Aldi Taher Bakal Nyaleg dari Perindo untuk Jabar VII, Warga Bekasi dan Sekitarnya Bersiaplah

Aldi Taher Bakal Maju DPR RI Lewat Perindo di Dapil Jabar VII MOJOK.CO

Aldi Taher Bakal Maju DPR RI Lewat Perindo di Dapil Jabar VII (MOJOK.CO)

MOJOK.CO Aldi Taher akhirnya tercatat sebagai salah satu bakal calon anggota legislatif (caleg) Pemilu 2024 dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Sebelum penetapan ini, Aldi Taher sempat membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) kebingungan karena ia nyaleg dari dua partai sekaligus. 

Aldi Taher menyita banyak perhatian saat pendaftaran calon anggota legislatif pada 1 Mei 2023 hingga 14 Mei 2023. Bagaimana tidak, artis yang satu ini terdaftar di dua partai dengan posisi yang berbeda alias caleg ganda. Dirinya tercatat sebagai bakal caleg DPRD DKI dari Partai Bulan Bintang (PBB) dan bakal caleg dari Partai Perindo untuk kursi DPR RI. Padahal Peraturan KPU 10/2023 menyebutkan, bakal caleg hanya bisa maju lewat satu partai politik peserta pemilu. 

Saat periode pendaftaran, Aldi Taher sebenarnya menyadari, mencalonkan diri dari dua partai politik tidak diperbolehkan. Namun, ia tetap meminta masyarakat menantikan hasil verifikasi dari KPU saja. Penantian masyarakat akhirnya terjawab pada Sabtu (19/8/2023) yang lalu, saat KPU mengumumkan Daftar Calon Sementara (DCS). Daftar itu sudah melewati serangkaian proses sebelum akhirnya diumumkan, mulai dari pendaftaran, masa perbaikan dokumen dan persyaratan bakal caleg, serta masa pencermatan rancangan DCS.

Melalui DCS Anggota DPRD DKI Jakarta diketahui bahwa nama Aldi Taher tidak masuk dalam daftar. Dengan kata lain, Aldi Taher memutuskan maju sebagai caleg DPR RI dari Perindo untuk Dapil Jawa Barat VII. Daerah pemilihannya meliputi Bekasi, Karawang, dan Purwakarta. Ia berada di nomor urut dua, nomor urut yang cukup strategis. 

Pilihan Aldi Taher pada Perindo tidak mengejutkan. Mengingat, Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor sebelumnya sempat mengungkapkan bahwa Aldi Taher memang ingin mundur dari PBB dan memilih bertarung di kursi DPR RI. Alasannya, Aldi yang berprofesi sebagai seniman lebih banyak memiliki kaitan dengan dengan Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, yang merupakan konglomerat media. 

Tidak ada caleg ganda

Aldi Taher tidak sendiri. Nama bakal caleg lain yang terdaftar ganda ada Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Pada masa pendafataran, ia maju sebagai bakal caleg DPR RI dari Partai Gerindra dan Partai Golkar. Terkait pencalonan Dedi, KPU sudah memastikan kalau dia akan maju sebagai bakal caleg DPR dari Partai Gerindra untuk Dapil Jawa Barat VII dengan nomor urut satu.

Di luar sana sebenarnya terdapat ratusan bakal caleg lain yang berstatus ganda. Secara lebih rinci KPU RI menyampaikan, sebanyak 107 bakal caleg terdaftar ganda internal. Artinya, mereka berada di payung parpol yang sama, tapi maju ke lebih dari satu dapil. Selain itu, terdapat 186 bakal caleg ganda eksternal alias maju dari dua parpol sekaligus. Ada juga empat caleg yang ternyata terdaftar sebagai bakal calon anggota DPD. 

Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU RI Idham Holik meyakinkan, tidak akan ada lagi caleg ganda dalam DCS karena data sudah melewati proses verifikasi dan perbaikan. KPU memastikan satu nama hanya terdaftar sebagai bakal caleg di satu dapil, satu lembaga legislatif, dan satu partai politik. 

“Kami pastikan nanti pada saat pengumuman DCS sudah tidak ada yang ganda lagi,” kata dia melansir dari Republika.id, Minggu (20/8/2023). 

Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Fakta-fakta Daftar Calon Sementara Pemilu 2024, Sebanyak 37,11 Persen Caleg Perempuan

Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Exit mobile version