Barang-barang yang Sering Dibutuhkan saat Situasi Mendesak yang Untungnya Dijual di Indomaret

Barang-barang Indomaret yang membantu saat situasi mendesak MOJOK.CO

Ilustrasi - Barang-barang Indomaret yang membantu saat situasi mendesak. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Obrolan mengenai Indomaret antara saya dan Zikrul (24) ternyata masih berlanjut. Dia merasa menemukan keunikan dari konten-konten tema Indomaret yang tayang di Mojok.

Sebelumnya, Zikrul berbagi sudut pandang perihal minuman Indomaret yang menemaninya menghadapi kerasanya kehidupan orang dewasa. Lalu, dia menemukan beberapa konten Mojok yang lain dengan tema serupa.

Misalnya, barang yang tak pernah disangka dijual di Indomaret. Satu-satunya Indomaret yang “tak sedia” kopi Golda. Hal yang bisa dilakukan di ritel modern tersebut selain belanja, dan lain-lain.

Zikrul kemudian nyeletuk, “Indomaret juga menjual barang-barang yang vital, yang mesti aku butuhkan di situasi-situasi mendesak.”

Setidaknya, bagi Zikrul yang suka bepergian, Indomaret memudahkannya menemukan barang atau hal-hal vital yang dia butuh dalam situasi mendesak tersebut.

Jas hujan Indomaret, penyelamat saat kehujanan di tengah jalan

Seperti disinggung di tulisan sebelumnya, Zikrul selain mengontrol kuli tambang pasir dan batu di Rembang, juga merangkap sebagai makelar tanah dan rumah kuno untuk wilayah Jawa Tengah-Jawa Timur. Kendati usianya memang masih muda.

Saat bepergian—entah di Jawa Tengah sendiri atau Jawa Timur—dia sebenarnya lebih sering menggunakan mobil pribadi. Namun, ada kalanya dia menggunakan motor. Terutama jika memang medan yang akan dia lalui adalah medan sulit untuk dilalui mobil.

“Nah, karena memang seringnya mobilan, aku nggak sedia mantel atau jas hujan lah,” ungkap Zikrul.

“Sebenarnya ya, beberapa kali kan kehujanan. Sempet terbersit buat beli mantel yang proper. Cuma nggak tahu, malas aja. Karena ya nanti nggak sering-sering banget menggunakannya,” sambungnya.

Nah, dalam situasi “terdesak” (kehujanan di jalan saat motoran), untung saja Indomaret menjual jas hujan plastik. Meskipun memang bukan jenis jas hujan yang proper, tapi setidaknya bisalah dipakai untuk sesaat membungkus tubuh agar tidak basah.

Selain juga harganya yang murah. Jas hujan plastik di ritel modern itu harganya cuma di angka Rp10 ribuan.

Saat kesusahan mencari ATM

Hal kedua yang untung Indomaret punya adalah ATM berbagai jenis bank. Entah ATM bersama, BCA, BRI, dan lain-lain.

Keberadaan ATM di Indomaret, bagi Zikrul, sangat memudahkannya saat sewaktu-waktu harus menarik uang tunai.

“Sering misalnya lagi ke mana, susah kan nyari ATM. Larinya ya ke Indomaret yang kebanyakan sedia ATM. Karena kalau Indomaret kan nyebar ya di mana-mana, jadi gampang,” ucap Zikrul.

Sempak Indomaret: mahal, tapi ya untunglah ada

Selain Zikrul, ada Dipta (27), pemuda asal Surabaya, yang membagikan kepada saya perihal barang-barang Indomaret “spesialis” situasi mendesak.

Sama seperti Zikrul, Dipta juga kerap bepergian. Bedanya, Zikrul untuk urusan pekerjaan. Sementara kalau Dipta untuk keperluan traveling: naik gunung atau bertualang aja ke suatu daerah.

“Sering banget kehabisan sempak bersih pas di jalan. Sementara aku kan, walaupun cowok, nggak suka kalau sempak dipakai berhari-hari. Gatal, bro. Kelupaan bawa juga pernah,” kata Dipta.

Jika sudah begitu, ya sudah, dia akan membeli sempak di Indomaret. Dan untungnya memang selalu ada.

“Sempak itu harganya mahal, sih. Rp50 ribuan ke atas kan harganya. Tapi ya nggak apa-apa. Untung Indomaret jual sempak. Aku lebih milih beli ketimbang harus bergatal-gatal,” ujarnya.

Solusi saat jauh dari apotek

Untung juga, Indomaret menjual beragam jenis obat-obatan. Dalam setiap perjalanan, entah dari naik gunung atau saat traveling di luar Surabaya, kerap kali penyakit Dipta kambuh: asam lambung.

Dia mengaku tak cukup effort misalnya harus mencari apotek di sekitar tempat yang dia singgahi. Maka, pilihannya adalah ke Indomaret.

Dipta pernah tak begitu jeli. Dia mengira kalau ritel modern dengan maskot lebah itu ya hanya menjual kebutuhan-kebutuhan pokok (sembako) saja.

Mungkin karena memang saat masuk ke Indomaret dia tak tolah-toleh selain hanya pada apa yang hendak dia beli. Kalau mau beli minum ya ke deretan kulkas. Kalau mau beli sempak ya menuju rak display sempak.

Hingga akhirnya dia menemukan ada rak yang berisi obat-obatan. Macam-macam. Obat batuk, obat sakit kepala, obat masuk angin, obat maag, dan lain-lain.

“Kalau tiba-tiba lambung perih waktu jalan-jalan, ke Indomaret beli Mylanta, hahaha,” ujar Dipta berderai tawa.

Bagi Zikrul maupun Dipta, barang-barang di atas adalah barang vital. Hanya situasi mendesak lah yang membuat barang-barang di atas menjadi sangat penting keberadaannya.

Penulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Ahmad Effendi

BACA JUGA: Minuman Indomaret yang Temani Saya Hadapi Kerasnya Kehidupan Orang Dewasa, Yang Jelas Bukan Kopi Golda atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan

 

 

 

 

 

Exit mobile version