Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Terbukti Melakukan Kekerasan Seksual, Harun Yahya Dijatuhi Hukuman Penjara 1.075 Tahun

Redaksi oleh Redaksi
12 Januari 2021
A A
harun yahya
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Dulu penceramah agama, sekarang narapidana dengan hukuman penjara yang sangat lama. 

Masihkah Anda ingat dengan nama Harun Yahya? Iya, Harun Yahya yang dulu video-videonya tentang keajaiban Alquran bikin banyak orang makin beriman itu. Harun Yahya yang video-videonya bikin emosi orang-orang atas Israel semakin memuncak itu. Harun Yahya yang tulisan-tulisan dan video-videonya kerap menjadi senjata debat tentang agama itu.

Kalau Anda masih ingat pada Harun Yahya yang itu, maka sekaranglah saatnya bagi Anda untuk memperbarui ingatan Anda tentang sosok tersebut, sebab kini, sosok bernama asli Adnan Oktar itu mungkin tak lagi seperti sosok yang dulu Anda pikirkan saat masih remaja dulu.

Lelaki asal Turki yang amat sangat populer karena konten-kontennya tentang agama dan sains itu kini boleh jadi sedang berada di dalam titik yang paling rendah. Pada Senin, 11 Januari 2021, pengadilan Turki secara resmi menjatuhkan hukuman penjara 1.075 tahun kepada Harun Yahya.

Adnan Oktar terbukti melakukan tindak kekerasan dan pelecehan seksual terhadap beberapa pengikutnya, termasuk di antaranya anak-anak di bawah umur. Selain itu, dirinya juga terbukti melakukan tindak penipuan, serta usaha memata-matai pemerintah dalam hal politik dan militer.

Dirinya bersama ratusan anggota kelompoknya ditangkap oleh pemerintah Turki sejak bulan Juli 2018 silam atas berbagai dugaan termasuk kejahatan keuangan dan kekerasan seksual.

Saat itu, menurut kantor berita Turki Anadolu, pihak kepolisian Turki melakukan penggerebekan di berbagai lokasi utamanya beberapa properti milik Adnan Oktar. Dalam penggerebekan itu, polisi menahan Adnan dan setidaknya lebih dari 160 rekannya satu organisasi.

Penangkapan tersebut salah satunya merupakan tindak lanjut dari banyaknya laporan dari masyarakat. Menurut Hurriyet Daily News, saat itu, setidaknya sudah ada 45 orang yang melapor kepada pihak kepolisian Turki. Mereka mengaku mendapatkan tindak kekerasan seksual dari Adnan Oktar dan kelompoknya.

Pasca penangkapan, serangkaian pengadilan atas Adnan Oktar dan anggota kelompoknya pun sudah dimulai sejak September 2019 lalu hingga akhirnya putusan akhir pengadilan memutuskan menjatuhkan hukuman penjara lebih dari 1.000 tahun kepadanya itu.

Di mata para pengamat, kasus kekerasan seksual yang melibatkan Adnan Oktar ini tentu saja bukan hal yang mengagetkan. Maklum saja, gaya hidup yang ditampakkan oleh Adnan Oktar di media memang bukan tipikal gaya hidup lelaki yang “baik-baik saja”.

Adnan Oktar diketahui memang mempunyai banyak pengikut perempuan yang punya sebutan sebagai “kittens”. Perempuan-perempuan itu kerap tampil dengan busana seksi dan menemaninya dalam acara televisinya.

Nah, buat para pendukung dan pemuja Harun Yahya, sekali lagi, inilah saatnya untuk mulai menatap masa depan yang lebih cerah tanpa harus tersangkut oleh masa lalu.

BACA JUGA Kenapa Harun Yahya Ditangkap Kepolisian Turki? dan artikel KILAS lainnya. 

Terakhir diperbarui pada 12 Januari 2021 oleh

Tags: harun yahyaTurki
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Kisah Penerima Beasiswa S2 di Turki, Dari Orang Biasa hingga Memikat di Panggung Asia Tenggara. MOJOK.CO
Sosok

Kisah Penerima Beasiswa S2 di Turki, Dari Orang Biasa hingga Memikat di Panggung Asia Tenggara

7 November 2024
Melihat Tari Perut yang Katanya Erotis di Turkiye, Negerinya Erdogan. MOJOK.CO
Liputan

Melihat Tari Perut yang Katanya Erotis di Turkiye, Negerinya Erdogan

19 Juni 2023
Menengok Bunda Maria, Yesus, Kaligrafi Allah dan Muhammad di Masjid Hagia Sophia MOJOK.CO
Histori

Menengok Bunda Maria, Yesus, Kaligrafi Allah dan Muhammad di Masjid Hagia Sophia  

4 Juni 2023
Ziarah Makam Mustafa Kemal Ataturk, Misteri Jasad Ditolak Bumi dan Bau Busuk. MOJOK.CO
Histori

Ziarah Makam Mustafa Kemal Ataturk, Misteri Jasad Ditolak Bumi dan Bau Busuk 

27 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Melalui Talent Connect, Dibimbing.id membuat bootcamp yang bukan sekadar acara kumpul-kumpul bertema karier. Tapi sebagai ruang transisi—tempat di mana peserta belajar memahami dunia kerja MOJOK.CO

Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier

24 Desember 2025
Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025
Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan MOJOK

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

21 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.