MOJOK.CO – Kalian yang senang nongkrong di kafe, sekali-kali mungkin bisa menjajal sensasi ngopi di dalam bus. PO Mahkota, perusahaan otobus asal Kediri, menjadi salah satu yang merombak unitnya menjadi kafe bus.
Perusahaan Otobus (PO) Mahkota mengatasi dampak pandemi dengan berbagai cara. Salah satunya, merombak salah satu unit menjadi sebuah kafe bus. Dari luar, bus yang khas dengan warna biru itu memang tampak seperti bus pada umumnya. Namun, interior dalam bus disulap memiliki meja-meja, seperti di kafe. Mejanya memiliki desain khusus dengan cup holder sehingga memudahkan penumpang menaruh minuman agar tidak jatuh atau tumpah.
Bus kafe ini memiliki 20 seat kursi dengan konfigurasi set 2:2. Bagian belakang bus pun memiliki ruang karaoke yang bisa dimanfaatkan penumpang sepanjang perjalanan. PO Mahkota mempercayakan perombakan ini di tangan karoseri Adiputro. Karoseri asal Malang itu memang pemain lama yang sudah menggarap ratusan body bus di Indonesia.
Di dalam bus penumpang bisa memesan minuman dan cemilan. Sambil menikmati sajian itu, penumpang diajak berkeliling. PO Mahkota mempromosikan bus ini dengan tagline “Ngopi Ala Raja Kediri”. Inovasi ini berangkat dari kolaborasi Garuda Wisata Tour & Travel dan PO Mahkota yang ingin membangkitkan kembali pariwisata di Kediri dan sekitarnya.
Halaman selanjutnya…
Bus pariwisata andalan di Kediri
Bus pariwisata andalan di Kediri
PO Mahkota menjadi salah satu bus pariwisata andalan warga Kediri. Perusahaan yang yang berdiri pada 2012 itu melayani persewaan bus untuk berbagai keperluan perjalanan, mulai dari wisata, gathering, rombongan, study banding, hingga ziarah wali. Untuk layanan terakhir memiliki banyak permintaan, mengingat tidak sedikit tempat ziarah terletak di Kediri dan sekitarnya. Adapun PO Mahkota tidak membatasi layanannya di sekitar Kediri saja, mereka bisa disewa hingga Lombok maupun Jakarta.
Seperti bisnis pada umumnya, perusahaan yang terdaftar dengan nama PT Mahkota Mitra Sentosa itu hanya memiliki beberapa unit bus saja ketika merintis pada 2012. Seiring berjalannya waktu, perusahaan kian berkembang, sehingga kini bisa memiliki sekitar 30 unit. PO Mahkota menggunakan mesin Mercedes Benz, Hino, dan Scania. Sedangkan body bus kebanyakan menggunakan karoseri Adiputro. Puluhan bus itu kini terparkir rapi di garasi dan kantor pusat PO Mahkota yang terletak di Jalan Kartini No. 121 Kayen lor, Plemahan, Kediri, Jawa Timur.
Terkait harga sewa, informasi yang dihimpun Mojok mencatat, satu unit bus Mahkota untuk perjalanan satu hari dapat disewa dengan harga Rp1,2 juta hingga Rp4 juta. Harga tergantung tujuan dan lama jam sewa. Semenntara itu, untuk tarif wisata menginap harganya dipatok Rp4,5 juta hingga Rp27 juta, tergantung dari lama hari sewa hingga tujuannya.
Selain mengelola bus, PO Mahkota juga mengelola usaha sampingan sound system bernama Putra Mahkota Audio. Sayap bisnis yang satu ini lebih banyak ditangani oleh Yolanda atau lebih dikenal dengan Mbak Ola, istri dari anak pemilik PO Mahkota. Adapun PO Mahkota masih dimiliki oleh Buat Santoso hingga saat ini.
Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi