NMAX Motor Terbaik Yamaha Pembunuh Popularitas Honda PCX MOJOK.CO
Otomojok

NMAX: Motor Terbaik Yamaha, Wujud Supremasi di Segala Lini Dibanding Honda PCX

2 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.