Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Tak Gentar Dikejar Petugas di Malioboro, Sepasang Pengasong Air Mineral Berjuang Demi Biayai Anak Kuliah di UNY

Muhammad Ridhoi oleh Muhammad Ridhoi
31 Juli 2024
A A
pengasong air mineral di malioboro jogja yang anaknya kuliah di UNY.MOJOK.CO

Ilustrasi sepasang pengasong air mineral di Malioboro (Ega/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Demi biayai anak yang masih kuliah di UNY dan sekolah Mts, sepasang suami istri tak gentar menjalani hari dengan kejaran aparat di Jalan Malioboro. Mereka mencari rezeki dengan mengasong air mineral. Pekerjaan yang penuh ketidakpastian.

***

Jogja sedang terik-teriknya saat saya berjalan-jalan di kawasan Malioboro untuk mencari bahan tulisan sambil mengamati hiruk-pikuk orang-orang yang tengah beraktivitas. Setelah berjalan cukup lama, saya duduk di salah satu kursi taman dekat Plaza Malioboro Mall dan membakar sebatang rokok sembari duduk santai.

Tiba-tiba saja, saya didatangi oleh seorang wanita paruh baya, ia menawarkan dagangannya berupa air mineral. Jam menunjukkan pukul sebelas, agak rawan jika tak bawa bekal minum saat beraktivitas di luar.

“Air, Mas, masih ada yang dingin,” tawarnya kepada saya yang tengah merokok.

sepasang suami istri jualan air mineral di malioboro.MOJOK.CO
Sepasang penjual air mineral di Malioboro (Ridoi/Mojok.co)

Karena tenggorokan saya terasa kering, saya pun memutuskan untuk membelinya.

Usai menyodorkan air minum yang saya beli, ibu itu ikut duduk di sebelah saya: beristirahat. Ia tampak kelelahan. Dari dahinya bercucuran keringat. Deras sekali.

Saya pun mulai membuka obrolan. Baru saya tahu kemudian, namanya Rini (53) warga asli Jogja yang mengais rezeki dengan menjajakan air mineral di sekitar kawasan Malioboro, Jogja.

“Baru sedikit (pembeli), hari ini sepi. Soalnya kan udah masuk sekolah, jadi sepi,” curhat Rini ketika saya bertanya apakah dagangannya itu sudah laku banyak atau belum.

Pilihan hidup jualan air mineral di Malioboro Jogja

Persis ketika saya menghabiskan batang kedua rokok saya, tanpa saya sadari datang seorang pria paruh baya yang juga mengasongkan air mineral. Ia mencangklong tas ransel di depan badannya. Dengan wajah lesu, ia kemudian duduk di samping Rini. Ia tampak begitu akrab dengan wanita tersebut.

Saat saya pastikan, ternyata ia adalah suami Rini, namanya Isnowo (55). Kami pun terlibat obrolan panjang penuh keramahan.

“Sudah lama jualannya, Bu?” tanya saya saat kami berjumpa pada Rabu (24/7/2024).

Ia bercerita, pekerjaan sebagai pedagang asongan air mineral di kawasan Malioboro, Jogja, belum lama ia jalani. Kira-kira baru dua bulan ini.

“Baru setelah lebaran (2024) kemarin, Mas, saya jualannya,” kenangnya.

Iklan

Sebelum itu, Rini dan Isnowo bekerja dengan menitipkan dagangan seperti gorengan dan nasi bungkus ke kantin-kantin Sekolah Dasar (SD). Pagi-pagi buta, Rini sudah memasak dan menyiapkan dagangannya. Lalu Isnowo lah yang mengantarkan barang dagangannya ke kantin-kantin kenalannya. Hal itu keduanya lakukan setiap hari.

“Dapetnya ya nggak seberapa, Mas. Apalagi kalau makanan kan kalau nggak habis, itu baliknya yang rugi,” keluh wanita paruh baya itu.

Sementara, menurut Rini, jika berdagang air mineral, rugi yang didapatkan tidak separah jika menitipkan dagangan di kantin sekolah. Pun kalau dagangannya tidak habis, air mineral masih bisa ia jual lagi esoknya.

“Dulu kalau sore juga nitip ke angkringan. Tapi sekarang udah nggak, Mas, mending gini (mengasongkan air mineral) nggak terlalu rugi,” ucap Isnowo sambil mengelap keringatnya yang bercucuran deras. Pekerjaan itu mereka berdua jalani demi membiayai anak-anaknya yang sedang menempuh pendidikan.

Baca halaman selanjutnya…

Tercekik biaya anak yang kuliah dan sekolah di SMP swasta

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 31 Juli 2024 oleh

Tags: JogjamalioboroMalioboro Jogjapkl malioborouny
Muhammad Ridhoi

Muhammad Ridhoi

Artikel Terkait

Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO
Esai

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
bantul, korupsi politik, budaya korupsi.MOJOK.CO

Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan

16 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
Saat banyak teman langsungkan pernikahan, saya pilih tidak menikah demi fokus rawat orang tua MOJOK.CO

Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban

15 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.