Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Kotak Suara

Membangun Citra Islami Efektif Bantu Calon Mendulang Suara

Kenia Intan oleh Kenia Intan
4 Agustus 2023
0
A A
‘Katanya Pancasila, Tapi Pakai Jilbab Saja Tak Boleh’ - Cerita Pekerja Jakarta yang Dipecat Gara-gara Tak Mau Melepas Hijab.MOJOK.CO

Ilustrasi - ‘Katanya Pancasila, Tapi Pakai Jilbab Saja Tak Boleh’ - Cerita Pekerja Jakarta yang Dipecat Gara-gara Tak Mau Melepas Hijab (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Representasi diri yang Islami bisa meningkatkan potensi terpilih. Hal ini disadari dan dimanfaatkan oleh beberapa caleg dalam bermedia sosial untuk meningkatkan keterpilihan.

Dalam beberapa tahun terakhir, para pemilih di Indonesia memang cenderung menyukai kandidat yang memiliki kepribadian religius serta memiliki gaya hidup dan penampilan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Preferensi ini disadari oleh sejumlah caleg perempuan sehingga berpengaruh pada penggunaan media sosial (medsos). Mereka kemudian memunculkan citra ketakwaan dalam bermedia sosial.

Hal itu terlihat dalam pemilu 2019. Dosen Ilmu Politik Universitas Hasanuddin Haryanto dan Dosen Ilmu Politik dan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Rizkika Lhena Darwin melakukan riset mengenai pola penggunaan media sosial di kalangan caleg perempuan pada Pemilu 2019 di Banda Aceh. Hasilnya, representasi diri yang Islami di media sosial ternyata berhasil membantu meningkatkan elektabilitas.

Dalam riset itu diungkapkan, citra diri perempuan muslimah ideal yang dimaksud adalah bagaimana mereka mencintai dan merawat keluarga, serta setia dan berbakti kepada suami. Citra itu dibangun baik melalui foto maupun caption di media sosial caleg. Contoh lain, caleg mencoba memunculkan citra feminin dengan nilai-nilai islam.

KPU pada Pemilu 2019 mencatat, caleg perempuan menyumbang hampir 42% dari total caleg yang memperebutkan 30 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, lebih tinggi dari porsi caleg perempuan pada Pemilu 2014 yang hanya 14,8%.

Strategi ini ternyata bisa meningkatkan keterwakilan perempuan dalam panggung politik demi membawa perubahan sosial dan mendorong perempuan untuk terlibat dalam politik. Apalagi, pada waktu itu pemilih perempuan muda cenderung mendominasi. Di mana sebagian besar dari mereka menggunakan media sosial guna mengakses informasi.

Halaman selanjutnya…

Agama masih menjadi sentimen

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 4 Agustus 2023 oleh

Tags: calegMuslimPemilu 2024politik identitas
Iklan
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

Rasanya Satu Kelompok KKN dengan Anak Caleg, KKN Undip.MOJOK.CO
Kampus

Rasanya Satu Kelompok KKN dengan Anak Caleg, Semua Urusan Jadi Mudah Meski Suasana Bikin Tak Betah

14 Juli 2024
prabowo subianto gerindra jatah 3 menteri pertahanan
Kampus

Cerita Mahasiswa UNAIR Anak Caleg Gerindra Lulus Cepat agar Bisa All Out Bantu Bapak Kampanye

14 April 2024
Komeng: Olok-Olok Rakyat Biasa untuk Menertawakan Politik MOJOK.CO
Esai

Komeng Adalah Bentuk Olok-Olok Paling Menohok yang Mewakili Lapisan Masyarakat Biasa untuk Menertawakan Politik

19 Februari 2024
bayi prabowo gibran di sumatera selatan.MOJOK.CO
Ragam

Kisah Bidan yang Membantu Persalinan Bayi Bernama Prabowo Gibran di Sumatera Selatan

16 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Festival Literasi Jogja 2025 di Yogyakarta: Contoh kegiatan literasi yang mengajak masyarakat berpikir aras tinggi MOJOK.CO

Festival Literasi Jogja 2025 Ajak Masyarakat Berpikir Aras Tinggi di Tengah Tantangan Literasi Indonesia di Tingkat Dunia

9 Juli 2025
KKN Mending Dihapus Sekalian kalau Isinya Cuma Drama dan Programnya Gini-gini Aja

KKN Mending Dihapus Sekalian kalau Isinya Cuma Drama dan Programnya Gini-gini Aja

15 Juli 2025
Wakil Presiden, Gibran dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin dalam kunjungan di sentra industri tenun lurik di Cawas, Klaten MOJOK.CO

Menjawab Tantangan Regenerasi Perajin Tenun Lurik Tradisional di Klaten

10 Juli 2025
Hari-hari putus asa pedagang es teh jumbo MOJOK.CO

Hari-hari Putus Asa Pedagang Es Teh Jumbo: Melamun Berjam-jam untuk Tunggu 1 Pembeli, Sudah Harga Murah Dituntut Tanpa Cela

10 Juli 2025
Jogja Tanpa Klakson Itu Omong Kosong, Nggak Usah Berlebihan Bikin Narasi Puji-pujiannya

Jogja Tanpa Klakson Itu Omong Kosong, Nggak Usah Berlebihan Bikin Narasi Puji-pujiannya

10 Juli 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.