MOJOK.CO – Trans Jogja, armada angkutan umum bersubsidi di Yogyakarta membuka jalur baru ke terminal Palbapang, Bantul. Rute baru ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah penumpang di angkutan publik yang biaya subsidi dan pemeliharaannya pada 2022 mencapai Rp100 miliar.
Peresmian rute baru ini dilakukan oleh Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X didampingi Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suharto, serta Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Kamis (3/11/2022).
Rute Trans Jogja ini sebenarnya sebagai pengganti rute Teman Bus koridor Jogja-Godean yang rencananya ditutup. Namun, karena desakan dari masyarakat Dinas Perhubungan DIY dan PT Jogja Tugu Trans (JTT) sebagai pengelola Teman Bus mengalihkan layanan Teman Bus koridor 2 Godean ke Trans Jogja. Selain itu terjadi pengurangan jam layanan untuk jalur tersebut. Kini jadwal menjadi 05.30 sampai 08.00 pada pagi hari dan pukul 14.30 sampai 17.00 WIB.
Kepala Dinas Perhubungan DIY, Ni Made Dwi Panti Indrayanti, kepada Mojok mengatakan saat ini Trans Jogja memiliki 128 armada dan 44 armada yang dari Kementerian Perhubungan. Ia mengakui tingkat keterisian dari sisi penumpang dinamis atau naik turun penumpang di halte masih belum stabil karena masih terkendala pandemi Covid-19. Saat ini tingkat keterisian masih di kisaran angka 20-25 persen.
Angka ini sudah mendekati tingkat tertinggi keterisian penumpang dinamis saat situasi normal pada tahun 2019 yang mencapai 30-an persen.
Sedang untuk tingkat statis atau jumlah total penumpang sudah mengalami peningkatan jumlah penumpang mengalami peningkatan.
“Kalau jumlah keterisian penumpang statis atau jumlah total penumpang, kita tinggi 100-200 persen,” kata Ni Made Dwi.
Made menambahkan, dilakukannya re-routeing jalur Trans Jogja salah satunya sebagai solusi untuk meningkatkan jumlah keterisian Trans Jogja. Tahun 2022, subsidi untuk penumpang Trans Jogja mencapai sekitar Rp78 miliar. “Untuk subsidi sekitar 78 miliar, ditambah dengan supporting untuk pemeliharaan halte dan sebagainya ya sekitar Rp100 miliar,” kata Made.
Besarnya angka subsidi dari pemerintah sebagai bukti, pemerintah hadir dalam angkutan layanan publik yang terjangkau. “Harapannya masyarakat bisa memanfaatkan. Subsidi ini menunjukkan pemerintah ada di sini,” kata Made.
Wagub DIY Paku Alam X yang membacakan sambutan Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan sejak 14 tahun lalu, Pemda DIY telah berkomitmen memberikan subsidi angkutan umum perkotaan melalui APBD. Subsidi tersebut diimplementasikan melalui sistem by the service yang kemudian melahirkan Trans Jogja.
Sultan juga mengatakan, adanya Trans Jogja dari Ngabean di pusat Kota Jogja, ke Palbapang di Bantul menjadi kilas balik sejarah pada tahun 1895 silam saat jalur kereta api dari Jogja ke Bantul baru dibangun.
Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan, Kementerian Perhubungan Suharto dilokasi peresmian mengatakan, adanya rute Taman Parkir Ngabean – Terminal Palbapang setelah adanya evaluasi rute-rute Trans Jogja.
Rute ini juga membuktikan layanan transportasi umum bisa dinikmati seluruh masyarakat DIY tanpa terbatas pada wilayah maupun kota besar saja.
Jam layanan operasional jalur Trans Jogja Palbapang-Malioboro/Ngabean dibuka setiap hari dari pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB. Sedangkan tarif layanan untuk penumpang pelajar hanya sebesar Rp60. Namun pelajar harus memiliki kartu khusus dengan harga Rp50.000 yang berisi saldo Rp50.000 tanpa potongan. Kartu khusus pelajar ini bisa dibeli di beberapa halte yang telah ditunjuk.
Penulis: Agung Purwandono
Editor: Purnawan S Adi