Video Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang diarak berkeliling sambil bertelanjang dada oleh para kader seusai partai Gerindra secara resmi mengusung Prabowo sebagai calon presiden 2019 rupanya menjadi bahan perbincangan yang cukup ramai di media sosial. Walau banyak yang nyinyir, namun tak sedikit komentar positif terkait aksi Prabowo tersebut, utamanya dari para pendukungnya. Maklum saja, aksi arak-arakan telanjang dada ala Prabowo tersebut bagi para pendukungnya memang bisa diartikan sebagai simbol kebersamaan dan kedekatan antara Prabowo dan anak buahnya.
“Aksi itu dilakukan untuk menunjukkan solidaritas pemimpin terhadap anak buahnya. Beliau (Prabowo) orang yang lama dalam tradisi militer,” ujar Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Seperti diketahui, aksi arak-arakan seorang pemimpin oleh anak buahnya seperti yang terjadi pada Prabowo memang sudah menjadi tradisi yang lumrah di dunia militer.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan aksi arak-arakan Prabowo justru menggambarkan kegembiraan para kader karena Prabowo bersedia maju sebagai calon presiden di Pilpres 2019.
“Itu yang mengangkat juga kader muda dan masyarakat yang semangat dan menunjukan rasa kegembiraannya,” ujarnya. “Publik jadi bisa melihat bahwa Prabowo dalam kondisi sehat, dan siap juga secara mental.”
Komentar yang cukup lucu muncul dari Sandiaga Uno.
“Jangan gagal fokus lihat puting,” kata Sandiaga.
Namun, dari semua komentar para pendukung Gerindra, komentar yang paling asyik dan dahsyat tentu saja adalah komontar dari the one and only, Fadli Zon. Ia tak hanya membandingkan aksi telanjang dada Prabowo dengan aksi telanjang dada Vladimir Putin, lebih jauh lagi, Fadli Zon juga menyuruh Jokowi untuk ikut memamerkan dada seperti Prabowo.
Saat itu, Goenawan Mohamad melalui akun twitternya membagikan foto sebuah koran bergambar Prabowo dan Putin yang sama-sama telanjang dada, judul foto tersebut lumayan profokatif, “Telanjang Dada, Prabowo-Putin Gagahan Mana?”
Sementara itu, Goenawan Mohamad menuliskan caption yang tak kalah profokatif pada foto unggahannya tersebut, “Saya sarankan Fadlizon gak usah menjawab…” yang ternyata benar-benar dijawab oleh Fadli Zon.
“Dua-duanya (Prabowo dan Putin) masih fit dan gagah. Saya enggak tahu kalau @jokowi. Perlu dicoba juga perlihatkan dadanya,” kata Fadli Zon melalui akun Twitternya.
Agaknya, apa yang ditawarkan oleh Fadli Zon adalah ide yang bagus. Para pemimpin dan politisi kelihatannya memang perlu untuk membuka bajunya bertelanjang dan bisa dilihat oleh masyarakat.
Hal ini semata agar masyarakat bisa paham dan melihat secara lebih mendalam para wakilnya di pemerintahan. Dari mulai sikapnya, rekam jejaknya, sampai panu-panunya.
Eh, btw, Pak Fadli Zon berani nggak ya buka baju dan telanjang dada? Yah, siapa tahu, di balik sosoknya yang kalem dan lucu, ada tato kalajengking dan tato tengkorak yang mengerikan di dada dan lengan Pak Fadli Zon.