Yowis Ben merupakan salah satu film layar lebar Indonesia yang berbahasa Jawa, lebih tepatnya bahasa Jawa Malang-an. Film yang rilis tanggal 22 Februari 2018 ini disutradai oleh Fajar Nugros (Cinta Brotosaurus, Jakarta Undercover, Bajaj Bajuri, Dll) dan Bayu Eko Moektito (Bayu Skak) yang sekaligus pemeran utama dalam film ini dan sekaligus penulis naskah dari film ini, sungguh borongan. Film ini juga merupakan debut Bayu Skak sebagai sutradara film layar lebar.
Film yang mengambil setting di Malang, Jawa Timur ini bercerita tentang Bayu (Bayu Eko Moektito), seorang anak SMA yang dibesarkan oleh ibu tunggal dan berprofesi sebagai penjual pecel, Bayu adalah siswa cupu di sekolahnya, tidak cukup itu, dia di sekolah dijuluki pecel boy sebab membantu ibunya berjualan pecel di sekolah. Sampai suatu saat Susan (Cut Meyriska), seseorang yang sudah disukai Bayu sejak lama mengiriminya pesan, Bayu kemudian seakan mendapat secercah harapan dan memberanikan diri untuk mulai mendekati Susan.
Pendekatan itu tidak cukup sukses sebab saingan Bayu yang cukup berat, akhirnya Bayu ingin populer agar bisa bersaing dan mendapat perhatian dari Susan. Mulailah Bayu dan sahabat dekatnya, Doni (Joshua Suherman) punya ide gila untuk membuat sebuah band. Mulailah mereka membuat rekrutmen untuk masuk ke band mereka dan berhasil menjaring dua personil baru, Yayan (Tutus Thomson) yang merupakan seorang penabuh bedug profesional sebagai drummer dan Nando (Brandon Salim) seorang selebgram berwajah tampan sebagai keybord. Mereka menamai band mereka Yowis Ben, disitu petualangan mereka dimulai.
Film Yowis Ben ini juga menggandeng komedian legendaris Jawa Timur, Cak Kartolo dan Cak Sapari. Selain itu juga menggandeng sederetan artis, musisi dan komedian lain seperti Erix Soekamti, Sandy Pas Band, Muhadkly Acho, Uus, Treantan Muslin, Devina Aurel dan yang lainnya. Film dengan genre drama-komedi ini sangat menghibur dan cocok untuk berlatih mengucapkan kata jancuk dengan tajwid Jawa Timur yang benar.