MOJOK.CO – Pemerintah akan menyediakan 2.500 beasiswa untuk dokter dan tenaga kesehatan dalam dan luar negeri. Beasiswa ini diberikan untuk memenuhi kebutuhan dokter dan dokter spesialis di Indonesia.
Bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan terus meningkatkan jumlah penerima beasiswa untuk dokter dan tenaga kesehatan. Pada 2022 tercatat penerima beasiswa pendidikan dokter spesialis menjadi 600 orang dari 300 pada tahun sebelumnya.
Jumlah peneriman beasiswa ini ditargetkan menjadi 1.600 di 2023 dan akan mencapai 2.500 beasiswa pada 2024. Ribuan beasiswa ini terdiri dari dokter spesialis, sub-spesialis, termasuk fellowship lulusan luar negeri di tahun depan.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril mengungkapkan, pemberian beasiswa ini harapannya bisa mempercepat produksi dokter dan dokter spesialis untuk mengatasi kekurangan dokter di Indonesia. Sehingga akses kesehatan masyarakat tidak lagi terbatas.
“Diperlukan sistem yang baru untuk meningkatkan jumlah produksi dan upaya pemerataan dokter di semua kabupaten/kota di Indonesia,” ujar Juru Bicara Kemenkes dr. Syahril di Jakarta seperti dikutip dari laman resmi Kemenkes, Selasa (28/3/2023).
Beberapa program beasiswa pendidikan untuk dokter dan tenaga kesehatan itu di antaranya:
Beasiswa Dokter Spesialis-sub spesialis / Dokter Gigi Spesialis
Program Bantuan Dokter Spesialis-sub spesialis /Pendidikan Dokter Gigi Spesialis sudah ada sejak tahun 2008. Hingga saat ini setidaknya ada 9.527 peserta dari seluruh Indonesia yang sudah menerima beasiswa ini.
Adapun peserta yang masih aktif di fakultas kedokteran maupun di kedokteran gigi yang melaksanakan Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis/Pendidikan Dokter Gigi Spesialis sampai Januari 2022 sebanyak 2.144 orang. Jumlah itu terdiri dari 1.888 dokter spesialis, 229 dokter gigi spesialis, dan 29 dokter sub spesialis. Jumlah peserta yang telah lulus sebanyak 7.004 orang terdiri dari 6. 596 dokter spesialis, 394 Dokter gigi spesialis dan 14 dokter subspesialis.
Beasiswa Fellowship Dokter Spesialis
Kemenkes memberikan beasiswa fellowship dokter spesialis untuk pemenuhan pelayanan kanker, jantung, stroke, uro-nefrologi (KJSU). Peserta fellowship dapat berasal dari dokter spesialis PNS dan Non-PNS yang akan membantu di rumah sakit-rumah sakit pemerintah yang membutuhkan jenis layanan fellowship (KJSU).
Asal tahu saja, ada 29 jenis fellowship yang ada. Pada 2022 fellowship dokter spesialis itu diberikan kepada 20 orang dokter spesialis jantung dengan 7 jenis fellowship. Adapun target pemberian tahun ini adalah 170 orang. Peserta beasiswa fellowship dokter spesialis akan mendapatkan biaya penyelenggaraan fellowship, biaya hidup dan biaya operasional, biaya buku atau referensi sesuai SBM tahun berjalan.
Beasiswa untuk Calon Dokter dan Dokter Gigi
Kemenkes juga memberikan beasiswa afirmasi dokter atau dokter gigi yang prioritasnya untuk daerah terpencil, perbatasan, kepulauan, daerah tertinggal, daerah bermasalah kesehatan dan daerah prioritas yang masih kurang dan tidak ada dokter dan dokter gigi. Peserta program beasiswa ini berasal dari lulusan SMA / sederajat, mahasiswa sarjana kedokteran / kedokteran gigi, dan mahasiswa profesi kedokteran / kedokteran gigi.
Tahun 2022 Kemenkes telah memberikan beasiswa afirmasi kepada putra/putri daerah sejumlah 512 orang. Target pemberian beasiswa afirmasi dokter atau dokter gigi pada tahun akan meningkat menjadi 800 peserta baru. Adapun peserta beasiswa ini akan mendapatkan biaya pendidikan, biaya hidup, biaya operasional, biaya buku atau referensi sesuai SBM tahun berjalan, biaya penelitian sesuai anggaran Kemenkes.
Beasiswa Pendidikan bagi SDM Kesehatan
Kemenkes memberikan bantuan beasiswa pendidikan kepada SDM Kesehatan untuk meningkatkan kualifikasinya, khususnya bagi pegawai yang berstatus PNS. Bantuan beasiswa ini untuk semua jenjang pendidikan (D4, SI, Profesi, S2 dan S3). Program bantuan beasiswa pendidikan ini telah hadir sejak tahun 2008. Sampai saat ini total peserta penerimanya berjumlah 15.619 orang yang terdiri dari peserta pusat 6.376 orang dan 9234 orang peserta daerah.
Beasiswa Program Afirmasi Pendidikan Tinggi Tenaga Kesehatan (PADINAKES)
PADINAKES adalah pemberian bantuan biaya pendidikan bagi putra putri Indonesia. Program beasiswa ini memprioritaskan calon dari DTPK (daerah kepulauan terluar dan terpencil) dan DBK (daerah bermasalah kesehatan). Mereka nantinya akan memperoleh pendidikan tinggi di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes dan melaksanakan pendayagunaan setelah menyelesaikan pendidikan.
Program PADINAKES telah ada sejak tahun 2021 dan rekrutmen untuk peserta lulusan SMA (mahasiswa 0 tahun) dan pada peserta mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan tahun terakhir di Poltekkes Kemenkes.
Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi
BACA JUGA 15 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2023