Kalau Kpopers Punya Waktu Sehari Bareng Bias, Bakal Diapain, ya?

Kpopers Punya Waktu Sehari Bareng Bias MOJOK.CO

MOJOK.COSebagai Kpopers, kalau ujug-ujug punya kesempatan sehari bareng bias, bakal saya curi selendangnya biar dia nggak bisa ke mana-mana. Eh, bentar, kayak kenal ceritanya~

Setiap orang, baik disadari maupun tidak disadari pernah mengidolakan seseorang dalam hidupnya. Soal idola ini ada berbagai macam fokus, ada yang mengidolakan seseorang karena kepribadian yang ditunjukkannya, ada yang karena kemampuannya, ada pula yang… ya, pokoknya suka aja. Apa pun itu, suka-suka orang dong mau mengidolakan siapa.

Pada sebagian orang yang sudah dalam tahap mengidolakan tingkat tinggi, sering muncul khayalan-khayalan kalau-kalau kita yang “bukan siapa-siapa” ini bisa punya kesempatan bertemu seseorang yang menjadi super star dalam hidup kita. Ya, (((membayangkan))) bisa bertemu dengan mereka walau hanya 12 detik saja rasanya sudah membahagiakan. Apalagi membayangkan hal-hal lainnya, bisa bikin kita sakit perut saking excited-nya dengan imajinasi yang kita buat-buat sendiri.

Soal asyiknya berimajinasi ini, kami pengin ngajak para Kpopers. Kami pengin tahu, kira-kira kalau dikasih kesempatan sehari bareng bias-nya, para Kpopers ini mau ngapain sih? Fyi aja, bias itu orang yang diidolakan sama para Kpopers, Gaes.

Hasil Sensus

Berikut kami rangkum hasil dari jajak pendapat berbasis tanya-tanya lewat Instagram, Twitter, dan Facebook untuk tahu sejauh apa imajinasi pada Kpopers kalau dikasih kesempatan sehari bareng bias-nya.

Diajak Liburan ke Tempat Wisata Lokal

Kalau Kpopers punya kesempatan untuk ketemu sama orang yang diidolakan, rasa-rasanya pengin banget mengenalkan “siapa kita” kepada bias. Nah, salah satu cara untuk pengenalan tersebut adalah dengan mengajak bias jalan-jalan ke tempat wisata lokal andalan kota kita.

Misalnya, ngajakin Chanyeol untuk makan Bakmi Pele di Alun-Alun Utara Yogyakarta. Lamanya waktu menunggu si bakmi itu siap untuk disantap, bisa dimanfaatkan buat ngobrol-ngobrol soal politik, kesehatan mental, hingga kegiatan sehari-hari. Suasana menjadi semakin syahdu dengan iringan dari pemusik jalanan yang mempersilakan kita request pengin dinyanyiin lagu apa. Jika saja bisa mengajak bias kesayangan ke tempat lokal andalan di kota tempat kita tinggal, pasti setiap kali kita pergi ke sana pengalaman tersebut akan selalu terkenang.

Ngajakin Dia untuk Beraktivitas Berdua Aja!

Mungkin sekadar ngobrol-ngobrol saja nggak cukup. Butuh ada sesuatu yang berbeda supaya kenangan saat bersama itu nggak mudah dilupakannya. Sepertinya melakukan aktivitas yang hanya berdua saja cukup menggiurkan untuk dibayangkan. Membayangkan bagaimana mesrahnya suasana kalau kita dapat kesempatan untuk masak bareng Kyungsoo. Saat mengiris bawang merah untuk bikin Sundubu Jjigae, lalu mata kita mengeluarkan air mata karena perih. Lantas, membayangkan dia mengusap mata kita… ah cukup. Membayangkannya saja cukup bikin dada deg-degan dan perut ngilu karena nggak sanggup.

Atau-atau-atau, sebagai Kpopers, sok-sokan minta tolong bias untuk ngajarin kita ngedance maupun bikin lagu. Pasti dia nggak keberatan kan, nunjukin kemampuannya yang luar biasa untuk dalam: Satu hari bias ngasih les privet pada fansnya?

Pengin Menguatkan Dia Ngadepin Tekanan

Kita tahu kalau persaingan di Korea Selatan sungguh ketat. Nggak sedikit yang akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya karenga saking nggak kuatnya. Dan kita, nggak mau kalau bias kita harus mengalami hal yang serupa, saking sayangnya kita nggak pengin dia kenapa-kenapa. Menonton dan mendengarkan karyanya di pagi hari, cukup membantu kita untuk lebih siap menghadapi hari. Sebagai Kpopers, nggak rela rasanya kalau dia harus pergi. Dia sudah jadi sumber kekuatan kita selama ini. Maka, sebagai makhluk sosial yang baik, kita pun pengin bisa menguatkannya.

