Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Warga Maguwoharjo Tolak Perlintasan KA di Bandara Adisutjipto Ditutup

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
26 Januari 2023
A A
perlintasan kereta api mojok.co

Perlintasan kereta di depan Bandara Adisutjipto (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Dinas Perhubungan (dishub) DIY akan menutup perlintasan sebidang rel Kereta Api (KA) di Kawasan Stasiun Maguwo atau depan Bandara Adisutjipto. Kebijakan ini rencananya akan diberlakukan mulai 1 Februari 2023 mendatang.

Penutupan perlintasan sebidang itu sesuai UU No.23/2007 tentang perkeretaapian dan PP Np.56/2009 tentang penyelenggaraan perekeretaapian. Dalam aturan tersebut disebutkan perpotongan jalur kereta api dengan jalan dibuat tidak sebidang. Selain itu perpotongan sebidang hanya dapat dilakukan apabila letak geografis tidak memungkinkan membangun perpotongan tidak sebidang, tidak membahayakan dan mengganggu kelancaran operasi kereta api dan lalu lintas jalan.

Kebijakan ini pun ditolak oleh warga di sekitar Bandara Adisutjipto. Mereka yang tidak mendapatkan informasi penutupan perlintasan tersebut pun akhirnya mengadu ke DPRD DIY, Rabu (25/01/2023).

“Apa motivasinya penutupan palang, karena lingkungan sekitar kami paling terdampak [aksesnya],” papar Dukuh Sambilegi Kidul, Maguwoharjo, Sleman Febri Supriyanto.

Menurut Febri, penutupan perlintasan tersebut dirasa memberatkan warga yang tinggal di sekitar bandara atrau Stasiun Maguwo. Apalagi warga sekitar tidak pernah diajak berkomunikasi terkait kebijakan itu.

Mereka mempertanyakan kebijakan tersebut yang diterapkan secara mendadak. Padahal sebidang rel KA di bandara tersebut menjadi salah satu akses utama warga dari Maguwo menuju ke arah Berbah dan sebaliknya selama bertahun-tahun lamanya.

“Banyak warga kami memanfaatkan perlintasan untuk berangkat kerja, sekolah dan lainnya setiap hari,” jelasnya.

Warga harus memutar

Bila perlintasan tersebut ditutup, lanjut Febri maka warga harus memutar jalan yang cukup jauh untuk bisa menuju Maguwo. Kalau biasanya mereka hanya membutuhkan waktu 3 menit saat lewat perlintasan, maka bila akses ditutup maka mereka membutuhkan waktu lebih dari 15 menit karena harus melewati jalan raya.

“Biasanya kan kami bisa memotong jalan untuk keluar masuk Maguwoharjo ke Berbah, tapi kalau ditutup ya harus memutar tiga sampai empat kilometer lagi,” tandasnya.

Selain mengganggu akses jalan, penutupan perlintasan tersebut dikhawatirkan juga mengganggu perekonomian warga sekitar. Sebab banyak warga yang berjualan di sekitar kawasan tersebut. Ada sekitar 100 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di sekitar perlintasan tersebut.

Saat ini kawasan tersebut sudah sepi dari aktivitas ekonomi karena bandara dipindah ke Kulon Progo. Bila perlintasan tersebut ditutup, maka nantinya semakin banyak warga yang kehilangan mata pencaharian mereka.

“Sekarang saja kondisinya sudah sepi, apalagi nanti kalau ditutup. Kami berharap ada solusi dari masalah itu, bukan hanya ditutup aksesnya,” ungkapnya.

Mengurangi angka kecelakaan

Sementara Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengungkapkan, penutupan perlintasan sebidang di Maguwo atau  Bandara Adisutjipto dilakukan bukan tanpa alasan. Kebijakan itu diberlakukan untuk mengurangi angka kecelakaan KA.

“Kita itu [berupaya] men-zero accident (mengurangi angka kecelakaan-red). Semua perlintasan sebidang itu diharapkan tidak ada lagi,” ujarnya.

Iklan

Penutupan dilakukan, lanjut Made karena selama ini penjagaan palang KA dilakukan secara manual. Karena dilakukan manusia, maka bisa jadi terjadi kelalaian dalam menjaga palang yang bisa berakhir kecelakaan.

Sedangkan kecepatan KA akan semakin tinggi kedepannya. Begitu pula frekuensi jumlah KA yang lewat pun akan semakin meningkat.

“Ada warning perlintasan sebidang tidak ada penjagaan sejak 2021. Jadi akhirnya ya sudahlah di akhir 2022 kemarin [ditetapkan ditutup perlintasan sebidangnya] karena sudah toleransi sejak lama,” paparnya.

Ketua Komisi C DPRD DIY, Gimmy Rusdin Sinaga mengungkapkan, perlu ada komunikasi lebih lanjut antara warga Maguwo dengan Dishub DIY terkait persoalan perlintasan sebidang tersebut.

“Permintaan saya jangan ditutup dulu[perlintasan], perlu ada jalan keluarnya dulu,” paparnya.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Cerita dari Petugas Penjaga Perlintasan Kereta Api Paling Ramai di Jogja

Ikuti berita terbaru dari Mojok di Google News

Terakhir diperbarui pada 26 Januari 2023 oleh

Tags: bandara adisutjiptokereta apimaguwoperlintasan kereta api
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

Pengalaman 22 Jam Naik Kereta Api Membelah Pulau Jawa MOJOK.CO
Otomojok

Pengalaman Dianggap Nekat dan Gila ketika Menempuh Nyaris 22 Jam Naik Kereta Api dari Ujung Barat Pulau Jawa Sampai ke Ujung Paling Timur

24 November 2025
Rembang amat butuh kereta api karena perjalanan pakai bus di pantura amat menyiksa MOJOK.CO
Ragam

Rembang Sangat Butuh Kereta Api karena Perjalanan di Jalan Pantura Amat Menyiksa

19 November 2025
3 Hal Menyebalkan di Perlintasan Kereta Api Bawah Flyover Lempuyangan Jogja, Mesti Ekstra Kesabaran Mojok.co
Pojokan

3 Hal Menyebalkan di Perlintasan Kereta Api Bawah Flyover Lempuyangan Jogja, Mesti Ekstra Kesabaran

2 November 2025
Detik-detik KA Purwojaya Anjlok: Cerita dari Penumpang Gerbong 8 Nomor Kursi 13 MOJOK.CO
Aktual

Detik-detik KA Purwojaya Anjlok: Cerita dari Penumpang Gerbong 8 Nomor Kursi 13

25 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.