Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Pendidikan

Mengenal UKM Peduli Difabel, Organisasi Kemahasiswaan yang Menyuarakan Isu Disabilitas di UGM

Viola Nada Hafilda oleh Viola Nada Hafilda
19 Juli 2023
A A
ukm peduli difabel mojok.co

Logo UKM Peduli Difabel

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Ada lebih lebih dari 50 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Universitas Gadjah Mada (UGM). Salah satunya, UKM Peduli Difabel atau Student Activity Unit of Diffable Care (SAUDC). Tercermin dari namanya, organisasi kemahasiswaan ini berfokus pada isu-isu disabilitas.

Sebagai mahasiswa baru yang pertama kali memijakkan kaki di perguruan tinggi, bayangan mengenai UKM mungkin seperti ekstrakurikuler sekolah. Padahal UKM di kampus bisa lebih luas daripada itu. Mahasiswa memungkinkan menginisiasi sebuah kegiatan yang nantinya bisa menjadi UKM. Itu mengapa organisasi kemahasiswaan di kampus bisa begitu beragam, bahkan beberapa terdengar asing di telinga mahasiswa baru.

Salah satu UKM unik yang kegiatannya mungkin tidak ditemukan ketika masih duduk di bangku sekolah adalah UKM Peduli Difabel atau Student Activity Unit of Diffable Care (SAUDC). Cikal bakal organisasi kemahasiswaan ini adalah Forum Mahasiswa Difabel dan Partner (FMDP). Mahasiswa difabel Tuli UGM bernama Mukhanif Yasin Yusuf yang menginisiasi forum itu ada 2012.

Waktu itu, FMDP melakukan dobrakan dengan menggelar Seminar Nasional pada 22 Desember 2012. Setahun berselang, setelah melalui audiensi dengan rektor, organisasi ini diterima sebagai UKM. Namanya pun berubah menjadi seperti yang sekarang dikenal, UKM Peduli Difabel  atau SAUDC.

View this post on Instagram

A post shared by UKM Peduli Difabel UGM – SAUDC (@pedulidifabelugm)

Tidak dikhususkan bagi difabel

Bagi kalian para mahasiswa baru UGM yang ingin bergabung, SAUDC terbuka bagi siapapun yang responsif akan isu-isu disabilitas. SAUDC ingin menjadi wadah bagi mahasiswa yang inklusif, aspiratif, kontributif bagi kesejahteraan difabel, baik dari segi fisik psikis, maupun sosial.

Harapan itu selaras dengan dengan visi organisasi ini yakni menjadi tempat untuk menampung aspirasi dan memberi motivasi pada mahasiswa difabel. Selain itu, UKM ini juga vokal dalam menyuarakan isu-isu dan hak-hak teman-teman difabel dalam lingkup kampus.

Visi itu kini menjelma menjadi berbagai program. Pertama, Training of Trainers (ToT) yang merupakan kegiatan awal untuk mengenalkan pada anggota dengan melakukan interaksi dan mendampingi difabel. Kedua, Kelas Bahasa Isyarat berkolaborasi dengan PUSBISINDO. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan membuka kelas bahasa isyarat, tujuannya untuk mengembangkan kemampuan komunikasi antara teman tuli dan teman dengar. Kegiatan terakhir adalah Kajian Internal sebagai tempat mendiskusikan isu difabel terkini dan menyertakan narasumber terkait.

Melihat program-programnya, SAUDC berupaya menciptakan ruang baru yang nyaman dan inklusif. Kalau kalian membuka Instagram ataupun laman resminya, SAUDC secara berkala membagikan kegiatan atau agenda yang akan dilakukan dalam waktu dekat maupun yang sudah dilakukan. Di sisi lain, media-media itu dijadikan sarana mengkritisi kampus sehingga kampus menjadi lebih ramah difabel.

Nah, bagi kalian yang para mahasiswa baru yang memiliki kepekaan akan isu disabilitas. UKM ini akan menjadi rumah yang tepat. Terlebih, kegiatan UKM ini jarang atau mungkin tidak pernah kalian temui di ekstrakurikuler saat sekolah.

Penulis: Viola Nada Hafilda
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Alasan Kampus Swasta di AS Nggak Repot Nyari Mahasiswa Kayak di Sini

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 19 Juli 2023 oleh

Tags: difabelisu disabilitasSAUDCUGMUKMukm ugm
Viola Nada Hafilda

Viola Nada Hafilda

Magang Mojok

Artikel Terkait

UGM.MOJOK.CO
Kampus

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO
Ragam

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
ugm.mojok.co
Pendidikan

UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

20 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO
Pendidikan

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Hari ibu adalah perayaan untuk seluruh perempuan. MOJOK.CO

Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya

24 Desember 2025
Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025
Terpaksa jadi maling, buronan polisi, hingga masuk penjara karena lelah punya orang tua miskin MOJOK.CO

Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

22 Desember 2025
Nonton Olahraga Panahan. MOJOK.CO

Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

25 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.