MOJOK.CO – Sejumlah kuliner khas Jogja jadi menu makanan para delegasi ASEAN Tourism Forum (ATF 2023). Lantas, makanan apa saja yang dihidangkan selama event tersebut?
ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 telah berakhir. Closing Ceremony digelar di Marriot Hotel, Minggu (5/2/2023) kemarin.
Sebelumnya, dalam tiga hari perhelatan sejak 2-5 Februari 2023, sejumlah delegasi dari sejumlah negara di Asia Tenggara mengunjungi berbagai lokasi wisata. Tak hanya itu, para delegasi ini juga berkesempatan mencicipi kudapan khas dari Kota Jogja. Mojok telah merangkum dari berbagai sumber menu apa saja yang dihidangkan.
Sate Klatak hingga Bakmi Jawa
Melansir laman resmi Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), setidaknya ada lima makanan khas Jogja yang dipersiapkan sebagai jamuan para delegasi ATF 2023.
Sajian pertama adalah Sate Klatak. Makanan berbahan dasar daging sapi atau kambing yang ditusuk jeruji besi ini memang menjadi kuliner khas Jogja yang banyak digemari. Bahkan, baru-baru ini Sate Klatak Pak Pong—salah satu yang terkenal di Jogja—mewakili DIY dalam event Paritrana Award 2023.
Selain sate klatak, makanan khas lain yang disajikan dalam gelaran ATF yakni tentu saja gudeg. Selain itu ada juga makanan wajib yang menjadi trademark Jogja; bakpia, pecel, dan bakmi Jawa.
Sayur Lodeh dan Gudangan
Selain makanan-makanan tersebut, para delegasi dari berbagai negara juga berkesempatan mencicipi kudapan khas Jogja lainnya saat melakukan kegiatan post tour di Sentra Kampung Batik Giriloyo, Imogiri, Bantul.
Seperti dilaporkan Harian Jogja, saat mengunjungi Kampung Batik, para tamu langsung disambut dengan kesenian gejog lesung khas tradisional Jogja yang senimannya menggunakan lurik dan pakaian kemerahan.
Setelahnya, para tamu disuguhkan dengan berbagai hidangan khas untuk makan siang. Sayur lodeh dan gudangan menjadi andalan dalam hidangan untuk makan siang para delegasi yang hadir serta tamu lain yang datang.
Rendang dan Bebek Panggang
Selain kuliner khas Jogja, makanan cita rasa nusantara lain juga disajikan sepanjang pergelaran ATF 2023. Dalam acara CNN Ministerial Luncheon yang digelar di Hotel Marriott, Yogyakarta, rendang dan bebek panggang dipilih untuk menjamu para tamu.
Menurut Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo, rendang dipilih karena karena kekayaan cita rasanya. Rendang, sudah diakui sebagai salah satu makanan terbaik di dunia versi CNN, pada 2021.
Makanan khas Sumatera Barat tersebut berbahan dasar daging sapi, yang dicampur dengan bumbu rempah-rempah, seperti bawang putih, bawang merah, lengkuas, serai, jahe, dan cabai.
Proses memasaknya membutuhkan waktu lama karena dimasak dengan suhu rendah. Dalam proses memasak yang tradisional, yakni menggunakan kayu bakar, rasa dan aroma rendang menjadi sangat otentik.
Sementara bebek panggang, biasanya disajikan untuk menyambut tamu kehormatan. Bebek panggang juga selalu hadir di setiap momen Hari Raya Imlek karena melambangkan kebahagiaan dan keberkahan sepanjang tahun. Menu itu juga familiar di sejumlah negara ASEAN lain.
“Kami memiliki budaya yang beragam, kami memiliki alam yang indah dan tentu saja sejarah. Inilah yang kita miliki, ini adalah kesamaan kita,” Angela Tanoesoedibjo, dikutip dari siaran pers Kemenparekraf.
Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Purnawan Setyo Adi