Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Susahnya Pakai Zendo yang Layanannya Pakai WA Bukan Aplikasi, Tak Cocok untuk Saya yang Memiliki Kesabaran Setipis Tisu

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
22 Januari 2025
A A
Ojek online Zendo Jogja, driver zendo. MOJOK.CO

Ilustrasi - Mencoba Layanan Teman Nongkrong di Zendo (Ojol Muhammadiyah), Rp25.000 Bisa Ngobrolin Apa Aja? (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Sebagai anak yang lahir dari keluarga aktivis Muhammadiyah, saya menyambut baik kehadiran Zendo–layanan ojek online berbasis WhatsApp. Layanan ini menawarkan jasa serba bisa dan menjamin penggunanya untuk lebih mudah memesan, cepat, dan nyaman. Namun, setelah mencobanya sendiri saya merasa ada banyak layanan Zendo di Jogja yang masih perlu dievaluasi.

***

Saat mendengar tag line Zendo: Apa Aja. Dimana Aja, jujur respons pertama saya adalah mendukung. Saya berharap layanan ojek online (ojol) yang diinisiasi oleh Serikat Usaha Muhammadiyah (Sumu) itu bisa membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya. 

Tak hanya bermanfaat bagi para pekerja, tapi juga berguna untuk para pengguna yang memakai jasa mereka. Sebab melansir dari laman maupun akun media sosial Zendo, ia menjamin pelanggannya untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakat. 

Mulai dari antar jemput penumpang, jasa membeli dan antar makanan, belanja, antar barang, cleaning service, laundry, pijat, servis laptop dan komputer, pemasangan CCTV dan IT, beli gas dan galon, memperbaiki rumah dan perabot, hingga jasa teman kondangan atau nongkrong juga tersedia di sana.

“Dengan fokus pada kemudahan, kecepatan, dan kenyamanan, kami menyediakan berbagai layanan on-demand yang dapat diakses dengan mudah melalui WhatsApp,” tulis Zendo melalui laman resminya, dikutip pada Rabu (22/1/2025).

Bagi saya yang merupakan perantau dan tinggal di kosan Jogja, jaminan tersebut tampak menarik. Saya merasa terbantu untuk melakukan hal-hal sederhana. Misalnya, membeli gas, galon, laundry atau sekadar mencari teman nongkrong.

Sayangnya, setelah saya coba Zendo Jogja, rasa-rasanya kok tidak begitu cocok bagi saya yang punya kesabaran setipis tisu. 

Waktu operasional Zendo yang terbatas

Didorong oleh rasa penasaran yang membuncah ketika mengetahui manfaat dan jaminan dari Zendo, saya langsung mencari informasi soal jasa layanan tersebut. Dari Instagram Zendo Jogja, saya tahu nomor Whatsapp yang bisa dihubungi. 

Zendo memang tidak menggunakan aplikasi, melainkan berbasis WhatsApp. Setelah menyimpan nomor WA yang tertera, pengguna dapat mengirim pesan template. Kemudian, admin atau customer service (CS) akan membalas.

“Assalamualaikum, saya ingin pesan layanan Produk Zendo mohon arahannya,” isi pesan saya kepada Zendo pada Minggu, (19/1/2025). 

Lalu, saya akan mendapat balasan otomatis berupa jam operasional Zendo yang ternyata hanya buka dari Senin sampai Sabtu pukul 05.30 WIB – 21.00 WIB. Driver juga punya waktu break untuk salat selama 4 kali, sehingga pengguna diharapkan menghindari waktu tersebut.

Saya pun batal memesan jasa antar makanan, sebab mereka tidak menerima permintaan di hari Minggu dan tanggal merah. Karena masih penasaran, saya memutuskan mencobanya di hari biasa.

WhatsApp kurang efektif untuk Zendo

Senin pagi, (20/1/2025) saya mendapat tugas meliput acara menanam 100 pohon langka bersama Sri Sultan Hamengkubuwono X di Nawang Jagad, Kaliurang, Sleman, Jogja. Saat saya cek di peta Google, lokasinya tak jauh dari Gunung Merapi. 

Saya yang was-was dengan motor saya, yang kemungkinan mati di tengah jalan menanjak, akhirnya memesan Zendo Jogja. Berharap ia bisa mengantar saya ke lokasi dengan mudah, cepat, dan nyaman–sesuai tag line-nya.

Saya pun mengirim pesan lewat WA ke Zendo pukul 07.23 WIB, sementara agenda saya dimulai pukul 08.30 WIB. Tak perlu waktu lama bagi Zendo untuk membalas pesan saya. Admin meminta saya untuk mengetikkan alamat lengkap beserta G-maps soal posisi penjemputan dan lokasi tujuan saya.

Namun, bagi saya yang suka buru-buru, pemesanan lewat WhatsApp rasanya tak cukup efektif. Saya harus menyalin link di G-maps satu per satu. Saya juga dikejar waktu karena setelah mengirim alamat, admin masih mengecek dulu tarif yang harus saya bayar. Ia pun masih bertanya metode pembayaran yang saya pilih, seperti transfer, tunai, atau QRIS. Barulah mencarikan driver terdekat untuk saya.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 22 Januari 2025 oleh

Tags: driver ojek onlineojek onlinetarif ojek onlinetarif zendozendo jogja
Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

Jadi ojol di Malang disuruh nyekar ke Makam Londo Sukun. MOJOK.CO
Liputan

Driver Ojol di Malang Pertama Kali Dapat Pesanan Bersihin Makam dan Nyekar di Pusara Orang Kristen, Doa Pakai Al-Fatihah

16 November 2025
Driver ojek online (ojol) Semarang cari untung di tengah kebingungan penumpang MOJOK.CO
Ragam

Siasat Ojol Semarang Mencari Keuntungan di Tengah Kebingungan Penumpang

5 November 2025
4 atribut driver ojek online (ojol) yang kerap jadi bahan olok-olok MOJOK.CO
Ragam

4 Etika ke Driver Ojol agar Tak Sakiti Hati, Hanya Perlu Dimaklumi

28 September 2025
promo ojol, driver ojol.MOJOK.CO
Ragam

Cerita Para Penikmat Promo Ojol yang Bertahan Hidup dari Potongan Harga

7 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.