7 Tahun Pakai Susu Lokal, Bolu Susu Lembang Terus Berkembang dan Diminati

7 tahun pakai susu lokal,Bolu Susu Lembang jadi oleh-oleh khas Bandung yang terus berkembang dan keluarkan inovasi baru Bolu Gulung Susu. (Dok. Dyan Arfiana Ayu Puspita.Mojok.co)

Bolu Gulung Susu menjadi inovasi terbaru dari Bolu Susu Lembang (BSL). Kehadiran produk terbaru tersebut menandai tujuh tahun perjalanan brand bolu susu yang menjadi oleh-oleh khas Bandung, Jawa Barat, itu sebagai pelopor olahan bolu susu.

Bolu Susu Lembang baru saja merayakan hari jadinya yang ke-7 pada Minggu (22/12/2024). Perayaannya berlangsung di di Union Square, Cihampelas Walk, Bandung.

Wujud kebersamaan Bolu Susu Lembang dengan masyarakat Bandung

Mengusung tema “Magnificent 7”, perayaan hari Hari Jadi ke-7 itu bukan hanya menjadi momen refleksi perjalanan suksesnya belaka, tetapi juga merupakan wujud kebersamaan dengan masyarakat Bandung.

Sebab, mereka menyadari tak akan bisa berjalan jika tidak salah satunya karena dukungan setia dari masyarakat Bandung sendiri.

7 tahun perjalanan Bolu Susu Lembang

Peryaan Hari Jadi Bolu Susu Lembang ke-7 memiliki simbolisme yang kuat.

Ada momen simbolis pemotongan kue bolu setinggi tujuh tingkat. Setiap tingkat kue menggambarkan tahun-tahun perjalanan produk oleh-oleh khas Bandung itu dalam menghadirkan produk berkualitas tinggi yang menggabungkan cita rasa lokal dengan inovasi modern.

Tak merayakan sendiri, produk oleh-oleh khas Bandung itu juga mengajak masyarakat Bandung untuk turut terlibat dan menyemarakkan. Antara lain dengan menggelar berbagai lomba dan aktivitas yang melibatkan warga Bandung dari berbagai kalangan. Mulai dari lomba dekorasi kue hingga lomba mewarnai.

Ada ratusan pengunjung Ciwalk dan warga Bandung yang tampak mengikuti acara tersebut dengan penuh antusias.

HUT BSL ke-7
Suasana HUT BSL ke-7. (Dok. BSL)

Tak sia-sia angkat kekayaan lokal berupa susu berkualitas

Di saat banyak Industri Pengolahan Susu (IPS) memilih impor susu sapi, Bolu Susu Lembang tetap memilih menggunakan produk lokal.

Sejak tujuh tahun lalu, produk oleh-oleh khas Bandung itu memang bertekad mengangkat kekayaan lokal Lembang sebagai penghasil susu berkualitas.

Hasilnya, nyatanya tidak sia-sia. Dibuktikan dengan lebih dari puluhan ribu boks terjual setiap bulan melalui lebih dari 50 toko yang tersebar di Bandung.

Bolu Susu Lembang juga menjadi oleh-oleh dan wisata kuliner favorit dengan lebih dari 700 agen tour and travel yang telah mengunjungi toko-tokonya.

Dukungan komunitas pun terus menguat dengan keberhasilan bermitra bersama 300 reseller setiap tahun.

Selain itu, kelezatan oleh-oleh khas Bandung itu juga telah mendapatkan pengakuan luas dengan lebih dari 353 influencer yang turut me-review dan mempromosikan produk ini di berbagai platform digital.

Kombinasi sempurna Bolu Gulung Susu

Dalam kesempatan tersebut, Nanang Siswanto selaku Marketing Director BSL membagikan cerita mengenai inovasi terbarunya, yaitu Bolu Gulung Susu.

Bolu Gulung Susu, jelas Nanang, menyajikan kombinasi sempurna antara kelembutan bolu, rasa susu dan keju yang melimpah, sehingga cepat menjadi pilihan yang langsung naik daun di antara konsumen saat ini.

“Tujuh tahun ini adalah perjalanan yang luar biasa. Dukungan masyarakat Bandung telah menginspirasi kami untuk terus menyajikan produk terbaik,” ujar Nanag.

“Antusiasme dari inovasi terbaru Bolu Gulung Susu ini tidak hanya dirasakan di toko, namun juga melalui online dengan ratusan boks yang sukses terjual hanya dalam waktu kurang dari lima menit,” sambungnya.

Tumbuh bersama masyarakat

“Ke depannya, Bolu Susu Lembang berkomitmen untuk tumbuh bersama masyarakat dan menjadi bagian dari kebahagiaan di setiap momen,” tambah Nanang.

Melalui tema “Magnificent 7”, Nanag menegaskan kembali posisi Bolu Susu Lembang sebagai produk oleh-oleh unggulan yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga  membawa dampak positif bagi komunitas lokal. (Advertorial)

Penulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Ahmad Effendi

BACA JUGA: Bolu Susu Lembang, Pelopor Bolu Susu di Indonesia yang Nggak Sembarangan  

Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

 

Exit mobile version