Univeritas Udayana atau UNUD adalah perguruan tinggi tertua di Pulau Bali yang menyimpan banyak cerita. Salah satunya, cikal bakal UNUD sebenarnya berkaitan dengan Universitas Airlangga (UNAIR) yang terletak di Surabaya.
Ada banyak perguruan tinggi di Bali. Universitas Udayana menjadi salah satu yang menonjol. Bagaimana tidak, universitas ini menjadi menempati peringkat satu terbaik se-Bali versi EduRank. Di tingkat nasional, perguruan tinggi negeri ini berada di peringkat 13. Tidak begitu buruk apabila dibandingkan dengan 562 universitas yang masuk dalam daftar EduRank.
Asal tahu saja, EduRank adalah lembaga pemeringkat yang menyusun daftar peringkat berbagai perguruan tinggi di dunia, termasuk Indonesia. Peringkatnya berasal dari hasil analisis dari 1,3 juta sitasi dari 805 ribu publikasi akademik milik 562 universitas di Indonesia, popularitas 552 alumni, dan referensi lain yang tersedia.
Rekam jejaknya yang mentereng menarik banyak calon mahasiswa untuk mendaftar di universitas ini. Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2023 mencatat ada lebih dari 20.000 calon mahasiswa yang menjadikan UNUD sebagai pilihan. Sementara kuota yang tersedia hanya sekitar 3.000 saja. Itu baru satu jalur, padahal ada beberapa jalur yang UNUD buka dalam penerimaan mahasiswa baru.
UNAIR cikal bakal UNUD
Prestasi UNUD memang cukup terkenal hingga banyak orang mengincarnya untuk tempat kuliah. Namun, tidak banyak yang mengetahui asal-usul dan proses UNUD hingga menjadi seperti sekarang ini. Universitas yang sudah berusia puluhan tahun itu ternyata memiliki keterkaitan dengan Fakultas Sastra Universitas Airlangga atau UNAIR.
Universitas Udayana tercatat berdiri pada 29 September 1962. Namun sebenarnya, cikal bakalnya sudah ada sejak 29 September 1958. Pada saat itu Fakultas Sastra UNAIR cabang Bali terlebih dahulu diresmikan. Peresmiannya dihadiri oleh presiden Republik Indonesia Soekarno dan Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Prof. Dr. Priyono.
Bagaimana bisa UNUD berkaitan dengan universitas berjarak ribuan kilometer dari Pulau Bali itu? UNAIR bisa membuka cabang di Bali berkat Letnan Kolonel Minggoe dan Teuku Muhammad Daoedsjah selaku pemimpin Yayasan-Yayasan Fakultas Nusa Tenggara. Yayasan tersebut memang banyak bekerja sama dengan orang-orang yang memiliki ilmu susastra, seperti Dr. Ida Bagus Mantra, Dr. Roelof Goris, dan I Gusti Ketut Ranuh.
Sosok-sosok inilah yang kemudian mempersiapkan segala sesuatu berkenaan secara fisik dan merekrut tenaga-tenaga pengajar atau dosen. Beberapa pengajar itu adalah Prof. Dr. Mpu Raden Mas Ngabehi Poerbatjaraka, Prof. Dr. Swami Ajarananda, Dr. Ida Bagus Mantra, dan Dr. Roelof Goris. Merekalah pengajar awal-awal Universitas Udayana yang pada saat itu masih menjadi cabang Fakultas Sastra Airlangga.
Universitas tertua yang menawarkan 49 prodi terakreditasi
Kini Universitas Udayana merayakan dies natalis setiap 29 September. Namun sebenarnya, universitas ini secara resmi resmi berdiri pada 17 Agustus 1962. Tanggal pendirian secara resmi itu berbarengan dengan hari Kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, perayaan ulang tahunnya beralih menjadi 29 September, tanggal peresmian Fakultas Sastra Airlangga Cabang Bali.
Walau peringatannya mundur beberapa hari, universitas ini tetap menjadi perguruan tinggi tertua se-Bali. Unud sekaligus menjadi universitas yang cukup diminati di Bali. Selain melegenda karena usianya, universitas ini juga diminati karena prestasi dan lengkapnya program studi yang ditawarkan.
UNUD menawarkan program studi dari berbagai cabang disiplin ilmu. Secara total ada 13 fakultas di UNUD dengan 49 Prodi. Mayoritas program studi itu mengantongi akreditasi minimal “Baik Sekali” dan “B”. Adapun secara universitas, UNUD mengantongi “Unggul”, golongan akreditasi tertinggi.
Tidak hanya jenjang sarjana, sejak 1992 universitas ini sudah menyediakan jenjang pascasarjana seperti S2 dan S3. Saat ini Program doktor yang tersedia di UNUD ada Doktor S3 Ilmu lingkungan. Sementara untuk S2 ada Magister Ilmu Lingkungan dan Magister Ergonomi Fisiologi Kerja. Terlepas dari itu, UNUD juga menyediakan program profesi insinyur.
Penulis: Kenia Intan
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA 5 Universitas Terbaik di Bali, Pertama Kampus Mana Ya?
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News