Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Menikmati Pentol Kuah dengan “Vibes Gunung Fuji” di Indomaret Viral Wonosobo 

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
3 Maret 2025
A A
Menikmati Pentol Kuah dengan “Vibes Gunung Fuji” di Indomaret Viral Wonosobo.MOJOK.CO

Ilustrasi Menikmati Pentol Kuah dengan “Vibes Gunung Fuji” di Indomaret Viral Wonosobo (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Nikmat mana lagi yang kau dustakan saat dihadapkan dengan seporsi pentol kuah hangat dan pedas, yang dimakan di tempat dingin, sambil menyaksikan pemandangan mempesona. Ya, kenikmatan hakiki ini bisa kalian dapat kalau berkunjung ke Indomaret viral yang ada di Wonosobo.

***

Ada tempat unik ketika kalian memasuki jalur perbatasan Kabupaten Temanggung dengan Wonosobo, tepatnya di Desa Kapencar, Kecamatan Kertek. Di sana, terdapat Indomaret dengan pemandangan langsung ke arah puncak Gunung Sindoro. 

Ia mirip dengan minimarket Lawson berlatar Gunung Fuji yang ada di kota Fujikawaguchiko, Jepang. Makanya, ketika viral di media sosial, banyak yang mengatakan Indomaret di sini punya vibes ala Jepang.

Ditambah dengan hawa dingin Wonosobo, vibes Jepangnya dijamin makin terasa. Apalagi lokasinya juga tak terlalu ramai, jauh dari perkotaan, sehingga cocok bagi kalian yang ingin merenung sambil ngokop kopi Golda.

Reporter Mojok mengunjungi Indomaret viral ini pada Senin (24/2/2025). Sepanjang perjalanan dari Temanggung sampai Wonosobo, hujan mengguyur. Saat rombongan menepikan kendaraan pun, Gunung Sindoro tengah tertutup kabut.

indomaret.MOJOK.CO
Gunung Sindoro samar-samar terlihat dari balik kabut. (Mojok.co/Ahmad Effendi)

Namun, ada banyak muda-mudi yang berada di Indomaret tersebut. Sebagian memang ingin berbelanja, dan tak sedikit juga yang menunggu kabut hilang demi mengambil foto puncak Gunung Sindoro.

Yang datang kebanyakan wisatawan luar kota

Salah satu pengunjung Indomaret yang bertahan di lokasi adalah Indar (22). Ia merupakan pelancong asal luar kota yang menginap tak jauh dari tempat itu.

Indar bersama rombongannya datang ke Wonosobo untuk mendaki Gunung Kembang dan Gunung Sindoro. Namun, karena Indomaret itu viral di media sosial, ia penasaran buat mengunjunginya sebelum kembali ke kota asalnya.

“Besok udah back to reality, balik kerja lagi. Makanya mumpung ada waktu sebelum nanti malam balik, ini aku pengen nongki dulu di sini,” ujarnya kepada Mojok, Senin (24/2/2025).

Sementara Arif (32), penjual pentol kuah yang mangkal di depan Indomaret, mengakui tiap hari memang banyak hilir mudik wisatawan yang berfoto di depan minimarket.

Menurutnya, tren tersebut mulai berlangsung sejak sebulan ke belakang–tepatnya setelah Indomaret ini viral di media sosial.

“Kalau saya lihat platnya, kebanyakan dari luar kota sih, Mas,” kata warga asli Desa Kepencar yang sudah setahun mangkal di Indomaret tersebut.

indomaret, wonosobo.MOJOK.CO
Arif, penjual pentol kuah di depan Indomaret, mengaku banyak pengunjung ke sana sejak tempat itu viral di media sosial. (Mojok.co/Ahmad Effendi)

“Mungkin wisatawan atau orang-orang yang habis mendaki Gunung Sindoro. Kalau orang asli sini mah pemandangan seperti ini sudah biasa, Mas,” guraunya, menambahkan.

Iklan

Indomaret viral menjadi berkah tersendiri

Berdasarkan informasi yang Mojok peroleh, sebenarnya Indomaret tersebut resmi beroperasi sejak Agustus 2023. Namun, menurut Arif yang sudah setahun lebih berjualan di sana, dulu kondisinya biasa-biasa saja, tak seramai sekarang.

“Orang lewat ya lewat saja. Belanja ya belanja saja. Nggak ada gitu yang nongkrong dulu buat foto-foto, Mas,” jelasnya.

Namun, situasinya pun berbeda setelah Indomaret itu viral. Kini, nyaris tiap pagi tempat itu dipadati orang. Menurutnya, waktu pagi selalu ramai karena mungkin Gunung Sindoro belum ditutupi kabut.

“Kalau sore kabut tebal, seringnya Sindoro nggak kelihatan. Belum lagi kalau hujan begini, harus nunggu lama dulu, Mas.”

indomaret.MOJOK.CO
Indomaret viral di Wonosobo nampak dari depan. Terlihat Gunung Sindoro sebagai latar belakangnya. (Mojok.co/Ahmad Effendi)

Arif juga tak memungkiri bahwa viralnya Indomaret ini menjadi berkah tersendiri baginya. Sebab, jualan pentol kuahnya menjadi laris manis.

Ia bercerita, dulu dibutuhkan sampai malam hari untuk barang dagangannya ludes terjual. Kini, pukul 3-4 sore ia sudah bisa pulang karena pentol kuahnya sudah habis.

“Ya masa datang ke sini foto-foto doang, Mas. Paling nggak beli sih. Minimal kalau nggak belanja di Indomaret ya larisin pentol saya,” tawanya, seolah mengode saya buat membeli.

Saya pun membeli pentol kuahnya Rp5 ribu. Bukan karena terpaksa, memang dalam keadaan hujan dan dingin seperti itu, pentol kuah dengan ekstra sambal adalah pilihan sempurna buat “ngemil”.

Menikmati pentol kuah dengan vibes Gunung Fuji Jepang

Menurut Arif, Indomaret viral itu juga juga menyediakan spot foto di rooftop. Pengunjung bebas naik ke sana melalui belakang toko. Dari rooftop, puncak Gunung Sindoro bisa terlihat lebih jelas, lengkap dengan petak sawah yang membentang. 

Sayangnya, karena hujan deras, saya tak bisa naik ke rooftop pada saat itu. Saya pun akhirnya menemani Arif melayani satu per satu pembeli yang datang, sambil menunggu hujan reda.

“Nanti, kalau kabutnya udah turun, dari sini juga kelihatan Gunung Sumbing, Mas,” jelas Arif, sambil menunjuk ke arah seberang.

wonosobo.MOJOK.CO
Gunung Sumbing di Wonosobo terlihat dari beranda Indomaret. (Mojok.co/Ahmad Effendi)

Secara teknis, Indomaret ini memang dikepung dua gunung besar: Sindoro dan Sumbing. Saat memfoto beranda depan Indomaret, Gunung Sindoro yang kelihatan. Sementara saat mengambil foto dari arah beranda Indomaret, kalian bisa menyaksikan Gunung Sumbing.

“Kalau lagi beruntung, nggak ada kabut, bisa lihat Sumbing dan Sindoro barengan, Mas,” imbuhnya.

Sore itu, barangkali saya sedang beruntung. Sekitar 15 menit setelah hujan reda, kabut perlahan menghilang. Saya pun bisa mengabadikan momen memotret Indomaret itu dengan latar belakang Gunung Sindoro.

Tak cuma itu, di seberang, saya secara jelas juga bisa menyaksikan megahnya Gunung Sumbing. Tentunya ditemani pentol kuah hangat dan pedas dari Arif. Benar-benar makan pentol kuah dengan vibes lagi di Gunung Fuji Jepang.

Penulis: Ahmad Effendi

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA: Jajanan di Indomaret yang Tak Terbayangkan Bisa Membelinya karena Terlalu Identik dengan Orang Kaya atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan.

Terakhir diperbarui pada 3 Maret 2025 oleh

Tags: gunung sindorogunung sumbingIndomaretindomaret viralpilihan redaksiWonosobo
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO
Ragam

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO
Ragam

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO
Ragam

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.