Merayakan Karya dan Kembalinya Legenda di CherryPop 2024

Merayakan Karya dan Kembalinya Legenda di CherryPop 2024 (Mojok.co/Ahmad Effendi)

Pada setiap pagelarannya, CherryPop selalu menampilkan kejutan, tak terkecuali pada tahun 2024 ini. Festival musik di Jogja ini menghadirkan band-band yang bakal memainkan set album mereka yang usianya telah lebih dari satu dekade.

Mengangkat tema “Selamet Bermusik”, Founder dan Creative Director Cherrypop Arsita Pinandita menyebut, bahwa gelaran tahun ini memang bakal menjadi semacam acara “selametan” bagi beberapa band pengisi.

“Ada alasan mengapa sejumlah band kami minta memainkan set dari album mereka yang sudah berusia satu atau dua dekade. Bagi kami karya-karya tersebut perlu diapresiasi karena bisa tetap bertahan bahkan sampai usianya yang sudah 20 tahun,” ujarnya dalam konferensi pers di Planet Surf, Pakuwon Mall, Jogja, Jumat (2/8/2024) sore.

“Makanya, makna dari ‘Selamet Bermusik’ karena kami ingin membuat selametan, perayaan, atas peringatan dekade dari karya-karya tadi,” imbuhnya.

Misalnya, dalam CherryPop tahun ketiga ini, band asal Jogja Fstvlst bakal memainkan set album HITS KITSCH (2014) yang sudah berusia satu dekade. Sementara Seringai akan memainkan set dua dekade High Octane Rock (2004), The Upstairs dua dekade Matraman (2004), Rabu dengan sedekade album Renjana (2014), hingga 15 tahun Balada Joni dan Susi (2009) oleh Majelis Lidah Berduri.

Selain penampilan band-band tersebut, CherryPop 2024 juga akan menghadirkan nama besar lain. Seperti Morfem, Rumahsakit, Maliq & D’Essentials, The Jeblogs, The Adams, The Sigit, Reality Club, The Jansen, dan puluhan musisi lainnya.

Merayakan Karya dan Kembalinya Legenda di CherryPop 2024.MOJOK.CO
Full line up CherryPop 2024 (dok. CherryPop)

CherryPop 2024 akan digelar selama dua hari pada 10 dan 11 Agustus di Lapangan Panahan Kenari, Umbulharjo, Jogja.

Siap “bertahlilan” di CherryPop 2024

Salah satu penampilan yang ditunggu-tunggu di CherryPop 2024 tentu adalah Erwe, band ska asal Jogja yang sudah 10 tahun vakum. Bahkan, tak cuma vakum bermusik. Menurut sang vokalis, Wowok, Erwe sudah bubar.

“Makanya, di CherryPop ini kami kasih nama Erwe Reunion, karena kalau hanya Erwe secara teknis band ini sudah bubar,” ungkapnya, dalam konferensi pers, Jumat (2/7/2024).

Erwe sendiri berdiri di Jogja pada 2003 lalu. Selama berkarier pada kurun 2003-2014, band yang digawangi Wowok pada vokal/gitar, Lukas (gitar), Fajar (drum), Alfan (bass), Adib (trombone), dan Syarif di trumpet ini telah menelurkan album yang sukses di pasaran.

Sayangnya, pada 2014 lalu mereka harus bubar. Menurut Wowok, kesibukan dari masing-masing personel adalah alasan utamanya.

“Makanya, ibarat kata di CherryPop nanti kita ini ‘tahlilan’. Karena kalau yang lain memperingati perayaan album, kami memperingati 10 tahun bubarnya Erwe,” kelakarnya.

Dari kiri: Wednes (Rabu), Ryan (The Jeblogs), Wowok (Erwe), perwakilan Planet Surf, dan founder CherryPop – tengah mengikuti konferensi pers di Pakuwon Mall, Jogja pada Jumat (2/7/2024) (Mojok.co/Ahmad Effendi)

Wowok juga mengaku CherryPop adalah festival musik pertama yang bakal mereka cicipi pasca-vakum. Sebelumnya, pada 2023 lalu, Erwe sempat tampil dalam sebuah panggung di festival film JAFF 2023.

Setelah reunion itu, beberapa festival menawarinya untuk tampil, tapi semua mereka tolak. Begitu ada tawaran dari CherryPop, Wowok dan kawan-kawan bersedia.

“Saya melihat Cherrypop ini nggak sembarang band dan cukup pilih-pilih, jadi ada alasan dia main di Cherrypop, nggak sekadar kondang dan nyedot massa. Menurut saya itu percobaan yg cukup menarik,” jelasnya.

Tak sekadar festival musik, ada perayaan lain

CherryPop 2024 tidak hanya fokus pada pertunjukan musik. Festival ini juga bakal menghadirkan berbagai program menarik lainnya, seperti pameran arsip sejarah perkembangan musik Jogja (Rekam Skena), Pena Skena, Band Submission, Record Store, dan Cherryshop, Cherrykids, Collective Corner, dan Live Sablonase.

Menurut Arsita Pinandita, program-program ini dijalankan karena baginya CherryPop tak boleh hanya memberikan hiburan bagi masyarakat, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perkembangan industri kreatif di Jogja

Yang paling baru tahun ini tentunya adalah Cherrykids. Ia merupakan program terbaru berupa lokakarya untuk pengunjung yang membawa anak-anak ke Cherrypop. Program ini berkolaborasi dengan Art Class Cikgu Indonesia yang akan menghadirkan lokakarya mewarnai.

“Ini sekaligus menjadi komitmen kami bahwa sebuah festival musik juga harus ramah anak,” pungkasnya.

Karcis Cherrypop 2024 bisa didapatkan melalui situs resmi www.cherrypop.id, atau melalui akun sosial media Instagram, Twitter, dan Tiktok @cherrypopfest.

Penulis: Ahmad Effendi

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA Cherrypop Festival dan Misi Menghidupkan ‘Band Mitos’

Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News

Exit mobile version