Menikmati Kegilaan Sepak Bola di Kaki Gunung Rinjani

sepab bola di kaki gunung rinjani mojok.co

Sepak bola di kaki Gunung Rinjani (Hammam Izzudin/Mojok.co)

MOJOK.COSajian pertandingan sepak bola antar kampung di Lapangan Sembalun, kaki Gunung Rinjani terasa spesial. Di sekeliling lapangan, perbukitan tinggi menjulang jadi nilai tambah lainnya.

Saya datang bersama teman dalam perjalanan mendaki Gunung Rinjani. Sembalun kami pilih sebagai titik berangkat sedangkan titik turunnya di Dusun Senaru.

Setibanya di Sembalun, keramaian di sekitar lapangan langsung memikat mata. Pemandangan di sekitar juga menjadi daya tarik tersendiri.

Penampakan paling jelas di sisi selatan dan terdekat dari lapangan adalah Bukit Pergasingan. Satu di antara tujuh puncak yang mengelilingi Sembalun. Sementara Rinjani ada di sisi utara tertutup kabut sore.

Ajang sepak bola ini bukan hanya jadi daya tarik bagi warga, melainkan juga wisatawan lokal dan mancanegara yang hendak mendaki Gunung Rinjani seperti kami. Sejak pukul 4 WITA mereka sudah memadati arena.

Rabu (27/7/2023) sore, partai final antara kesebelasan Sajang melawan Sembalun Timba Gading. Saat pemain Sajang mencetak gol untuk ketiga jelang jera paruh pertama, sorak sorai penonton terdengar meriah.

Sampai turun minum, Sajang menang meyakinkan dengan skor 3-0. Kompetisi ini terselenggara berkat dukungan salah satu provider seluler.

Peserta kesebelasan merupakan perwakilan desa/dusun di Kecamatan Sembalun. Bakat-bakat lokal yang mampu menghibur penonton dengan penampilannya.

“Kalau sekarang ini enggak ada pemain dari luar. Semuanya lokal,” kata Abdul Karim (27), seorang penonton asal Sembalun Bumbung.

Turnamen sepak bola di kaki Gunung Rinjani (Hammam Izzudin/Mojok.co)

Gila bola

Karim bercerita kalau kompetisi ini tidak seramai ajang antar desa yang biasanya diselenggarakan pemerintah setempat. Pada ajang itu, terkadang ada pemain tambahan dari luar Sembalun.

“Ini lumayan ramai. Tapi ramai lagi ya kalau kompetisi yang diselenggarakan desa atau kecamatan,” jelasnya.

“Tapi saya setiap ada bola di sini pasti nonton,” sambungnya semangat.

Menurutnya warga di Sembalun memang gila bola. “Orang sini suka nonton bola. Ini belum seberapa,” katanya.

Di Sembalun, desa bahkan bisa menggelar kompetisi bola dengan peserta dari berbagai daerah di Pulau Lombok. Melansir Mandalikapost, turnamen tersebut bertajuk Kades Sembalun Bumbung Cup.

Sembalun merupakan salah satu wilayah paling diminati para pendaki Rinjani. Di sisi lain, banyak kearifan lokal yang menarik untuk dijelajahi. Termasuk kegilaan terhadap sepakbola di tempat ini.

Penulis: Hammam Izzudin
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Mengenal NISM, Perusahaan Legendaris Milik Penjajah yang Jadi Pelopor Perkeretaapian Indonesia

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

 

Exit mobile version