Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Aktual

EDSU House, Galeri Seni Baru di Yogyakarta yang Hadirkan Karya Bob Sick dalam 3 Babak

Purnawan Setyo Adi oleh Purnawan Setyo Adi
24 Maret 2025
A A
Yogyakarta punya galeri seni baru bernama EDSU. Pameran pertama pakai tangan Bob Sick MOJOK.CO

Yogyakarta punya galeri seni baru bernama EDSU. Pameran pertama gandeng Bob Sick. (Purnawan Setyo Adi/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Yogyakarta kini punya satu ruang seni baru. Namanya EDSU House. Galeri ini membuka pameran perdananya dengan menghadirkan karya Bob Sick dengan tajuk Appetite for Distortion, Bob Sick: Dari Apotek ke MoMA. Pamerannya berlangsung dari 21 Maret hingg 27 April 2025

Edsu House berada di utara Kota Yogyakarta. Terletak di Jl. Kaliurang KM 5 No 72 Yogyakarta. Ruangannya masuk dalam kompleks bangunan Pulang ke Uttara yang berisi hotel, apartemen, cafe, dan toko buku.

Galeri Yogyakarta yang terinspirasi kehidupan pematung ternama Indonesia

Galeri ini terinspirasi dari kehidupan dan karya pematung ternama Indonesia, Edhi Sunarso. Nama EDSU menghormati Sunarso, sekaligus mencerminkan semangat berani, kreatif, dan sedikit memberontak yang relevan dengan dunia seni saat ini.

Ada yang menarik dari galeri ini. Mereka mempunyai dua ruang yang paradoks: black box dan all white. Khusus yang all white bahkan dirancang dengan instalasi diffuser light yang membuat warna dari karya terpantul dengan sempurna dan tak membentuk bayangan.

Yogyakarta punya galeri seni baru bernama EDSI MOJOK.CO
Yogyakarta punya galeri seni baru bernama EDSU. (Purnawan Setyo Adi/Mojok.co)

Perancang dari galeri baru di Yogyakarta ini tak lain adalah Wawan Dalbo, seorang arsitek, pencinta seni, sekaligus founder EDSU House.

“Ini (EDSU) semacam tempat bermain gagasan dan ide tentang seni dan literasi, walaupun semangatnya main-main tapi kalau eksekusi kita nggak pernah main-main,” ujarnya.

“EDSU tidak membatasi diri dan EDSU juga tidak dibatasi oleh apapun. Tidak dibatasi oleh demografi, gender, level sosial, dll. Semua boleh masuk dan bermain di sini. EDSU berpihak pada generasi muda, ini bisa terlihat dari visualnya. Buat saya generasi muda ini jauh lebih penting karena mereka yang akan membentuk wajah negeri ini,” tegas Wawan Dalbo.

EDSU dan Bob Sick

EDSU House memulai perjalanannya di kancah seni rupa dengan memamerkan karya-karya Bob Sick. Ia merupakan seniman eksentrik dari Yogyakarta. Ia menempuh pendidikan di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, jurusan Seni Lukis.

Nama aslinya adalah Bob Yudhita Agung. Namun pada tahun 1995 ia menahbiskan dirinya menjadi Bob Sick. Ia menciptakan identitas baru yang lekat dengan gaya hidup penuh kebebasan. Tubuhnya dipenuhi tato mulai dari atas hingga bawah. Unik.

Yogyakarta punya galeri seni baru bernama EDSU. Pameran pertama pakai tangan Bob Sick MOJOK.CO
Pameran Bob Sick di galeri seni EDSU Yogyakarta. (Purnawan Setyo Adi/Mojok.co)

Nama Bob Sick di kancah seni rupa juga nggak kaleng-kaleng. Ia pernah memenangkan Affandi Prize, sebuah penghargaan bergengsi di dunia seni lukis Indonesia.

Namun, pengakuan yang lebih luas terhadap karyanya baru mulai berkembang pesat sejak tahun 2007, ketika seniman dan kolektor mulai memberikan apresiasi lebih terhadap eksplorasi visual dan ekspresi liar dalam setiap karyanya.

Pameran Appetite for Distortion, Bob Sick: Dari Apotek ke MoMA merangkum tiga fase penting dalam perjalanan Bob Sick melalui tiga koleksi utama milik Simon Tan, St. Eddy ‘Oyik’ Prakoso, dan Wawan Dalbo. Koleksi Simon Tan menangkap periode awal Bob yang eksperimental, di mana eksplorasi visualnya mulai terbentuk.

Sementara itu, Koleksi St. Eddy ‘Oyik’ Prakoso mendokumentasikan puncak popularitasnya, ketika Bob mulai dikenal luas dengan karakteristiknya yang nyeleneh dan penuh pemberontakan. Dan koleksi Wawan Dalbo merekam fase paling personal dan reflektif, ketika Bob semakin tenggelam dalam ekspresi tanpa filter, menggambarkan kegelisahan dan dunia batinnya yang kompleks.

Penulis: Purnawan Setyo Adi
Editor: Muchamad Aly Reza

Iklan

BACA JUGA: Upaya Seniman Lokal Jogja Tetap Eksis di Tengah Kondisi Ekonomi yang Menghimpit atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan

Terakhir diperbarui pada 24 Maret 2025 oleh

Tags: bob sicledsugaleri seni jogjaJogjalukisan bob sickpameran seni jogjaYogyakarta
Purnawan Setyo Adi

Purnawan Setyo Adi

Redaktur Liputan Mojok.co

Artikel Terkait

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO
Esai

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO
Esai

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO
Liputan

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang? MOJOK.CO
Esai

Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang?

18 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal. MOJOK.CO

Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

26 Desember 2025
Didikan bapak penjual es teh antar anak jadi sarjana pertama keluarga dan jadi lulusan terbaik Ilmu Komunikasi UNY lewat beasiswa KIP Kuliah MOJOK.CO

Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi

29 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik

27 Desember 2025
Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

25 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025

Video Terbaru

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

28 Desember 2025
Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

25 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.