MOJOK.CO – Di Jogja ada banyak singkatan nama jalan atau daerah. Singkatan nama itu tidak kalah familier daripada nama aslinya.
Tidak sedikit orang dari luar kota kerap menanyakan arti singkatan nama jalan atau daerah ketika berkunjung ke Jogja. Mereka yang baru pertama kali berkunjung atau perantau awal lebih familier dengan nama asli jalan atau daerah, bukan singkatannya. Walau bukan perkara yang urgen, ketidaktahuan ini tetap saja menghambat mobilitas mereka selama di Jogja.
Mojok sudah merangkum beberapa singkatan jalan dan daerah di Jogja yang paling sering digunakan:
- Jakal singkatan dari Jalan Kaliurang. Jalan yang berada di sisi utara Jogja ini menjadi penghubung antara Kota Jogja, Pakem, dan kawasan wisata Kaliurang.
- Jamal singkatan dari Jalan Magelang. Jalan sepanjang 44 km itu menjadi pintu masuk ke Jogja dari sisi utara.
- Jalan Paris atau Jalan Parangtritis adalah ruas jalan sepanjang 8,35 km menuju kawasan wisata Pantai Parangtritis. Pantai ini terletak sejauh 27 km sisi selatan Jogja.
- Jago atau Jalan Godean adalah jalan yang menghubungkan kota dengan sisi barat Jogja. Panjang jalan ini mencapai 15,6 km.
- Jawon singkatan dari Jalan Wonosari. Ruas jalan ini menghubungkan Jogja dengan Wonosari, sebuah ibu kota Gunungkidul.
- Jaim adalah singkatan dari Jalan Imogiri. Jalan Imogiri di Jogja ada dua, yakni Jalan Imogiri Barat dan Jalan Imogiri Timur. keduanya berada di sisi selatan Ringroad Jogja dan menjadi penghubung antara Jogja dengan daerah-daerah di daerah selatan.
- Jalan Tamsis atau Jalan Taman Siswa adalah jalan yang terletak di kecamatan Mergangsan. Penamaan jalan berasal dari salah satu bangunan sejarah yang terletak di sana, yakni Pendopo Agung Taman Siswa.
Singkatan nama daerah di Jogja
Selain singkatan nama jalan, warga Jogja juga sering menyingkat nama-nama daerah. Di bawah ini beberapa singkatan nama daerah di Jogja yang sering digunakan:
- Sarkem atau Pasar Kembang adalah sebutan untuk kawasan yang terletak di sisi selatan Stasiun Tugu Yogyakarta. Kawasan ini terkenal sebagai tempat prostitusi paling tua di Jogja.
- Malbor atau Malioboro mungkin menjadi kawasan yang paling banyak dikunjungi wisatawan ketika ke Jogja. Selain untuk menyebut kawasan, Malbor juga kerap digunakan untuk menyingkat Jalan Malioboro. Jalan ini menjadi satu jalan dari tiga jalan di Kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta.
- Monjali singkatan dari Monumen Jogja Kembali. Monumen ini untuk mengenang Kota Yogyakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia itu terletak di Jalan Padjadjaran (Ring Road Utara), Jongkang, Sariharjo. Adapun sebutan Monjali kerap menjadi penanda awal atau pangkal Jalan Palagan.
- Kobar atau Kota Baru adalah sebuah kawasan di Kemantren Gondokusuman, Yogyakarta. Kawasan ini cukup legendaris karena sudah ada sejak pemerintahan Belanda di 1920-an.
- Altar dan Alkid adalah singkatan dari Alun-alun Utara dan Alun-alun Kidul (selatan). Seperti namanya, alun-alun ini terletak di sisi utara dan selatan Keraton Jogja.
- Jokteng singkatan dari Pojok Beteng. Jokteng merupakan empat bangunan yang merupakan sudut-sudut benteng Keraton Jogja. Tampilan Jokteng unik, bentuknya seperti sudut bangunan berwarna putih dan berukuran besar. Tampak kokoh seperti benteng pada umumnya
- Concat atau Condong Catur adalah adalah sebuah kelurahan yang terletak di kapanéwon Depok, kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Concat merupakan salah satu wilayah di Jogja yang padat penduduk.
Selain daftar di atas, apakah ada singkatan nama jalan dan daerah lain yang sering kalian temui?
Penulis: Kenia Intan
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA Daftar Jalan Macet Jogja, Lebih Baik Cari Jalan Alternatif Saja
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News