Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Geliat Warga

Indomaret Tak Akan Pernah Bisa Mengancam Toko Kelontong, kalau Ada Pemilik Toko Bilang Indomaret Bikin Bangkrut, Itu Salah Mereka Sendiri

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
6 April 2024
A A
Indomaret Tak Akan Pernah Bisa Mengancam Toko Kelontong, kalau Ada Pemilik Toko Bilang Indomaret Bikin Bangkrut, Itu Salah Mereka Sendiri

Indomaret Tak Akan Pernah Bisa Mengancam Toko Kelontong, kalau Ada Pemilik Toko Bilang Indomaret Bikin Bangkrut, Itu Salah Mereka Sendiri

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Isu Indomaret vs toko kelontong seperti tiada habisnya. Banyak yang bilang bahwa keberadaan minimarket terbesar di Indonesia ini mengancam keberadaan usaha rakyat. Dagangan lengkap, tempat nyaman, bersih, dan menarik, jadi senjata yang kerap dianggap bisa menggilas toko kelontong. Wajar jika berpikir seperti itu.

Per November 2022, dilansir dari situs Indomaret, ada 21.026 gerai jaringan minimarket ini di Indonesia. Tersebar di Jawa, Bali, Madura, Nusa Tenggara Barat, Sumatera, Batam, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Sorong-Papua. Jumlah yang jelas fantastis, dan bagi banyak orang, jadi fakta yang tragis.

Gerai ini akan jelas bertambah selama beberapa waktu ke depan. Tak susah, meski tak murah. Bagi pemilik toko kelontong, ini bisa jadi ancaman yang tak bisa diremehkan. Rezeki memang tak tertukar, tapi toko sekecil itu melawan korporasi raksasa, tetaplah bukan hal yang mudah. Tak mengagetkan, jika satu Indomaret yang berdiri menghancurkan beberapa toko kelontong yang ada di sekitarnya.

Tapi, benarkah toko kelontong selalu kalah melawan Indomaret?

Ardi, pemilik toko kelontong di Pakem, Sleman, justru berkata sebaliknya.

Amati, tiru, modifikasi

Ardi, saat saya wawancarai pada 5 Maret 2024, bilang secara gamblang bahwa dia tidak setuju kalau toko kelontong akan mati gara-gara Indomaret. Dia bilang, bahwa itu semua tergantung toko kelontongnya, mau mengikuti zaman atau tidak.

“Ini semua tinggal toko kelontongnya mau mengikuti zaman atau tidak. Misal, penataan display yang bagus, tokonya bersih, dan pelayanan harus ditingkatkan. Justru karena ada Indomaret itu, mereka bisa meniru strateginya dan meraup untung dari itu. Bedanya kan cuman nggak ada AC dan ATM, selain itu ya, kelontong dan Indomaret itu sama saja.”

“Kalau ada cerita minimarket menghancurkan toko kelontong, ini juga nggak bisa diterima secara mentah-mentah. Mungkin aja orang-orang nggak mau dateng ke warung yang berantakan, nggak rapi, mungkin aja pelayanannya juga buruk. Barang-barang cuman digantung, kan ngganggu. Kalau kasusnya gitu, ya Indomaret jelas menang.”

Ardi menekankan, bahwa bisnis itu tidak mungkin lepas dari pesaing. Jadi alih-alih menyalahkan pihak yang lebih maju, dia memilih untuk memperbaiki tokonya dari segala aspek. Toh, yang untung nanti juga tokonya.

“Indomaret itu ada izinnya, ada aturannya, jadi mereka tidak bisa dibilang mengancam. Secara aturan, mereka boleh berdiri. Mereka bukan pesaing yang jahat, secara aturan ada kok.”

Justru untung karena Indomaret

Indomaret, secara tidak langsung, memberikan keuntungan untuk toko kelontong. Tinggal tiru bagaimana minimarket menjalankan bisnisnya, dan gas.

“Di warungku, aku ganti rak display yang bagus. Bekas nggak apa-apa, punyaku bekas kok. Terus warungku dijaga kebersihannya, sama penerangannya diperbaiki. Harus terang. Plus, pembukuannya kudu bagus.”

“Modale juga gede sih. Tapi, kan nanti warungnya yang untung?”

“Warung juga kudu punya strategi, Mas. Nggak mungkin jualan modal percaya.”

Iklan

Selain keuntungan dari meniru display dan bagaimana mereka berjualan, ada satu hal yang toko kelontong bisa lakukan, tapi Indomaret hampir tak mungkin bisa, yaitu kedekatan penjual dengan pembeli.

“Bapakku pernah menanyai pembeli yang jelas orang kaya, kenapa dia nggak belanja saja di Indomaret. Pembelinya berkata, nggak mau belanja di Indo karena nggak bisa ngobrol sama pegawainya. Kayak gini penting lho, Mas.”

Baca halaman selanjutnya

Strategi melawan korporasi

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 6 April 2024 oleh

Tags: Indomaretpelayananpersaingan bisnisstrategi bisnistoko kelontong
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

Dari Indomaret Point Jakal km 9, menguak fakta orang-orang yang merasa iri hati pada standar orang lain MOJOK.CO
Ragam

Duduk di Kursi Indomaret Ternyata Juga bikin Orang Makin Nelangsa dan Iri Hati karena Standar Orang Lain

11 November 2025
rekomendasi indomaret di Jogja yang cocok untuk melamun. MOJOK.CO
Ragam

3 Indomaret Unik di Jogja yang Cocok Disinggahi untuk Meromantisasi Hidup, Dijamin bikin Kamu Betah Melamun

10 November 2025
5 Barang dan Jasa yang Seharusnya Mulai Dijual Indomaret MOJOK.CO
Esai

Indomaret Sebagai Bagian dari Kehidupan Kita Sudah Saatnya Mempertimbangkan Menyediakan 5 Barang dan Jasa dengan Potensi Cuan Ini

8 November 2025
Indomaret Jogja, Saksi Tumpahnya Stres Kaum Urban MOJOK.CO
Esai

Melihat Indomaret di Jogja Sebagai Tempat Tumpahnya Stres Kaum Urban yang Menderita karena Tekanan Hidup

5 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.