Terminal Tidar Magelang, Tempat Menyendiri di Tengah Keramaian

terminal tidar mojok.co

Ilustrasi uneg-uneg Terminal Tidar (Mojok.co)

Untuk orang berkepribadian ekstrovert, keramaian merupakan sebuah hal yang saya sukai. Bersosialisasi dengan banyak orang dan menjalin komunikasi intens merupakan hal yang menyenangkan.

Namun, ada kalanya kita ingin diam dan menikmati kesendirian. Karena saya tidak suka kesepian, maka terminal adalah solusinya.

Kebiasaan ini di mulai saat saya duduk di kelas 3 Sekolah Menengah Atas. Di tengah kepenatan saya memikirkan tugas sekolah dan kelanjutan hidup, saya menjadikan terminal Tidar Magelang sebagai tempat untuk mencari inspirasi dan menyegarkan otak.

Waktu tempuh dari tempat saya menuju Terminal Tidar paling tidak satu setengah jam dengan menumpang bus Magelang-Wonosobo. Namun, ini menjadi hal biasa untuk saya saat itu.

Setelah sampai, saya hanya akan duduk sendiri diam di salah satu kursi, menikmati lalu lalang kendaraan serta hiruk pikuk masyarakat yang sibuk melakukan aktivitas mereka masing-masing.

Ada banyak aktivitas yang ada di Terminal Tidar. Ada yang repot dengan barang bawaan saat pindah kendaraan, keluarga yang menunggu anaknya pulang dari perantauan, kekasih yang menunggu pujaan hatinya.

Lalu ada juga pedagang asongan yang sibuk menjajakan dagangan, ibu-ibu warung yang dengan gesit menyiapkan pesanan, dan tentu saja ada saya, gadis ekstrovert yang ingin menyendiri di tengah keramaian.

Zya El Zaayan,
Tlahab, Kledung, Temanggung,
Zyazim26@gmail.com

BACA JUGA Uneg-uneg Berorganisasi yang Isinya Orang-orang Spaneng dan keluh kesah lain dari pembaca Mojok di UNEG-UNEG

Keluh kesah dan tanggapan Uneg-uneg  bisa dikirim di sini

Exit mobile version