15 Jurusan yang Sepi Peminat di Universitas Brawijaya, Tingkat Ketetatannya Rendah!

universitas brawijaya mojok.co malang

Ilustrasi Universitas Brawijaya (Mojok.co)

MOJOK.CO – Universitas Brawijaya (UB) merupakan salah satu kampus negeri yang populer di kalangan calon mahasiwa, terutama di Jawa Timur. Hal ini dibuktikan dengan tingginya animo mahasiswa yang mendaftar tiap tahunnya.

Pada tahun ini, kampus Universitas Brawijaya yang berlokasi di Kota Malang menerima sebanyak 5.497 mahasiswa baru dari jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). Jumlah ini meningkat hampir dua kali lipat dari tahun 2022, yakni 3.445 mahasiswa.

Dari total mahasiswa yang masuk via SNBT, mereka terbagi ke dalam 83 jurusan yang tersedia. Jurusan-jurusan ini terdiri dari 78 program Sarjana dan 5 prodi program Vokasi.

Meskipun menerima cukup banyak pendaftar calon mahasiswa, nyatanya ada beberapa jurusan di Universitas Brawijaya yang sedikit peminatnya. Ada beberapa faktor yang mungkin jadi penyebab mengapa jurusan-jurusan ini sepi peminat, seperti minimnya informasi mengenai jurusan, kurangnya popularitas, atau bahkan belum terdapat pemahaman mengenai peluang karir.

Jurusan yang sepi peminat, misalnya, ada Seni Rupa Murni yang hanya memiliki 40 pendaftar. Padahal, daya tampung di jurusan ini sebanyak 23. Dengan demikian, satu calon mahasiswa “hanya” perlu bersaing dengan 2 orang lainnya untuk bisa lolos.

Selain Seni Rupa Murni, sebenarnya ada jurusan lain di UB yang peminatnya bahkan tidak sampai 100 pendaftar. Apa saja itu?

Berikut ini daftar jurusan sepi peminat di UB lengkap dengan tingkat ketetatannya (selektivitas). Daftar ini didasarkan pada data bppp.kemendikbud.go.id, yang diurutkan dari jumlah peminat yang paling sedikit.

Seni Rupa Murni

Daya tampung 2022: 23

Peminat 2023: 40

Selektivitas: 1:2

Sosial Ekonomi Perikanan (PSDKU Kediri)

Daya tampung 2022: 42

Peminat 2023: 61

Selektivitas: 1:1

Desain Grafis

Daya tampung 2022: 72

Peminat 2023: 87

Selektivitas: 1:1

Akuakultur (PSDKU Kediri)

Daya tampung 2022: 42

Peminat 2023: 88

Selektivitas: 1:2

Bahasa dan Sastra Prancis

Daya tampung 2022: 30

Peminat 2023: 93

Selektivitas: 1:3

Fisika

Daya tampung 2022: 33

Peminat 2023: 100

Selektivitas: 1:1

Instrumentasi

Daya tampung 2022: 33

Peminat 2023: 111

Selektivitas: 1:4

Teknologi Bioproses

Daya tampung 2022: 38

Peminat 2023: 114

Selektivitas: 1:3

Pendidikan Bahasa Jepang

Daya tampung 2022: 27

Peminat 2023: 121

Selektivitas: 1:6

Peternakan (PSDK Kediri)

Daya tampung 2022: 42

Peminat 2023: 123

Selektivitas: 1:3

Sastra Cina

Daya tampung 2022: 33

Peminat 2023: 147

Selektivitas: 1:4

Budidaya Perairan

Daya tampung 2022: 63

Peminat 2023: 150

Selektivitas: 1:2

Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

Daya tampung 2022: 63

Peminat 2023: 160

Selektivitas: 1:3

Agroteknologi (PSDKU Kediri)

Daya tampung 2022: 42

Peminat 2023: 165

Selektivitas: 1:4

Agrobisnis Perikanan

Daya tampung 2023: 63

Peminat 2022: 175

Selektivitas: 1:3

Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA 10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

Exit mobile version