MOJOK.CO – Pecinta film bergenre horor bisa kembali menikmati film baru. Kali ini sineas Fajar Nugros mempersembahkan film berjudul ‘Qorin’.
Disutradarai oleh Ginanti Rona, film ini mulai tayang pada 1 Desember 2022. Dibintangi oleh Omar Daniel, Zulfa Maharani, Aghniny Haque, Naimma Aljufri, Cindy Nirmala, Putri Ayudya, dan Mahardika Yusuf, film ini mengangkat isu agama dan kekerasan seksual yang tengah ramai dibicarakan publik.
“Kita memang dalam film horor ada mengambil perspektif horor mitologi atau agama jadi kita mengambil perspektif agama,” ungkap Ginanti Rona saat meet and greet bersama fans di Yogyakarta, Minggu (04/12/2022) malam.
Isu yang ‘seksi’ itu membuat film horor tersebut mampu menjual 300 ribu ribu tiket penonton hanya dalam waktu tiga hari terakhir. Tak melulu soal hantu, alur cerita film yang mencekam dihadirkan bagi penonton.
Di antaranya melalui lagu permainan anak-anak yang nuansanya digubah menjadi menakutkan dan mistis. Berlatar belakang asrama puteri pesantren, film ini coba mengangkat isu perempuan dalam lembaga pendidikan.
“Sebenarnya pesan yang ingin kita sampaikan adalah meningkatkan awareness orang-orang terhadap lembaga pendidikan yang aman dan saya rasa film Qorin dengan budaya pop ini penting untuk menyuarakan isu-isu seperti kekerasan seksual, membuat perempuan support perempuan lain,” tandasnya.
Berdurasi selama dua jam, film Qorin menceritakan kehidupan Zahra Qurotun Aini, siswi berprestasi yang sudah enam tahun tinggal di asrama putri. Dia menjadi gadis yang ambisius dan rela menuruti apapun perintah gurunya, Ustadz Jaelani, untuk bisa memperoleh nilai tinggi.
Zahra bahkan mau menerima tugas untuk menjaga seorang siswi baru yang terkenal sering bermasalah bernama Yolanda. Dia pun mengajak para siswi melakukan ritual Qorin.
Namun ternyata dia mendapatkan teror dan sering mengalami hal-hal mistis di asrama putri. Umi Hana, istri Ustadz Jaelani pun juga menemukan keanehan-keanehan pada gelagat dan benda-benda yang disimpan oleh suaminya.
Sementara pemeran film Qorin, Aghniny Haque, mengaku dia melakukan persiapan fisik dalam proses shooting. Termasuk belajar tentang kitab dan cara mengaji.
“Tantangan untuk main horor ini di fisik. Belajar lagi, persiapannya kurang lebih 1 bulan, ada reading, belajar ngaji juga,” jelasnya.
Sementara itu, pemeran pria utama di film ini, Omar Daniel, mengaku film horor pertamanya tersebut bikin ia mendapatkan banyak pelajaran.
“Cerita ini bukan cerita ringan, bukan cerita hantu-hantuan aja. Ada pesan yang di mana kita memainkan itu ada persiapan mental juga, psikis. Kita juga lakukan survei,” imbuhnya.
Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi