Ketika jasa sewa iPhone menjamur untuk kebutuhan dokumentasi apik dan prestise, jasa sewa HP Android biasa melayani kebutuhan fungsi harian. Bahkan di Jogja, terkadang hadir untuk mereka yang terdesak tanpa uang banyak.
Sudah sekitar setengah jam saya duduk di sebuah tempat persewaan HP, tapi sejak tadi tidak ada yang datang untuk mengembalikan HP Android. Paling adanya hanya mereka yang mengembalikan iPhone sewaan.
Di tempat bernama Toserba Rent, memang banyak barang yang disewakan. Untuk kategori HP, awalnya pemiliknya hanya menyewakan iPhone hingga kemudian mengenalkan jasanya dengan nama @sewaiphoneyk di Instagram. Ia kemudian sempat melengkapi dengan Android namun hanya satu jenis spesifikasi tinggi yakni Samsung Galaxy S22.
“Ternyata yang terjadi di luar dugaan orang sewa hp android biasa, yang spesifikasinya sebenarnya sebatas untuk komunikasi dan aplikasi sederhana, ternyata banyak juga,” kata Arman (24), sapaan akrab pemilik jasa sewa yang berlokasi di Pogung, Sleman pada Selasa (7/5/2024).
Samsung S22 memang terkenal dengan kameranya yang punya spesifikasi zoom canggih. Banyak permintaan sewa untuk jenis itu demi kebutuhan dokumentasi menonton konser. Bahkan, pada momen tertentu Arman mengaku permintaannya bisa menyamai iPhone.
Namun, HP Android dengan kelas entry-level hingga mid-range yang harga barunya saja berkisar antara Rp1-3 jutaan tentu tidak dibekali dengan fitur canggih seperti Samsung S22. Sehingga, mereka yang menyewa datang dengan kebutuhan berbeda.
Sewa HP Android biasa karena kebutuhan mendesak
Beberapa jenis HP Android yang disewakan di tempat ini di antaranya Realme C2, Samsung A04S, Samsung A05S yang harga barunya berkisar di angka Rp1 jutaan saja. Ternyata, penyewa jenis-jenis itu justru cukup besar di Jogja.
“Ini sekarang saja unitnya sedang kosong karena emang keluar terus. Ada yang sewanya berhari-hari padahal kayak Realme C2 itu RAM-nya cuma 2 GB,” katanya.
Jika sewa iPhone per hari di atas Rp100 ribuan maka sewa HP Android entry-level ini hanya Rp25 ribu per hari. Itu pun akan ada potongan jika menyewanya lebih dari sehari.
Baca halaman selanjutnya…
Saat seorang ibu datang berharap bisa sewa HP untuk abadikan momen ulang tahun anaknya
Arman melihat memang kebutuhan penyewa HP Android jenis-jenis tersebut sekadar untuk kebutuhan komunikasi. Terkadang, HP seseorang rusak dan sedang di tempat servis selama beberapa hari sehingga perlu mencari ganti sementara.
Selain itu beberapa pelanggan sewa HP Android di Jogja bercerita kalau mereka sedang butuh memegang dua HP karena urusan proyek pekerjaan. Ketimbang beli baru, mengingat keperluannya hanya sementara, maka menyewa jadi pilihan.
Ketika seorang ibu sewa HP biasa demi foto anaknya yang ulang tahun
Namun, sisi lain dari persewaan HP Android ternyata membuat Arman mengaku tergugah hatinya. Di masa serba digital seperti sekarang masih ada orang yang bertahan dengan HP usang yang kondisinya nyaris rusak.
Arman bercerita, suatu ketika ada seorang ibu-ibu datang ke gerai miliknya. Ia tidak langsung menentukan seri yang hendak disewa.
“Tapi dia cerita bahwa butuh HP untuk keperluan foto-foto tapi nggak mampu sewa iPhone. Akhirnya ya sewa Android biasa,” kenangnya.
Ibu-ibu itu lalu bercerita lebih lanjut bahwa HP itu hendak ia gunakan untuk mengabadikan anaknya yang berulang tahun. Kisah yang ketika Arman ceritakan ulang saja, nadanya agak berat.
“Saat ibunya datang dan menenteng HP-nya juga kelihatan, aduh, itu seri lama banget dan kondisinya sudah rusak. Kelihatan dari bodi dan layarnya,” ungkapnya.
Ia pun meminjamkan HP itu tanpa pikir harga. Lewat verifikasi singkatnya, sang ibu tampak jujur. Dan memang akhirnya HP itu dikembalikan tepat waktu. Ia beranggapan begitu karena di dunia rental barang banyak karakter orang yang ia temui.
Urusan HP Android biasa, pernah ada yang kemudian sulit dihubungi ketika mengembalikan. Namun, bagi Arman inilah tantangan yang selalu berusaha ia atasi. Selain hadir memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap barang tertentu mereka juga ingin bisa membantu sesama.
Penulis: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono
Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News