MOJOK.CO – Sony memang hobi bikin banderol gawai dengan harga yang menjulang tinggi, tak terkecuali dengan banderol Sony Xperia XZ2 Premium yang bahkan masih menggunakan chipset Snapdragon 845.
Ponsel besutan Sony memang sudah dikenal seantero jagad sebelum sekarang kita mengenal merek seperti Xiaomi, Huawei, Lenovo, dsb. Jenama Sony seperti sudah melekat sebagai merek top untuk berbagai peranti elektronik dari kamera sampai televisi.
Tak salah memang, gajet-gajet besutan Sony seringkali menawarkan desain yang eksklusif plus performa yang menawan di setiap lini produknya. Bisa dilihat sendiri, hampir dalam setiap peluncuran gawainya, Sony selalu mematok harga yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan kompetitor-kompetitornya untuk spesifikasi yang mirip. Apalagi jika dibandingkan gawai-gawai besutan Xiomai, eh Xiaomi.
Perusahaan elektronik asal negeri sakura ini turut meramaikan gegap gempita dunia gajet dengan menelurkan seri Xperia XZ2 Premium. Penambahan embel-embel Premium pada seri ini semakin mempertegas jika gawai satu ini termasuk dalam kelas flagship.
Ponsel ini sebelumnya sudah mulai diperkenalkan oleh Sony sendiri pada hajatan Mobile World Congress (MWC) 2018 bulan Februari lalu. Namun, Xperia XZ2 Premium baru akan rilis pada awal Agustus 2018. India akan lebih dulu disambangi ponsel flagship milik Sony ini. Apakah betul flagship? Bila acuannya adalah harga yang ditawarkan, maka jawabannya adalah YES!!!
Sony membanderol gawai terbarunya ini dengan harga yang begitu fantastis. Saking fantastisnya, harga Xperia XZ2 Premium bisa disandingkan dengan sebuah motor Suzuki Nex II 2018. Dilansir dari Phone Arena, Sony Xperia XZ2 Premium itu akan dibanderol dengan harga 999 dollar AS atau sekitar Rp 14,3 juta. Harga yang cukup membuat kita berpikir dua sampai tiga kali sebelum memutuskan membeli gawai ini.
Dengan banderol yang sedemikian tinggi, Xperia XZ2 Premium ditasbihkan menjadi gawai Sony yang paling mahal di tahun 2018. Bagaimana tidak, harga jual ponsel ini bahkan lebih tinggi ketimbang seri flagship Samsung Galaxy S9. Lantas, apakah Sony layak mematok harga hingga belasan juta rupiah untuk gawai tersebut?
Sony memang berupaya menyelaraskan kualitas kelas wahid dengan mahar yang harus dikeluarkan konsumen. Yang paling menarik perhatian dari spesifikasi Xperia XZ2 Premium ini datang dari sektor resolusi kamera yang mencapai 3.840 x 2.160 piksel (4K).
Banyak vendor yang menggenjot penjualan gawai dengan spek kamera terbaik sebagai ujung tombaknya. Misalnya saja Oppo dan Vivo yang gencar menawarkan ponsel keluaran terbarunya dengan pesona kamera selfie yang luar biasa, sampai-sampai jerawat batu pun bisa langsung disamarkan.
Sony Xperia XZ2 Premium hadir untuk mengacaukan itu semua. Ia hadir bukan dengan pesona kamera selfienya, melainkan dengan fitur dual kamera utamanya. Xperia XZ2 Premium masing-masing dibekali dual kamera belakang dengan kombinasi sangat tinggi, yakni berukuran 19MP f/1.8 + 12MP B/W f/1.6.
Keunggulan lain kamera Sony Xperia XZ2 Premium yaitu dapat mengambil foto hingga ISO 51.200. Dengan ISO yang tinggi tersebut, Sony Xperia XZ2 Premium mampu memotret objek dalam kondisi yang sangat gelap sekalipun.
Kamera depannya dibekali kamera tunggal dengan kualitas 13MP f/2.0. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur-fitur unggulan seperti fitur untuk mengoptimalkan OIS (Optical Image Stabilization) tanpa lensa zoom, geo-tagging, touch focus, face/smile detection, panorama dan moda HDR.
Untuk urusan videografi, Sony Xperia XZ2 Premium dapat merekam pada ISO 12.800, termasuk tertinggi dalam dunia smartphone.
Dari sisi display dan dimensi, Sony Xperia XZ2 Premium hadir dengan bodi tipis dan tajam pada sudut-sudutnya. Dengan bodi bagian belakang yang sedikit melengkung, Sony Xperia XZ2 Premium masih meninggalkan desain lama yang cenderung berbentuk kotak. Bentuk khas ini juga juga sempat diadopsi oleh Sony Xperia Z yang rilis lima tahun lalu.
Sayangnya display pada Sony Xperia XZ2 Premium masih mengusung layar IPS LCD berukuran 5.8 inci, dengan rasio 16:9. Pada saat yang sama, banyak gajet yang mulai beralih ke jenis AMOLED yang hasilnya lebih tajam, apalagi ponsel ini mempunyai resolusi layar yang sangat tinggi. Selain itu, rasio 16:9 juga nanggung, karena rasio sebesar itu rasanya masih cukup gendut untuk digenggam. Kalau bisa dibuat 18:9 sepertinya ponsel ini bakal lebih nyaman dipegang.
Tapi tenang, kekurangan di sisi display tersebut bisa ditutupi dengan fitur lain. Misalnya layar gawainya yang sudah didukung oleh pelindung Corning Gorilla Glass 5 lengkap dengan fitur HDR10 compliant, Triluminos display, serta X-Reality Engine. Tak ketinggalan, gawai teranyar dari Sony ini sudah didukung dengan sistem keamanan pemindai sidik jari yang letaknya ada di bawah kamera utama.
Sementara itu, dapur pacunya sudah dibekali prosesor so yesterday milik Qualcomm, yakni Snapdragon 845 Octa Core. Prosesor tersebut bertenaga 2.7GHz serta disokong RAM/ROM sebesar 6/64GB. Sony Xperia XZ2 Premium mempunyai daya baterai sebesar 3540mAh lengkap dengan fitur fast charging-nya. Sony Xperia XZ2 Premium telah mengadopsi sistem operasi terbaru yakni 8.0 (Oreo).
Meskipun belum masuk ke pasar Indonesia, ponsel satu ini diprediksi akan sulit dipasarkan lantaran harga yang dipatok terlalu tinggi. Apalagi kondisi ekonomi masyarakat Indonesia saat ini yang sedang seret. Banyak kompetitor yang terus mengandalkan kecepatan dan kebaruan jeroan ponsel.
Bagaimana, menurut Anda? Sanggupkah ponsel ini merenggut hati pengguna ponsel Sony di Indonesia?