Niat Puasa Senin-Kamis Agar Semakin Afdal dan Mendapatkan Banyak Keutamaan

niat puasa senin-kamis mojok.co

Ilustrasi ibadah puasa (Mojok.co)

MOJOK.CO – Puasa Senin-Kamis merupakan ibadah sunah yang punya banyak manfaat bagi umat muslim. Tak heran jika banyak yang ingin dan berupaya untuk melaksanakan puasa Senin-Kamis agar mendapatkan keutamaan-keutamaan seperti yang disebutkan dalam beragam riwayat.

Puasa ini bisa dilakukan kapan saja, dua kali dalam sepekan sepanjang tahun, kecuali pada hari-hari yang haram untuk berpuasa. Sehingga bisa jadi puasa Senin-Kamis merupakan pilihan ibadah sunah yang rutin dijalankan bagi umat muslim.

Sebelum membahas tata cara melafalkan niat puasa Senin-Kamis, ada baiknya memahami sejumlah keutamaan yang dimiliknya. Melansir dari Nu.or.id, sebuah riwayat hadits dari Siti Aisyah menyebutkan bahwa Rasulullah selalu melakukan ibadah ini puasa Senin-Kamis.

“Nabi ﷺ selalu menjaga puasa Senin dan Kamis” (HR Tirmidzi dan Ahmad).

Pendakwah Yahya Zainul Ma’arif atau lebih dikenal dengan Buya Yahya menjelaskan bahwa hari Senin merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Ini menunjukkan bahwa kelahiran nabi memiliki nilai tersendiri.

Selanjutnya, di samping hari kelahiran tersebut, hari Kamis juga punya keistimewaan. Dipercaya bahwa di dua hari tersebut merupakan hari amal ibadah manusia dicatat. Sehingga melakukan puasa di momen itu merupakan keberkahan tersendiri.

“Ketahuilah hari Senin dan Kamis adalah hari di mana amal disodorkan kepada Allah. Allah sudah maha tahu, tapi begitulah Allah membuat aturan,” ujar pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah ini sebagaimana dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV.

Niat puasa Senin-Kamis

Sebelum menjalankan puasa, niat merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Pelafalan niat melakukan ibadah puasa Senin-Kamis dilakukan setelah matahari tenggelam hingga sebelum terbitnya fajar.

Dilansir dari Nu.or.id,  pelafalan niat puasa di hari Senin sebagai berikut :

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.  

Artinya: “Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta‘âlâ.”

Sedangkan niat puasa di hari Kamis sebagai berikut :

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta‘âlâ.”

Niat memiliki peran penting sebelum melaksanakan ibadah. Niat secara bahasa artinya keinginan. Sedangkan secara sya’i niat didefinisikan sebagai azam atau tekad untuk mengerjakan ibadah dengan ikhlas. Ada pendapat yang mengatakan niat perlu dilafalkan namun ada pula yang menganggap cukup dibatin saja.

Selanjutnya, tata cara pelaksanaan puasa Senin-Kamis sama seperti ibadah puasa wajib bagi umat muslim di bulan Ramadan. Puasa dilakukan sejak terbit fajar hingga tenggelamnya matahari. Menghindari hal-hal yang membatalkan puasa sebagaimana saat puasa Ramadan.

Penulis: Hammam Izzudin
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Kapan Sih Puasa 2023? Ini Perkiraan dan Cara Penentuan Harinya

Exit mobile version