Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Sosok

Liga Futsal Kampus Jadi Pintu Pembuka Rio Pangestu untuk Membentangkan Kariernya hingga Kancah Nasional

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
11 November 2025
A A
Liga Futsal Kampus seperti Campus League 2025 Jadi Pintu Pembuka Rio Pangestu untuk Membentangkan Kariernya hingga Kancah Nasional MOJOK.CO

Ilustrasi - Liga Futsal Kampus seperti Campus League 2025 Jadi Pintu Pembuka Rio Pangestu untuk Membentangkan Kariernya hingga Kancah Nasional. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Kompetisi futsal Campus League 2025 Regional Jogja mengingatkan Rio Pangestu Putra saat memulai kariernya sebagai atlet. Pemain Timnas Futsal Indonesia itu dulu tak pernah membayangkan futsal dapat mengubah hidupnya jadi bermakna.

***

Segerombolan atlet futsal mengerubungi sosok Rio Pangestu Putra untuk berfoto dengannya di sela-sela pertandingan Campus League 2025 Regional Jogja. Tepatnya di GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo Universitas Islam Indonesia (UII) pada Senin (10/11/2025) siang. 

Rio menjadi salah satu bintang yang menginspirasi mereka untuk berlaga hingga tingkat nasional. Kehadirannya menjadi semangat untuk para pemain, sekaligus membuatnya bernostalgia.

“Datang ke Campus League mengingatkan saya waktu masih berseragam kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Kuliah menjadi salah satu yang membentuk karakter saya di futsal,” ucapnya saat ditemui Mojok di Campus League 2025 Regional Jogja, Senin (10/11/2025).

Akhirnya memilih futsal

Rio timnas futsal. MOJOK.CO
Rio Pangestu saat berlaga. (Sumber: Instagram/@riopangestu)
Rio timnas futsal. MOJOK.CO
Rio Pangestu saat berlaga. (Sumber: Instagram/@riopangestu)

Rio Pangestu Putra pertama kali menyukai sepak bola saat usianya sekitar 10 tahun. Namun, ia lebih menekuni futsal saat SMP, sebab di sekolahnya dulu olahraga itu cukup terkenal. 

“Di sekolah saya dulu lebih sering banyak turnamen futsal daripada sepak bola,” ucap pemuda yang sudah lama tinggal di Depok tersebut.

Meski begitu, ia tak langsung meninggalkan sepak bola sepenuhnya. Ia masih ikut kedua pertandingan olahraga tersebut. Bahkan, ia pernah mengikuti pertandingan sepak bola dan futsal dalam waktu bersamaan.

“Jadi pagi aku ikut pertandingan futsal, terus siangnya ikut pertandingan sepak bola. Orang tuaku selalu nganterin dan mendukung. Kadang mereka menyempatkan waktunya untuk nonton,” tutur Rio.

Pria kelahiran 1997 itu bersyukur, karena segala kebutuhannya selalu terpenuhi berkat dukungan dari orang tuanya. Bahkan, orang tuanya ikut andil dalam pengambilan keputusan karier Rio ke depan.

Rio berfoto dengan suporter. MOJOK.CO
Rio Pangestu (tengah) ikut menonton Campus League 2025 Regional Jogja. (Dok. Pribadi)

“Sampai akhirnya, Papa nyaranin aku untuk memilih salah satu antara futsal dan sepak bola setelah lulus SMA,” ucap Rio yang pada akhirnya memilih futsal.

Keputusan itu dibuat agar Rio bisa membagi waktunya antara kuliah dan menjalani “hobi” futsalnya, sebab waktu itu ia sama sekali belum punya bayangan untuk berkarier sebagai atlet.

Tangga karier Rio Pangestu yang tak mudah dinaiki

Nama Rio Pangestu mulai dikenal sejak menjadi bagian dari tim futsal PON Maluku Utara pada PON XIX Jawa Barat 2016. Saat itu, penampilan bagusnya berhasil membawa timnya sebagai runner up. Tak hanya itu, banyak tim liga futsal Indonesia yang mulai meliriknya.

Rio pun akhirnya memutuskan bergabung dengan APK Samarinda dan bertanding di Liga Futsal Profesional musim 2016-2017. Tak lama berselang, ia bergabung bersama Black Steel Manokwari untuk tanding di Liga Futsal Profesional 2017.

