Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Prediksi Corona Berakhir 3 Juni Memang Lebih Mirip Ramalan Zodiak

Redaksi oleh Redaksi
3 Juni 2021
A A
Prediksi Corona Berakhir 3 Juni Memang Lebih Mirip Ramalan Zodiak mojok.co

Prediksi Corona Berakhir 3 Juni Memang Lebih Mirip Ramalan Zodiak mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Sebuah artikel yang menyatakan prediksi corona di Indonesia bakal berakhir 3 Juni disorot. Banyak yang skeptis, tidak sedikit yang bilang “amin”.

Pandemi corona berakhir seperti sebuah mimpi di siang bolong yang jika dipikirkan makin too good to be true. Awal pandemi ini masuk ke Indonesia, banyak masyarakat ketakutan dan tidak membayangkan bagaimana hidup jika terus-terusan menjaga jarak sosial. Perekonomian lesu, sektor pendidikan jadi acak-acakan, dan kesehatan mental orang-orang mulai oleng.

Sebuah artikel dari CNN mulai kemarin jadi perbincangan banyak orang. Artikel tersebut terbit pada 26 April 2020, saat masyarakat masih terjebak di tengah gelombang shock karena covid-19 rasanya lebih menyerupai zombie apocalypse ketimbang virus yang menyerang paru-paru. Klaim dalam artikel menyatakan bahwa ada sebuah prediksi pandemi corona bakal berakhir 3 Juni 2020. Iya, 2020.

Pandemi Corona di Indonesia Diprediksi Berakhir 3 Juni https://t.co/9nYvlRd9nb

— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) April 26, 2020

Setahun kemudian, banyak yang mengira prediksi tersebut berakhir 3 Juni 2021 dan itu adalah hari ini (saat artikel ini ditulis). Terlepas dari prediksi corona berakhir yang meleset banget, kenyataannya masih banyak netizen yang berujar “amin” di kolom komentar, berharap keajaiban benar-benar datang hari ini. Dan, pada 3 Juni sama sekali tidak ada penambahan kasus. Duh, namanya juga berharap.

Prediksi semacam ini hanya serupa ramalan zodiak di majalah yang penulisnya ngarang dalam mengisi peruntungan. Bukannya prediksi tersebut sama sekali tanpa riset, tapi, antara kesimpulan dari prediksi dan apa yang terjadi hampir tidak bisa dilogikakan lagi. Prediksi semacam ini tidak hanya satu, banyak ilmuwan yang juga membuat hitung-hitungan “ilmiah” dan meramalkan kapan corona berakhir. Agaknya umat manusia memang punya rasa ingin tahu tinggi, lebih tinggi dari mematuhi protokol kesehatan dan mengerahkan upaya untuk menghentikannya.

Prediksi corona berakhir 3 Juni ini dilakukan oleh Universitas Teknologi dan Desain Singapura (SUTD). Memang terdengar menjanjikan, tapi kenyataannya cukup bikin kecewa. Ada berbagai alasan mengapa prediksi macam ini kebanyakan gagal.

Pertama, hitungan ilmiah nan saintifik penuh dengan ketepatan angka, sayangnya metode ini mengabaikan realitas yang benar-benar terjadi. Ilmuwan dan ahli bisa jadi bilang pandemi corona berakhir sebentar lagi. Tapi, jika manusianya malah pesta-pesta, mandi di sungai bersama, sengaja bertukar droplets, dan menciptakan kerumunan besar, tentu saja prediksi tersebut bakal jadi isapan jempol. Walau matematika adalah ilmu pasti, tapi ketidakpastian selalu menyertai.

Kedua, prediksi berakhirnya corona lebih banyak dibuat agar umat manusia tidak putus harapan. Setidaknya ada yang melegakan walau itu hanya sebuah “ramalan”. Jika dari awal pandemi kita dicekoki kenyataan bahwa penyebaran virus ini tidak akan berakhir, mungkin tidak akan ada yang bertahan. Hasilnya protokol kesehatan makin disepelekan, karena kita tahu, abai atau tidak corona bakal tetap ada. Nah, pemikiran sesat macam ini yang perlu dicegah.

Ketiga, i love the way you lie. Kalimat tersebut bukan hanya ungkapan dalam lagu Rihanna ft. Eminem, tapi juga sebuah sikap. Manusia senang dibohongi dengan angan-angan yang sepertinya indah. Walau sudah tahu itu kebohongan, ya sudah lah, pokoknya anggap saja itu harapan. Pandemi corona berakhir 3 Juni? Baiklah kita amini saja daripada tidak sama sekali. Mungkin maksudnya 3 Juni dua tahun ke depan, kan nggak ada yang tahu.

Ada atau tidak ada prediksi corona berakhir, sebenarnya angka Covid-19 tetap akan naik. Kita tidak butuh “ramalan” semacam ini untuk diseriusi, melainkan untuk penyemangat bahwa dari hitungan saintifik, masih ada nasib baik yang berpihak. Selebihnya, prediksi tetaplah tebak-tebakan buah manggis yang bisa benar dan bisa salah.

BACA JUGA Mereka yang Masih Jadi Langganan “Olok-Olokan” Setelah Satu Tahun Corona Masuk Indonesia dan artikel KILAS lainnya. 

Terakhir diperbarui pada 3 Juni 2021 oleh

Tags: COVID-19pandemipandemi coronaprediksi ilmiahprotokol kesehatanramalan zodiak
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Z sarjana ekonomi di Undip. MOJOK.CO
Kampus

Apesnya Punya Nama Aneh “Z”: Takut Ditodong Tiba-tiba Saat Kuliah, Kini Malah Jadi Anak Emas Dosen di Undip

27 November 2025
Naik Kereta Api di Jogja Tak Harus Gunakan Masker Lagi. MOJOK.CO
Kilas

Naik Kereta Api di Jogja Tak Harus Gunakan Masker Lagi

13 Juni 2023
Kritik untuk Jogja Sebuah Cinta yang Tidak akan Kita Menangkan MOJOK.CO
Esai

Kritik untuk Jogja: Sebuah Cinta yang Tidak akan Kita Menangkan

7 Juni 2023
KTR Malioboro.MOJOK.CO
Kilas

Kasus Covid-19 di DIY Meningkat Tajam, Segera Vaksinasi Masyarakat Berisiko Tinggi

2 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.