MOJOK.CO – Di Indonesia ada banyak desa dengan nama unik. Beberapa desa memiliki kesan seram karena dinamai dengan hal-hal berkaitan horor, mistik, klenik.
Ada 74.961 desa yang tersebar di Indonesia. Di antara ribuan desa itu, terdapat beberapa desa yang membuat penasaran karena namanya lekat dengan hal-hal horor. Banyak orang kemudian bertanya-tanya, apa yang terjadi di desa itu hingga dinamai demikian.
Mojok sudah mencatat beberapa desa dengan nama seram lengkap dengan asal-usulnya:
Desa Siluman
Mendengar namanya saja sudah membuat orang bertanya-tanya, apakah di desa tersebut ada banyak siluman? Nyatanya, desa yang terletak di Kecamatan Pabuaran, Subang itu hanyalah desa biasa dengan 7.526 penduduk.
Penamaan Siluman pada daerah ini berasal dari sebuah kali kecil bernama Cisiluman. Kali itu menjadi tempat persembunyian penduduk desa ketika melawan Belanda. Kali Cisiluman masih ada hingga saat ini. Namun, secara administrasi kali itu sudah masuk dalam Desa Kedawung.
Desa Malingmati
Desa Malingmati merupakan satu dari 18 desa yang terletak di Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Penamaan desa dengan 4.680 penduduk itu berkaitan dengan mitos yang beredar di daerah tersebut. Konon, siapapun yang mencuri di Desa Malingmati akan mendapat kesialan.
Sumber lain menyebut, asal nama Desa Malingmati karena ada seseorang dengan “ilmu tinggi” yang tinggal di desa tersebut. Orang itu mencuri untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkan. Maling Gentiri, begitu biasa ia disapa.
Pada suatu hari, desa itu kedatangan maling lain yang sama saktinya. Terjadi pertarungan sengit. Pemenangnya adalah mereka yang berhasil memanjat sebuah pohon besar yang terletak di Desa Malingmati. Ketika berhasil memanjat pohon tersebut, mereka menghilang. Sejak saat itu, desa tersebut dikenal dengan nama Malingmati.
Desa Gelap
Desa Gelap terletak di Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Kalian bisa menemukan tiga dusun di sana, yakni Dandu, Gelap, dan Karangjiwo. Mayoritas penduduk Desa Gelap bekerja sebagai petani
Belum ada sumber pasti yang bisa menjelaskan secara pasti, mengapa desa berpenduduk 2.849 jiwa itu dinamai demikian. Mungkin, letaknya yang di pelosok dan dekat dengan hutan jati menjadi salah satu alasannya.
Desa Dukun
Ketika mendengar nama Desa Dukun, mungkin yang terlintas di kepala adalah desa dengan dukun-dukun sakti. Namun kenyataannya, desa seluas 3,62 km persegi itu hanyalah desa biasa. Desa Dukun memiliki jumlah penduduk hingga 5.314 jiwa yang mayoritas bekerja sebagai petani.
Melansir berbagai sumber, penamaan desa dukun tidak ada kaitannya sama sekali dengan hal-hal klenik. Dukun merupakan singkatan dari Kudu Rukun yang berarti harus hidup secara rukun. Sumber lain menyebut, nama desa ini dari sesepuh mereka bernama Mbah Dukun. Makamnya terletak di Dusun Dukun 1.
Desa Pocong
Mendengar nama desanya saja sudah membut bulu kuduk merinding. Ada banyak versi asal-usul penamaan Desa Pocong. Salah satunya, desa ini sebelumnya adalah hutan yang angker. Seiring berjalannya waktu, banyak orang mulai tinggal di hutan belantara yang angker. Konon, mereka yang tinggal di desa ini memang kerap melihat penampakan hantu pocong. Oleh karena itu, desa yang terletak di wilayah Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur itu bernama Desa Pocong.
Penulis: Kenia Intan
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA Melacak Desa Tertua di Wonogiri yang Sudah Ada Sebelum Era Majapahit
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News