Masjid Jogokariyan bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat pergerakan sosial dan ekonomi yang berdampak besar bagi umat. Dalam episode terbaru SebatDulu, Alit Jabang Bayi dan Patub ‘Letto’ berbincang dengan Haidar Muhammad Tilmitsani, Sekretaris Masjid Jogokariyan. Mereka membahas bagaimana masjid bisa menjadi jantung kehidupan masyarakat sekitar.
Masjid Jogokariyan dikenal dengan prinsip “saldo nol”, yaitu menghabiskan seluruh infaq jamaah untuk kepentingan umat, bukan disimpan tanpa manfaat. Prinsip ini mendorong masjid untuk membuat program-program yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Beberapa program unggulan tersebut diantaranya pembagian ribuan takjil gratis selama bulan Ramadhan, ATM Beras untuk warga yang membutuhkan, dan wakaf produktif. Wakaf ini mencakup penginapan syariah, toko roti, serta sawah mandiri yang hasilnya kembali untuk umat.
Mas Haidar menceritakan bagaimana pengelolaan masjid yang awalnya hanya fokus pada kegiatan ibadah kini telah berkembang menjadi institusi yang berdaya secara ekonomi. Masjid Jogokariyan aktif memberdayakan jamaah dengan mendampingi serta membuka peluang bagi ratusan UMKM lokal. Semua ini dilakukan dengan semangat wakaf dan gotong royong. Masjid ini berani menjalankan badan usaha sosial yang tetap berpijak pada nilai-nilai Islam.
Tak hanya itu, Mas Haidar mengajak kita merenung tentang bagaimana masjid bisa kembali pada fungsi awalnya, seperti zaman Rasulullah SAW. Masjid, menurut Mas Haidar, harus menjadi pusat dakwah, pendidikan, ekonomi, dan perlindungan sosial. Apa yang dilakukan oleh Masjid Jogokariyan bukanlah inovasi baru. Ini lebih kepada “mengembalikan masjid pada fitrahnya”.
Dari prinsip infak yang transparan dan berdampak, wakaf produktif yang memberdayakan, hingga ide masjid sebagai pusat peradaban modern, semua ini dibahas tuntas dalam obrolan yang menginspirasi ini. Dengan semua yang telah dicapai, Masjid Jogokariyan menunjukkan bagaimana masjid bisa hidup, mandiri, dan berdampak langsung kepada masyarakat.
Lantas, bagaimana caranya masjid bisa lebih mandiri dan memberi dampak besar kepada masyarakat? Tonton obrolan penuh makna di episode terbaru SebatDulu sampai habis.