Berpeluh Keringat di Jogja Demi Sajikan Penampilan Mewah Saat Pagelaran Sabang Merauke di JIEXPO Jakarta

pagelaran sabang merauke dari jogja guncang jakarta.MOJOK.CO

Ilustrasi Pagelaran Sabang Merauke (Ega/Mojok.co)

Lebih dari 300 talenta seni dari berbagai daerah berlatih keras demi persiapkan Pagelaran Sabang Merauke; pegaleran kolosal yang memadukan aksi teatrikal, tarian daerah dan kontemporer, dengan balutan musik dan busana etnik. Dari Jogja, mereka siap mengguncang JIEXPO Jakarta.

***

Sudah hampir jam setengah sebelas malam namun suasana Auditorium LPP Jogja masih dipadati ratusan orang. Mereka seharian ini sedang berlatih, menyelaraskan berbagai aspek pertunjukan menuju Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway yang diselenggarakan oleh iForte bersama BCA.

Meski sudah berjam-jam berpeluh keringat, wajah mereka masih tampak penuh senyum dan antusias. Bersorak, tertawa, dan tersenyum lebar saat seorang lelaki yang ada di tengah lingkaran ratusan orang itu melempar candaan dan kalimat penyemangat.

Lelaki itu adalah Rusmedie Agus, sang sutradara pagelaran akbar ini. Sosok yang mengawal setiap detail pertunjukan. Setelah seharian mondar-mandir memastikan latihan berjalan lancar, setelah pukul 10 malam ia mengajak semua timnya berkumpul.

Rusmedie memanggil beberapa nama timnya yang kebanyakan merupakan anak muda penuh gairah. Mengapresiasi kesungguhan mereka selama proses berlatih dua bulan terakhir.

“Nggak ada sekat antara satu dengan yang lain. Antara saya dengan penari. Setiap individu di sini sangat penting kehadirannya,” kata dia disambut tepuk tangan meriah.

Sesi latihan Pagelaran Sabang Merauke (Hammam/Mojok.co)

Bukan hal mudah, mengawal pagelaran yang melibatkan melibatkan sekitar 325 seniman musik, tari yang akan membawakan total 35 lagu dengan total tarian hampir dari seluruh Indonesia. Mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, Bali, NTB, NTT dan Papua.

Pagelaran Sabang Merauke edisi keempat siap mengguncang JIEXPO Convention Center & Theater Jakarta

Saya dan sejumlah wartawan dari berbagai media beruntung, sempat menyaksikan salah satu sesi latihan penting Pagelaran Sabang Merauke pada Kamis (8/8/2024). Sejak saya datang tiba di LPP Yogyakarta pada pukul tujuh malam, sesi latihan sudah berjalan.

325 seniman bergantian membawakan 35 segmen lagu yang diiringi penampilan tari tradisional. Beberapa penyanyi utama, seperti Yura Yunita dan Isyana Sarasvati juga hadir malam itu. Selain mereka berdua, penyanyi lain yang akan tampil yakni Yuyun Arfah, Christine Tambunan, Alicia Hartono, Mirabeth Sonia, Nino Prabowo, Gabriel Harvianto, Taufan Purbo, Swain Mahisa,  hingga Yan Yosua & Alsant Nababan.

Nantinya, acara ini juga akan diiringi alunan musik dari Jakarta Concert Orchestra, Batavia Madrigal Singers (BMS) dan The Resonanz Children Choirs (TRCC) pimpinan Avip Priatna.

Pagelaran Sabang Merauke 2024 yang akan dihelat pada 17 dan 18 Agustus mendatang mengangkat tema “Pahlawan Nusantara”. Tarian, seni peran, hingga atribut yang digunakan pun menggambarkan corak kepahlawanan berbagai provinsi di Indonesia. Tahun ini merupakan edisi Pagelaran Sabang Merauke yang keempat sejak pertama kali digelar di Pelataran Candi Prambanan pada 2022 silam.

CEO iForte Ferdinandus Aming Santosodan Deputy CEO iForte Silvi Liswanda saat ditemui wartawan (Hammam/Mojok.co)

Di sela pemaparan Rusmedie, Presiden Direktur & CEO iForte dan Protelindo Group
Ferdinandus Aming Santoso juga maju ke tengah kerumunan penampil. Ia turut menyampaikan apresiasinya.

“Saya jadi saksi mereka latihan sampai jatuh bangun saat melakukan adegan melompat. Istirahat sebentar lalu sudah kembali latihan lagi,” kata Aming kepada para penari di sana.

Selanjutnya, Deputy CEO iForte sekaligus Executive Producer PSM, Silvi Liswanda juga maju ke depan dan disambut tepuk tangan meriah. Ia mengaku sempat deg-degan, mengingat pagelaran sebentar tinggal menghitung hari menuju pelaksanaan.

“Tapi melihat latihan malam ini rasanya bahagia. Deg-degan berubah jadi tenang,” ungkapnya riang.

Upaya melibatkan lebih banyak talenta terbaik daerah

Pada sesi jumpa wartawan, Silvi bercerita kalau Pagelaran Sabang Merauke 2024 ini semakin spesial dan tambah meriah dari edisi-edisi sebelumnya. Tahun ini, untuk pertama kalinya digelar ajang The Audition untuk menyeleksi talenta penari dari berbagai daerah untuk bisa tampil.

Dari ratusan pendaftar, terpilih 27 penari yang kemudian berbagung untuk melakukan pelatihan intensif selama dua bulan penuh. Pemusatan latihan dilakukan di LPP Jogja.

“Setiap penari harus punya basic kemampuan tari daerah. Tapi di sini, mereka juga harus belajar lagi tarian dari daerah lainnya. Jadi latihannya sangat intensif,” kata Silvi.

Selanjutnya,  27 penari dari seluruh Indonesia berhasil lolos seleksi ketat yang dinilai oleh juri-juri ternama, seperti Didik Nini Thowok, penari senior; Isyana Sarasvati, penyanyi dan musisi Indonesia; Giok Hartono, pemerhati seni; Rusmedie Agus, sutradara Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway; dan Sandhidea Cahyo Narpati, koreografer Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway.

Suasana para penampil berkumpul setelah latihan yang melelahkan (Hammam/Mojok.co)

Kehadiran mereka membawa energi dan dinamika baru yang memperkaya keseluruhan pagelaran.Silvi harap, Pagelaran Sabang Merauke tahun ini bisa memupuk kesadaran bahwa Indonesia begitu indah dengan keberagamannya.

Menariknya, Pagelaran Sabang Merauke di JIEXPO Jakarta tiketnya habis hanya dalam waktu dua pekan sejak awal penjualan. Animo penonton dari tahun ke tahun selalu bertambah.

Di tengah kerumuman para penampil, CEO iForte Ferndinandus Aming Santoso kemudian berkata “Semangat yang luar biasa dari teman-teman membuat saya merasa sebenarnya pagelaran ini sudah terjadi sejak di Jogja.” Ungkapan yang disambut dengan riuh tepuk tangan dan optimise dari ratusan orang di sekitarnya.

Penulis: Hammam Izzuddin

Editor: Aly Reza

BACA JUGA Jogja Tak Pernah Lengkap Tanpa Buku, Musik, dan Seni Rupa

Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Exit mobile version