Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal

Cerita Mahasiswa yang Lulus Tanpa Skripsi, Jalur OBE Jadi Lahan Para Joki

Novali Panji Nugroho oleh Novali Panji Nugroho
7 Maret 2023
A A
Beranda Liputan Geliat Warga
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Joki punya daftar hitam dosen yang nggak bisa dikerjain

Cerita lain saya dapat dari lulusan mahasiswa yang kini menyambi sebagai joki skripsi dan jurnal publikasi. Menurut Roy (26)* ia hanya bisa mengerjakan bidang sesuai jurusannya ketika kuliah dulu. Kebanyakan Roy membantu mahasiswa di kampusnya dulu. Berbeda dengan Anggi, Roy tidak keberatan orang menyebutnya sebagai penjoki.

Dedikasi Roy sebagai joki—dalam makna yang negatif—juga luar biasa. Sebagai aktor di balik langgengnya tindak kecurangan di lingkungan akademis, Roy rela mengeluarkan tenaga, pikiran, juga waktunya. Tak lain dan tak bukan adalah demi menghasilkan uang.

Kata Roy, hanya dengan memberi dia sekian juta rupiah, jurnal publikasi bisa ia buat hanya dalam satu minggu. “Tapi tergantung dosen pembimbingnya juga. Kalo nggak dibuat langsung jadi, 1-2 hari bisa selesai,” tambahnya lewat aplikasi chatting.

Dalam satu minggu itu, dari judul awal hingga artikel ilmiah sukses terpublikasi di berbagai tingkatan penerbit bisa Roy jabani. “Di luar biaya publikasi jurnal, untuk biaya dari awal sampe selesai itu 3 juta rupiah,” sebutnya yang mulai menghitung estimasi harga.

Di luar kemampuannya menyelesaikan jurnal publikasi tidak lebih dari tujuh hari, Roy cukup selektif dalam memilih kliennya. “Saya perlu tahu juga karakteristik dosen pembimbingnya. Jadi bisa nyesuaiin penulisannya lebih cepat. Saya condong ke jurusan saya dulu, kalo jurusan lain riweh nanti dosennya gimana.”

Di skena adik tingkatnya, nama Roy cukup terkenal sebagai joki skripsi dan jurnal publikasi. Dari beberapa teman saya yang mengaku pernah memakai jasa joki, kontak Roy jadi salah satu yang banyak merekomendasikan.

Baca Juga:

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Penyesalan ikuti kata kating/senior kampus yang aktif organisasi mahasiswa. Ngopa-ngopi dan diskusi, lulus tak punya skill MOJOK.CO

Muak sama Kating Kampus yang Suka Ajak Ngopa-ngopi, Cuma Bisa Omong Besar tapi Skill Kosong!

24 September 2025

Ada beberapa dosen yang memang masuk dalam daftar hitam dia. Biasanya, kata Roy, kalau ada klien mahasiswa yang dosen pembimbingnya masuk daftar hitamnya, Roy menolak. “Susah, dosennya bikin males. Ada juga dosen yang nggak bisa dikerjain asal-asalan.”

Monitoring dan pengawasan jadi keharusan

Untuk menyelesaikan tugas akhirnya, mahasiswa dibantu oleh dosen pembimbing. Mojok.co mewawancarai salah satu dosen pembimbing di salah satu kampus Jawa Tengah. Suharti (39)*

Sudah belasan tahun Suharti dipercaya oleh pihak prodi untuk menjadi dosen pembimbing. Baginya, menjadi dosen pembimbing punya tanggung jawab yang besar. Bagaimana nantinya mahasiswa itu betul-betul mampu ia arahkan dan motivasi, agar tugas akhir mahasiswa bisa selesai dengan hasil yang sesuai kemampuan mahasiswanya.

Dari beberapa cerita mahasiswa yang pernah bimbingan dengannya, Suharti terkenal disiplin. Selama belasan tahun menjadi dosen pembimbing, Suharti belum menemukan mahasiswa bimbingannya yang memakai jasa joki.

Menurut Suharti, adanya permintaan jasa joki bisa sebabnya karena beberapa faktor, seperti kurangnya pengawasan dan bimbingan dari dosen pembimbing. Bisa juga karena adanya niat dari mahasiswa itu sendiri, dan mahasiswa yang memiliki akses informasi perihal jasa joki.

“Saya kalau sidang saja meminta bukti yang valid atas data yang digunakan. Kalau dia menulis ini, terus bukti rekaman wawancaranya tidak ada, itu sudah saya silang,” tegasnya. Suharti melakukan itu untuk memastikan kalau mahasiswa tidak berbohong atas penelitiannya.

Soal jasa joki di sistem luaran OBE, Suharti menyadari betul jika praktik seperti itu memang ada di dunia akademik. Meski ada kasusnya, Suharti menolak jika harus menghilangkan sistem luaran OBE. Solusi yang Suharti tawarkan adalah dengan terus melakukan monitoring serta evaluasi ke depannya.

*) Nama narasumber di artikel ini, kami samarkan untuk menjaga privasi mereka.

Iklan

Reporter: Novali Panji Nugroho
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Cerita Mahasiswa yang Nggak Ikut Wisuda karena Merasa Nggak Sakral-sakral Amat dan reportase menarik lainnya di kanal Liputan.

 

 

Halaman 2 dari 2
Prev12
Tags: jokijoksi skripsijurnal ilmiahjurnal publikasiMahasiswaOBE
Novali Panji Nugroho

Novali Panji Nugroho

Mahasiswa introvert yang bicara lewat tulisan.

Artikel Terkait

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Penyesalan ikuti kata kating/senior kampus yang aktif organisasi mahasiswa. Ngopa-ngopi dan diskusi, lulus tak punya skill MOJOK.CO
Kampus

Muak sama Kating Kampus yang Suka Ajak Ngopa-ngopi, Cuma Bisa Omong Besar tapi Skill Kosong!

24 September 2025
beasiswa kuliah. MOJOK.CO
Ragam

Kuliah Modal Beasiswa, tapi Malah “Durhaka” ke Orang Tua: Dulu Dibanggakan, Kini Menyakitkan

17 September 2025
3 Keunggulan Tinggal di Kos Campur yang Jarang Disadari Banyak Orang Mojok.co
Pojokan

3 Keunggulan Tinggal di Kos Campur yang Jarang Disadari Banyak Orang

8 September 2025
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
perempuan pembela ham

Cerita Perempuan Pembela HAM, Diserang Akun Bodong dan Buzzer

Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.