Kubu koalisi pengusung pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin maupun Prabowo-Sandiaga Uno sudah mulai mengumumkan siapa saja nama-nama yang masuk menjadi bagian dari Tim Sukses mereka. Ada banyak nama yang membuat kita bergidik, namun tak sedikit pula nama yang membuat kita tertawa terpingkal-pingkal seperti habis nonton Spontan Uhuyyy.
Di kubu Tim Sukses Jokowi-Ma’ruf Amin, misalnya. Di sana, bercokol nama Farhat Abbas yang, tak tanggung-tanggung, berposisi sebagai juru bicara Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja.
Nah, kalau di kubu Jokowi-Ma’ruf Amin ada Farhat Abbas, maka di kubu Prabowo-Sandiaga Uno ada sosok yang sudah pasti bakal bisa menjadi lawan tanding yang sepadan bagi Mas Farhat. Siapa dia? Tentu saja Bunda Neno Warisman.
Neno yang terkenal sebagai salah satu pegiat (untuk tidak menyebutnya sebagai ekstremis) gerakan #2019GantiPresiden ini beberapa waktu yang lalu resmi masuk sebagai bagian dari tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Posisinya tak main-main: Wakil ketua tim sukses.
Neno masuk menjadi bagian dari tim pemenangan karena diminta langsung oleh Prabowo.
“Itu jadi hasil dari diskusi, mufakat saja. Jadi Pak Prabowo juga minta Mbak Neno, dan dari awal Mbak Neno siap membantu secara ikhlas dan all out memenangkan Pak Prabowo,” kata Ketua DPP Partai Amanat Nasional Yandri Susanto pada Rabu, 19 September kemarin. “Mbak Neno menyampaikan bersedia dan ikhlas seikhlas-ikhlasnya bergabung dalam timses Prabowo dan waktu itu juga disepakati Mbak Neno di posisi Wakil Ketua Timses.”
Kabar soal terpilihnya Neno Warisman sebagai wakil ketua Tim Sukses ini pertama kali diumumkan oleh Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid.
“Ketua umumnya Pak Djoko Santoso, ada wakil ketuanya yakni para sekjen parpol plus Neno Warisman dan Mardani Ali Sera. Bagiannya dibagi-bagi lagi.” Ujar Hidayat.
Neno sendiri belakangan diketahui memang aktif menjalin komunikasi dengan anggota tim pemenangan Prabowo-Sandiaga. Neno bahkan sempat berbagi curhat tentang kisahnya yang mendapatkan banyak serangan di media sosial setelah aktif memperjuangkan gerakan #2019GantiPresiden.
Welhadalah, bakal keras dan rame ini. Farhat Abbas harus berhadapan dengan Neno Warisman. Ini tentu sebuah big match yang sayang untuk dilewatkan. Baik Farhat maupun Neno sama-sama punya rekam jejak yang cukup mentereng kalau urusan ribut-ribut. Neno pernah digrudug (dan kemudian diusir) oleh masyarakat saat akan mengikuti aksi #2019GantiPresiden di Batam. Sementara bagi Farhat, urusan ribut-ribut mungkin sudah menjadi gaya hidup baginya. Tercatat sudah ada berapa orang yang berseteru dengan dirinya, dari mulai Soimah, Ahmad Dhani, Caisar YKS, sampai Arya Wiguna yang doyan banget bilang “Subur ini kan gayamu, Subur” itu.
Ini seumpama ditambah Ustadz Abu Janda di Kubu Jokowi, dan Ratna Sarumpaet di kubu Prabowo, maka paripurna sudah. (A/M)