Iklan

Di tengah padatnya jadwal bertanding, Rio tak meninggalkannya kewajibannya sebagai mahasiswa. Ia berusaha sebisa mungkin mengatur jadwal agar bisa lulus sarjana di UNJ.

“Waktu zaman kuliah, aku memilih mata kuliah yang nggak bertabrakan dengan jadwal latihan dan pertandinganku,” ujar pemain futsal asal Tangerang tersebut.

“Terus setelah tanding, biasanya kan dikasih waktu libur satu sampai dua hari, tapi waktu itu aku pakai untuk kuliah,” lanjutnya.

Kekonsistenan Rio Pangestu dalam berlatih linear dengan performanya yang selalu apik saat bertanding, hingga memikat hati Timnas Futsal Indonesia U20. Saat itu ia pun ditawari untuk berlaga dalam AFC Futsal U20 Championship 2017. 

Rio dikerubungi pemain. MOJOK.CO
Rio Pangestu (tengah) berfoto dengan penonton tim futsal di Campus League 2025 Region Jogja. (Dok. Pribadi)

Di tahun berikutnya, ia mendapat panggilan dari Timnas Futsal Indonesia Senior yang berlaga dalam AFF Futsal Championship 2018. Dari sana Rio sadar bahwa kompetisi futsal di tingkat kampus dapat menjadi batu loncatan untuk mahasiswa, dari sekadar hobi menjadi tujuan karier.

“Jadi buat teman-teman yang lagi berjuang di Campus League terus semangat dan selalu berikan yang terbaik. Kalau kita berprestasi di futsal, insyaAllah pasti ada jalannya,” ucapnya.

Setelah meninggalkan SKN FC Kebumen, Rio kini bergabung dengan Bintang Timur Surabaya.

Namanya pun masuk ke daftar nama pemain yang dipanggil timnas futsal Indonesia untuk ajang Kejuaraan AFF Futsal 2022.

Futsal sebagai batu loncatan

Bagi Rio Pangestu, futsal memberikan banyak makna dalam hidupnya. Dari sisi kepribadian misalnya, ia jadi lebih displin dan bertanggung jawab. Yang tak kalah penting, ia harus bisa menempatkan diri sebagai atlet profesional baik di dalam lapangan maupun lingkungan di sekitarnya.

Dulu, saat masih menyandang status mahasiswa, ia tak pernah membayangkan bahwa kompetisi di tingkat kampus dapat membawanya sampai tingkat nasional. Kini, Rio percaya bahwa pertandingan seperti Campus League dapat menjadi batu loncatan bagi para atlet.

“Skill tentu disorot. Tapi tim pencari bakat juga melirik kematangan emosi seorang pemain,” ujar Rio mengungkap kunci dari keberhasilannya.

Penulis: Aisyah Amira Wakang

Editor: Muchammad Aly Reza

BACA JUGA: Batu Sandungan di Lapangan Futsal: Emosi Tak Terkendali kala Tensi Tinggi, Bisa Hambat Karier Sendiri atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan.

Terakhir diperbarui pada 13 November 2025 oleh

Tags: campus league 2025campus league Jogjapemain futsalpertandingan futsalrio pangestu
Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

Kiper tim futsal putri UNY, Agma. MOJOK.CO
Liputan

Perjuangan Ibu Belikan Sepatu Futsal, Beri Saya Kegigihan di Bawah Mistar

13 November 2025
futsal uny.MOJOK.CO
Aktual

Satu Malam, Dua Trofi: Tim Futsal UNY Kawinkan Gelar Juara, Putra-Putri Menang Besar di Final

12 November 2025
Campus League 2025: Gol Detik Akhir yang Bawa Dahlan Muda Raih Peringkat Ketiga MOJOK.CO
Aktual

Campus League 2025: Gol Detik Akhir yang Bawa Dahlan Muda Raih Peringkat Ketiga

12 November 2025
Rela Patungan demi Ikut Kompetisi Futsal di Jogja, UBAYA Berikan Penampilan Terbaik meski Harus Menerima Kenyataan Pahit MOJOK.CO
Ragam

Rela Patungan demi Ikut Kompetisi Futsal di Jogja, UBAYA Berikan Penampilan Terbaik meski Harus Menerima Kenyataan Pahit

10 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.