Wamen PPPA Serukan Integritas dan Hati Nurani sebagai Fondasi Anak Muda Menjadi Pemimpin Masa Depan

veronica tan.MOJOK.CO

Wamen PPPA Serukan Integritas dan Hati Nurani sebagai Fondasi Anak Muda Menjadi Pemimpin Masa Depan (Mojok.co)

Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA) RI, Veronica Tan, mengemukakan pandangan mendalam mengenai kepemimpinan masa depan dalam acara Tanoto Scholars Gathering (TSG) 2025 yang bertajuk “Champion of Good”. 

Di hadapan para Tanoto Scholars, Wamen Veronica menekankan bahwa di samping kecerdasan akademik dan intelektual, integritas moral dan hati nurani yang tulus adalah fondasi utama bagi para calon pemimpin.

Acara yang juga bertepatan dengan Hari Anak Nasional ini menjadi ajang bagi Veronica untuk berbagi pengalaman dan wawasan. 

Dia menyatakan bahwa para Tanoto Scholars, sebagai penerima beasiswa, telah teruji daya juangnya dan memiliki nilai tambah. Namun, beliau mengingatkan bahwa perjalanan mereka tidak berhenti di situ. 

“Akal itu artinya kita intellect. Kita punya kemampuan. Kita punya IQ tinggi. Tapi itu selalu ditempelin dengan namanya budi. Artinya akal budi itu tidak bisa dipisahkan,” ujarnya, Rabu (23/7/2025) malam.

Dalam konteks membangun dampak nyata di masyarakat, Veronica juga menyoroti pentingnya memulai dari hati. 

“Jangan pernah melukai hati nurani kalian. Tuhan sudah memberikan kita hati nurani,” tegasnya. 

Sementara moralitas, menurutnya, datang dari hati nurani, dan budi nurani harus senantiasa dipegang teguh. Terutama bagi para “agen perubahan” di mana pun mereka berada.

Kata Veronica Tan soal tantangan di era informasi dan generasi stroberi

Diskusi yang digelar Tanoto Foundation itu juga menyentuh tantangan di era informasi digital dan media sosial. Wamen Veronica mengingatkan, bahwa di tengah distorsi dan informasi yang menyesatkan, penting bagi kaum muda untuk memiliki nilai-nilai yang kuat dan selektif terhadap lingkungan serta bacaan. 

Dia, bahkan mengutip nasihat ibunya yang selalu menekankan pentingnya bergaul dengan teman-teman yang berprestasi. Sebab, menurut Veronica, “lingkungan yang positif akan mendukung motivasi untuk menjadi ‘champions of good’”.

Tak sampai di situ, menyikapi fenomena “generasi stroberi” yang rentan terhadap kesehatan mental, Veronica menekankan pentingnya tidak membiarkan emosi melebihi akal sehat. 

“Resiliensi ini nggak bisa dibawa, makanya komunitas kalian penting. Kedua, hubungan komunikasi, siapa yang terdekat dengan kalian itu penting banget,” pesannya. 

Ia bahkan berbagi pengalaman pahit yang ia alami, yang ia anggap sebagai masa tersulit. Namun berhasil diatasi karena memiliki motivasi untuk hidup bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk anak-anak dan orang tuanya.

Di akhir sesi, Wamen Veronica Tan memberikan pesan penutup kepada Tanoto Scholars untuk tetap semangat dan tidak pernah menyerah. 

“Selama kita selalu mempunyai semangat untuk mencari solusi dan never give up. Saya yakin di mana pun dan kapan pun dan apa pun yang terjadi dalam hidup kita, tidak akan bisa membawa kita ke arah yang menjerumuskan kita,” pungkasnya. 

TSG 2025 dan program beasiswa Tanoto Foundation

TSG 2025, tempat Wamen Veronica Tan membagikan pesannya,  merupakan agenda yang mempertemukan para Tanoto Scholars dari seluruh Indonesia untuk mengembangkan jaringan dan bertemu dengan para pendiri serta pembina Tanoto Foundation. 

Sebagai informasi, Tanoto Foundation memang membuka berbagai program beasiswa bagi para mahasiswa. Salah satunya, yang pendaftarannya dibuka kembali pada 1 Juli hingga 7 September 2025 adalah Program Beasiswa TELADAN.

Ia merupakan program beasiswa bagi para mahasiswa semester pertama dari 10 perguruan tinggi mitra Tanoto Foundation. Meliputi IPB University, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia, Universitas Sumatera Utara, Institut Teknologi Bandung, Universitas Hasanuddin, Universitas Mulawarman, dan Universitas Riau.

Selain beasiswa dan pelatihan kepemimpinan, penerima beasiswa TELADAN akan memperoleh berbagai dukungan untuk meningkatkan kepemimpinan dan soft skills, termasuk dukungan finansial tambahan untuk mengikuti kompetisi, konferensi, dan sertifikasi baik di dalam maupun luar negeri. 

Ada juga kesempatan mengikuti program pembelajaran jangka pendek, magang di jaringan industri mitra Tanoto Foundation, serta peluang mendapatkan dana riset dan melakukan penelitian kolaboratif.

Setelah lulus, Tanoto Scholars akan menjadi bagian dari jaringan alumni global Tanoto Foundation. Mulai tahun ini, mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) juga dapat mendaftar Program TELADAN, selama mereka terdaftar sebagai mahasiswa semester pertama di perguruan tinggi mitra.

Pendaftaran Program Beasiswa TELADAN dibuka mulai 1 Juli hingga 7 September 2025. Informasi lengkap dan pendaftaran, kunjungi tautan berikut. ***

Penulis: Ahmad Effendi

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA: Masa Kuliah adalah “Golden Time” untuk Membentuk Pemimpin Berdampak, Pelajaran dari Pangkalan Kerinci Riau

 

Exit mobile version