Saya Pengguna m-BCA, dan Saya Menganggap Produk BCA Ini Adalah yang Terbaik, apalagi Jika Dibandingkan dengan BSI, Jauh!

Pengguna m-BCA, m-Banking BCA.MOJOK.CO

Ilustrasi Kengenesan Saya Pakai m-Banking BCA: Semua Serba Cepat, Termasuk dalam Hal Menghabiskan Saldo Saya! (Mojok.co/Ega Fansuri)

Serahkan urusan administrasi publik seperti KTP, SKCK, dan sebagainya pada BCA, niscaya tidak akan lagi ada keruwetan. Gurauan itu seperti frustasi yang muncul dari frustrasi pada pelayanan publik di negeri ini, tapi kenyataannya, BCA dianggap sebagai bank yang amat memudahkan nasabah dan pelayanannya terbaik. Hal ini tercermin dari m-BCA.

m-BCA dianggap salah satu mobile banking yang paling sederhana dan mudah. Banyak orang membandingkannya dengan produk m-banking lain, meski terlihat sederhana, tapi paling juara, setidaknya dari kata nasabahnya.

***

Dessy (47), pengusaha asal Pekanbaru ini adalah pengguna BCA sejak lama. Sebagai pengguna setia, dia tahu betul keunggulan yang memudahkan hidupnya selama ini.

“(Aku) Setia dengan m-BCA karena sangat membantu pekerjaan, dan sangat user friendly. Opsi-opsi di aplikasinya gampang dipelajari, nggak ribet, apalagi buat orang yang sudah berumur seperti saya kan pada dasarnya males kalau harus belajar gadget-an.”

Dessy mengaku kalau awalnya dia tidak tertarik menggunakan BCA. Tapi gara-gara m-BCA, dia tertarik untuk jadi nasabah. Tentu saja ini menarik, kebanyakan orang-orang mengunduh mbanking karena jadi nasabah bank tersebut. Tapi ini tidak, sebaliknya, mbanking yang bikin orang jadi nasabahnya.

“Justru m-BCA yang bikin saya tertarik untuk pasang mbanking bank-bank lain yang saya punya rekeningnya.  Karena saya merasakan sekali manfaatnya untuk membuat hidup lebih mudah.  Selain m-BCA, di HP saya ada mbanking Mandiri, BSI, dan BNI. 

“Kalau bagi saya dibanding yang lain, mbanking BCA tetap paling bagus, karena menurut saya opsinya ringkes, nggak ribet.”

Sinyal buruk kadang jadi masalah

Rere (24) dan Rina (40) punya pengalaman dan pendapatan yang mirip-mirip dengan Dessy. Rere mengatakan kalau m-BCA adalah mbanking terbaik karena menawarkan kemudahan yang tak ditawarkan mbanking lain.

“Dari bank lain fitur di m-BCA sih yang paling lengkap dan mudah dipahami karena udah dikelompokin juga sesuai transaksinya. Ditambah dia juga bisa save no rek yang kita pernah transferin gitu jadi nggak susah-susah nyari lagi.”

Rina mengatakan kalau dia sudah mencoba banyak m-banking, dan dia tetap merasa mobile banking inilah yang termudah. Dia mengaku pernah mencoba Bank Jatim, dan katanya begitu ribet.

Tentu saja, tak ada gading yang tak retak. m-BCA punya beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki, barangkali ada orang dari Bank Central Asia yang baca ini.

Bagi Rere, saat sinyal sedang tidak bagus, mobile banking susah digunakan. Alhasil, dia kadang menemui masalah saat bertransaksi.

“Keluhan mungkin kalau sinyal lagi agak jelek aja sih, karena dia (baru) bener-bener bisa dipakai kalau sinyal stabil doang karena ada indikator warna itu.”

Sebagai pengguna mobile banking yang sama, saya tahu apa yang dimaksud Rere. Kadang saya kesusahan bertransaksi saat sinyal tidak stabil. Bisa jadi sinyal tiba-tiba tidak stabil saat saya tinggal menyelesaikan transaksi, dan harus mengulangnya. Tapi ya, sama seperti Rere, cuma itu keluhan saya.

Oh, dan saldo saya sih yang jadi keluhan.

Yang harus mobile banking lain tiru dari m-BCA

Saat saya tanyai apakah ada hal yang sebaiknya ditiru mbanking lain dari m-BCA (15/06/2024), Dessy, Rere, dan Rina sepakat menjawab perkara kemudahan. Mereka punya pendapat yang bunyinya berbeda, tapi semua sepakat perkara kemudahan. Bagi mereka, tidak ada yang lebih sederhana dan sesuai dengan mereka.

“mungkin mbanking lain bisa niru keamanan dan juga kemudahan verifikasinya m-BCA aja sih, soalnya kadang kalau mbanking lain bisa kecolongan bahkan untuk verifikasi diri masih ribet,” ungkap Rere.

“Sebenernya yang perlu ditiru mbanking lain, bikin lebih ringkes aja. Kalau m-BCA buat saya nomer 1, nomer 2 nya Livin Mandiri. Terus Bni. Terakhir baru BSI. Contohnya. Kalau mau bayar qris di m-BCA itu kan buka aplikasi, masukan kode, scan, rupiah, pin, kelar. Kalau BSI, bayar QRIS-nya agak lebih ribet, jadinya di depan kasir lebih lama. Malesin dah. Hahaha,” ungkap Dessy.

Reporter: Rizky Prasetya
Editor: Hammam Izzudin

BACA JUGA Rahasia Ramahnya Satpam BCA yang Kriteria Masuknya Nggak Kalah dari Polisi

Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News.

Exit mobile version