Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Video

Omah Jamu Tradisional Watu: Warisan Leluhur yang Dihidupkan Kembali oleh Komunitas

Redaksi oleh Redaksi
9 Agustus 2025
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Jamu tradisional menjadi produk yang hingga saat ini memiliki banyak penggemar dan potensi yang terbuka lebar.

Pordusenya pun tak lagi orang tua dan lanjut usia. Anak-anak muda mulai banyak menggeluti usaha jamu ini, baik sebagai pengisi waktu luang maupun kegiatan yang serius.

Omah Jamu Tradisional Watu, sebuah Koperasi yang kini menjadi pusat produksi dan edukasi jamu tradisional. Koperasi ini terletak di Argomulyo, kec. Sedayu, kab. Selman, D.I. Yogyakarta.

Di balik botol jamu instan yang menarik, tersembunyi cerita tentang kerja kolektif, inovasi, dan upaya menjaga warisan leluhur. Berawal dari berjualan jamu secara dipikul, para ibu-ibu di Sedayu akhirnya bekerja sama setelah melihat peluang pasar yang besar.

“Karena disadari 2003 itu kalau jualan mandiri seperti kita mengibaratkan sapu lidi, jika dia hanya berdiri sendiri dia akan kesulitan. Makanya ibu-ibu yang berjualan jamu kita jadikan satu, agar nanti kalau ada pelatihan atau bantuan kita bisa mendapatkannya, kalau sendiri kan tidak bisa jadi harus berkelompok” ujar Yuli

Omah Jamu Tradisional Watu bukan hanya tempat membuat jamu, tapi juga ruang tumbuh bersama tempat ibu-ibu belajar usaha, anak muda dikenalkan kembali pada tradisi, dan komunitas menemukan harapan lewat ekonomi gotong royong.

Omah Jamu Watu adalah contoh nyata bagaimana tradisi bisa bertahan dan bahkan berkembang ketika diolah dengan semangat kebersamaan dan inovasi. Di tengah perubahan zaman, mereka membuktikan bahwa produk lokal berbasis budaya bisa menjadi kekuatan ekonomi yang berkelanjutan.

Tonton kisah lengkapnya di episode kalcersok kali ini, dan temukan inspirasi dari desa yang tak hanya meracik jamu, tapi juga masa depan.

Tags: kalcersokomah jamu watuproduksi jamupusat edukasi jamu

Terpopuler Sepekan

Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
Kegigihan bocah 11 tahun dalam kejuaraan panahan di Kudus MOJOK.CO

Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

16 Desember 2025
bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025
Saat banyak teman langsungkan pernikahan, saya pilih tidak menikah demi fokus rawat orang tua MOJOK.CO

Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban

15 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.