Wonogiri merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang populer mendapat sebutan sebagai kota mie ayam. Banyak warga Wonogiri yang merantau ke berbagai kota di Indonesia, terutama ibukota Jakarta, untuk berjualan Mie Ayam Wonogiri. Kesuksesan para perantau inilah yang menjadi kebanggaan kabupaten ini karena dengan usahanya itulah mereka bisa mengangkat derajat hidup keluarga mereka di kampung halaman.
Mie ayam khas kabupaten yang posisinya ada di bagian tenggara Jawa Tengah ini konon memiliki ciri khas tersendiri yang telah melegenda, yaitu mienya yang kenyal, berkuah kental, dan rasanya gurih. Berkat cita rasa itulah, gagrak mie ayam satu ini mulai banyak tersebar di kota-kota lain di Indonesia.
Sejarah mie ayam Wonogiri berawal dari para perantau Wonogiri yang bekerja di restoran mie ayam milik pengusaha kuliner Tionghoa di Jakarta. Mereka belajar cara membuat dan menyajikan mie ayam dari menjadi penyaji makanan. Kemudian belajar berbisnis menjadi pekerja restoran atau warung, hingga akhirnya diam-diam membuka usaha mie ayamnya sendiri.
Berkunjung ke Ibu Kota Mie Ayam
Beberapa waktu yang lalu Tim Akar Rumput Mojok berkunjung ke daerah yang punya slogan SUKSES ini untuk menggali kisah asal-usul kota ini punya sebutan “Ibu Kota Mie Ayam”. Pencinta kuliner yang dulu sempat menjauhi mie ayam lantaran minyak kuahnya mengandung minyak babi kini sudah tak terdengar lagi suaranya. Perlahan-lahan anggapan tersebut mulai luntur.
Masyarakat dengan berbagai latar belakang dan kalangan usia menyukai mie ayam sebagai bagian dari konsumsi sehari-hari. Mereka bisa dengan mudah menemukan warung mie ayam dengan berbagai karakter aneka topping, dengan harga yang terjangkau.
Benarkah mie ayam gagrak satu ini hanya punya satu jenis cita rasa? Seperti apa wujud kesuksenan warga di sebuah kampung yang mayoritas warganya merantau untuk berjualan mie ayam? Simak kisah selengkapnya di video Akar Rumput dengan tema Ekspedisi Mie Ayam Wonogiri di atas.
Beberapa cerita dalam bentuk artikel untuk liputan Wonogiri Kota Mie Ayam bisa dibaca melalui tautan berikut ini:
- Sejarah Mie Ayam Wonogiri: Ketika Kaum Boro Mendapatkan Resep dari Orang-Orang Tionghoa di Jakarta
- Menelusuri Desa Bubakan, Saksi Kesuksesan Penjual Mie Ayam Wonogiri yang Menolak Anggapan Kampung Miliarder
- Mie Ayam Es Asem Pak Marno, Mie Lembek Legendaris dan Laris di Wonogiri
- Solo dan Jakarta, Berkah untuk Orang Wonogiri yang Membuat Mereka Nggak Akan Menganggur