Jadi, kalau kita punya kesempatan sehari saja sama bias, bolehkah kita berimajinasi untuk ngajakin bias meditasi? Siapa tahu, hal kecil ini bisa membantunya untuk lebih kuat dengan tekanan-tekanan yang ada. Meskipun di hari saat bersama itu, tidak terlalu banyak obrolan yang tersampaikan. Sekadar memastikan kalau dia kuat dan baik-baik saja, itu jauh lebih cukup.

Ngajakin Dia Bikin Konten

Mumpung dia lagi ada waktu seharian sama kita, nggak ada alasan untuk nggak bikin vlog sehari sama bias. Ini sangat penting, biar semua orang tahu hanya kita Kpopers yang punya momen spesial sama dia. Yang lain? Hahaha pasti bakal iri. Tidak sekadar ngajakin dia bikin konten di media sosial. Mumpung dia lagi ada di dekat kita, ini adalah kesempatan terbaik untuk ngambil fotonya sebanyak-banyaknya. Lumayan, pas dia udah balik nanti, foto-fotonya bisa dicetak dan dijual-jualin ke Kpopers lainnya. Tentu saja, ini adalah modal besar untuk bisa bikin kita terkenal dan banyak uang.

Memanfaatkan Dia Sebaik-baiknya

Kita tahu kalau dia pintar dan kaya raya. Sebagai manusia realistis, hal ini tentu saja nggak bisa disia-siakan begitu saja. Harus dimanfaatkan semaksimal yang kita bisa. Misalnya, ngajakin dia makan ke Solaria—yang selama ini untuk masuk saja rasanya nggak ada keberanian, atau minta dijajanin lima ember Baskin Robbins? Bias kita kan kaya raya, tentu ngasih traktiran semacam itu bukan sesuatu yang berat, kan?

Nah, kalau ternyata kita Kpopers jurusan Sastra Korea, mungkin ketika kesempatan itu datang, saatnya kita memanfaatkan pengetahuan dan kepintarannya. Tidak lain, untuk membantu kita mengerjakan tugas-tugas perkuliahan yang seambrek itu. Bagi orang yang paham betul soal bahasa tersebut, pasti nggak susah, dong? Ah, betapa momen belajar bareng itu bisa jadi sesuatu yang sungguh mendebarkan.

Menahannya untuk Nggak Ke Mana-Mana

Kesempatan hanya sehari bareng bias itu nggak cukup. Sama sekali nggak memuaskan dan malah semakin bikin penasaran nggak ketulungan. Jadi, harus ditemukan cara jitu untuk menggaetnya bertahan bersama kita dan nggak balik lagi ke negara asalnya. Misalnya, dengan ngajakin bias untuk gabung sama agensi di Indonesia aja. Kalau perlu sama agensi yang deket rumah atau kos-kosan. Biar kalau pulang sekolah, kuliah, atau kerja, kita bisa mampir dan ngobrol untuk berkeluh kesah.

Tapi, sepertinya gabung ke agensi aja nggak cukup. Kita harus menahannya biar nggak tersentuh Kpopers genit lainnya. Kita harus kekep dia erat-erat. Bayangkan saja, orang yang selama ini kita imajinasikan sebagai calon pasangan kita ada di depan mata. Kita harus bawa dia ke orang tua: minta dinikahkan saat itu juga.

Tapi, meskipun dia telah menjadi pasangan sah. Nggak ada yang menjamin hal tersebut tidak berubah. Jadi, bolehkah membayangkan kuadrat? Ujug-ujug kita punya kemampuan manggil Doraemon dan meminta alat ajaib supaya waktu terhenti di hari itu saja? Pleaseeee~

***

Jawaban Terbaik

ftmache Enggak tahu, yang jadi bias itu kan saya.
yuyun_brawn Nyari hurup “N”. Biar lengkapi tulisan YOSAN.
Fachrul Khairuddin Mau menyanyi: Biarkan aku menjaga perasaan Lee Min Hoo….

Menahannya dengan Sangat Nggak Tahu Diri

Kalau punya kesempatan sehari sama bias, gimana kalau kita kuras aja isi dompetnya, kita tahan kartu kreditnya, kita minta dia tanda tangan ke notaris kalau secara sadar dan ikhlas mengalihkan aset atas namanya menjadi atas nama kita. Kita jadi kaya raya dan dia nggak bisa ke mana-mana. Hahaha.

Exit mobile version